Pusat Ensiklopedia
Brosur PMB Universitas
Fakultas Akademik
S1 Manajemen (S.M) S1 Akuntansi (S.Ak) S1 Teknik Informatika (S.Kom) S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) S1 Sistem Komputer (S.Kom) S1 Sistem Informasi (S.Kom) S1 Bisnis (S.Bns) S1 Kewirausahaan (S.Bns)

Fakultas Vokasi
D4 Komputerisasi Akuntansi (S.Tr.Kom) D3 Manajemen Perdagangan (A.Md.M) D3 Komputerisasi Akuntansi (A.Md.Kom) D3 Teknik Informatika (A.Md.Kom) D3 Teknik Komputer (A.Md.Kom)
  • Home
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Info Beasiswa
  • Uang/Biaya Perkuliahan
  • Benefit Unggulan
  • Ribuan Loker Setiap Hari
  1. Ensiklopedia Dunia
  2. Kereta api Argo Lawu
Kereta api Argo Lawu
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2023
Kereta api Argo Lawu
Kereta api Argo Lawu melintas di Tambun, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
PendahuluSolo Jaya
Mulai beroperasi21 September 1996
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolo Balapan
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh571 km [1]
Waktu tempuh rerata6 jam 57 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Luxury
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 26 tempat duduk disusun 1-2 (luxury)
    kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 140°
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan Wi-Fi.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional
  • 118 s.d 120 km/jam (maksimal kecepatan operasional kereta api ini)
  • 95 s.d 120 km/jam (minimum kecepatan operasional di petak tertentu)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7–8 [1]
Peta rute
Legenda
Ke Surabaya/Malang
Ke Gundih, Semarang
Solo Balapan
Y AS JS  K2S   K4S   K6S  5 (S1) Terminal Tirtonadi
Ke Wonogiri
Klaten
AS
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Yogyakarta
Y P YA  K2J 
ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Ke Purworejo
Terowongan Ijo
Ke Cilacap, Bandung
Terowongan Kebasen
Terowongan Notog
Purwokerto
KD JS K1BM 2 (B1) Terminal Pasar Pon
Ke Tegal
Cipamali
Jawa Tengah
Jawa Barat
Ke Semarang
Cirebon
Ke Bandung
Jawa Barat
DKI Jakarta
Ke Pasar Senen
Ke Bogor dan Sukabumi
Ke Tanah Abang dan Merak
Jakarta Gambir
2 2A
Ke Jakarta Kota

Kereta api Argo Lawu adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Solo Balapan–Gambir di lintas tengah Jawa.

Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir) dilakukan pada pagi hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan) dilakukan pada malam hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Argo Dwipangga.

Kereta api ini menempuh perjalanan dari Solo Balapan menuju Gambir sejauh 571 km dalam waktu sekitar 6 jam 57 menit[1] dan hanya berhenti di Klaten, Yogyakarta, Purwokerto, dan Cirebon. Kereta api ini membawa sembilan kereta kelas eksekutif dan satu kereta kelas luxury.

Asal usul penamaan

Nama Lawu sendiri berasal dari gunung berapi aktif bernama, Gunung Lawu yang terletak di Taman Nasional Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah; sebelah timur dari stasiun awal kereta api tersebut, Stasiun Solo Balapan yang berada di Kota Surakarta.

Sejarah

Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Kereta api Argo Lawu" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Awal pengoperasian kereta api (1996–2002)

Kereta api Argo Lawu diluncurkan pada 21 September 1996 dengan nama lain "JSO-751" yang berarti "Jakarta-Solo ditempuh selama 7 jam pada peringatan 51 tahun kemerdekaan RI." Pada awal peluncurannya, kereta api Argo Lawu beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 1996 yang memiliki ciri khas, yaitu menggunakan pendingin udara dengan unit luar berbentuk trapesium, letak kaca yang lebih rendah, serta ukuran kereta yang lebih tinggi. Rangkaian kereta tersebut merupakan hasil penyehatan secara intensif—antara lain penggantian bogie menjadi bogie K8 (NT-60) sehingga dapat dipacu dengan kecepatan 120 km/jam—dari kereta kelas ekonomi buatan tahun 1950-an.

Menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 (2002–2007)

Kereta api Argo Lawu sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga rangkaian kereta sebelumnya (keluaran 1996) digunakan untuk pengoperasian kereta api Taksaka dan Argo Dwipangga. Rangkaian kereta tersebut memiliki corak yang berbeda dengan rangkaian kereta pada kereta api Argo Bromo Anggrek dan Argo Muria, yakni berwarna ungu. Kondisi geografi di jalur lintas selatan yang tidak sesuai kemampuan bogie K9 menyebabkan kereta api Argo Lawu sering anjlok.

Pengoperasian kereta api mulai 2008–sekarang

Kereta eksekutif keluaran tahun 2016 yang pernah digunakan pada kereta api ini sebelum digantikan dengan rangkaian kereta berbahan baja nirkarat.

Mulai Oktober 2008, kereta api Argo Lawu beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran 2008 buatan PT INKA.

Sejak 21 Juli 2016, kereta api ini untuk perjalanan reguler bersama Argo Dwipangga dan Bima pernah beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2016 dari PT INKA—sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta pada 16 Agustus 2019 setelah rangkaian aslinya dimutasi ke Depo Kereta Cirebon (CN) untuk pengoperasian KA Argo Cheribon.

Kereta api Argo Lawu melayani kelas luxury generasi ke-2 sejak 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.[2]

Insiden

Pada 21 April 2007 pukul 12.30 WIB, kereta api Argo Lawu anjlok setelah berangkat dari Stasiun Purwokerto. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini.[3]

Pada 19 Juni 2022, seorang penumpang kereta api Argo Lawu melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya ketika melakukan perjalanan dari Solo Balapan ke Gambir. Kasus tersebut dilakukan oleh seorang pria yang duduk bersebelahan dengan korban. Setelah melaporkannya ke kondektur, korban diizinkan untuk berpindah tempat duduk.[4] KAI meminta pelaku pelecehan untuk meminta maaf dan melakukan blacklist nomor induk kependudukan pelaku sehingga tidak lagi dapat menaiki kereta api.[5] Selain itu, KAI dan beberapa pihak lainnya menggencarkan kampanye antipelecehan seksual berupa gelar wicara,[6] penyebaran brosur di stasiun,[7][8] pengumuman oleh kondektur yang bertugas di kereta api, dan pembekalan kepada polisi khusus kereta api.[9]

Stasiun pemberhentian

Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh kereta api Argo Lawu.[10]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Jawa Tengah Surakarta Solo Balapan Stasiun ujung dari kereta api Argo Lawu dan Dwipangga, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan kereta bandara BIAS serta terintegrasi dengan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di terminal Tirtonadi.
Klaten Klaten Stasiun ujung dari kereta bandara Adisoemarmo, stasiun ini merupakan pemberhentian dari Commuter Line Yogyakarta
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan Trans Jateng dan Teman Bus (Trans Banyumas) di Terminal Pasar Pon
Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Stasiun ujung dari kedua kereta komuter dan kereta bandara YIA, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan Prambanan Ekspres serta bus Trans Jogja
Jawa Barat Cirebon Cirebon Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jakarta Pusat Gambir Stasiun ujung dari kereta api Argo Lawu dan Dwipangga, terintegrasi dengan BRT Transjakarta (2 2A), bus kota, dan Mikrotrans

Pada budaya populer

Kereta api Argo Lawu bersama kereta api lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu", yang menyebutkan nama-nama kereta api seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.

Kereta api Argo Lawu juga diangkat dalam lagu dolanan anak berbahasa Jawa, yakni lagu "Sinten Numpak Sepur". Nama Argo Lawu disebut dalam salah satu penggalan liriknya.

Galeri

  • Kereta api Argo Lawu Fakultatif saat menyusul Lokal Purwakarta (sekarang "Cilamaya Ekspres") di stasiun Tambun.

    Kereta api Argo Lawu Fakultatif saat menyusul Lokal Purwakarta (sekarang "Cilamaya Ekspres") di stasiun Tambun.

  • Kereta api Argo Lawu saat berjalan langsung Stasiun Purwosari

    Kereta api Argo Lawu saat berjalan langsung Stasiun Purwosari

  • Kereta api Argo Lawu saat ditarik menggunakan lokomotif CC 206 13 23 yang pernah mengalami kerusakan parah akibat menyeruduk gerbong pengangkut pipa besar di Waruduwur

    Kereta api Argo Lawu saat ditarik menggunakan lokomotif CC 206 13 23 yang pernah mengalami kerusakan parah akibat menyeruduk gerbong pengangkut pipa besar di Waruduwur

  • Kereta api Argo Lawu ditarik lokomotif CC 206 15 02 CPN bertemakan Hari Natal, saat diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto

    Kereta api Argo Lawu ditarik lokomotif CC 206 15 02 CPN bertemakan Hari Natal, saat diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto

Lihat pula

  • Gunung Lawu

Referensi

  1. ^ a b c d Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ Arnani, Mela. Galih, Bayu, ed. "Mengenal Kemewahan KA Luxury 2, Ini Fasilitas dan Jadwal Keberangkatan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-02-24. 
  3. ^ "KA Argo Lawu Anjlok di Purwokerto, Tidak Ada Korban". detikcom. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  4. ^ Rahayu, Isna Rifka Sri (2022-06-21). Pratama, Akhdi Martin, ed. "Duduk Perkara Pelecehan di KA Argo Lawu yang Berujung Sanksi Blacklist Pelakunya". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  5. ^ Ibrahim, Adi. "KAI Kaji Hukuman Blacklist Bagi Pelaku Pelecehan Seksual di KRL". CNN Indonesia. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  6. ^ Ridlo, Muhamad, ed. (2022-06-30). "Kronologi Pelecehan Seksual di KA Argo Lawu versi Kondektur". Liputan 6. Purwokerto: Surya Citra Media. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  7. ^ Kurniawan, Kukuh (8 Juli 2022). "Gandeng Komunitas Railfans Malang, KAI Daop 8 Sosialisasi Cegah Pelecehan Seksual". Harian Surya. Malang: KG Media. Diakses tanggal 8 Juli 2022. 
  8. ^ Rahayu, Isna Rifka Sri (2022-06-29). Djumena, Erlangga, ed. "KAI Gelar Kampanye Cegah Pelecehan Seksual di 14 Stasiun". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  9. ^ Noviyanti, Siti Nieke. "Buntut dari Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Api Argo Lawu, Erick Thohir Tindak Tegas Pelaku Melalui Polsuska". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 2022-07-08. 
  10. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 173. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

  • Portal Perkeretaapian Indonesia
  • (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter dan Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Bromo Anggrek
    • Cheribon
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Parahyangan
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Pandalungan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Argo Cheribon
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Ranggajati
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Sriwijaya
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Argo Parahyangan
  • Bogowonto
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Harina
  • Lodaya
  • Mataram
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Argo Cheribon
  • Bangunkarta
  • Banyubiru
  • Blambangan Ekspres
  • Brantas
  • Ciremai
  • Dharmawangsa
  • Gajahwong
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Malabar
  • Mutiara Timur
  • Pangrango
  • Singasari
  • Tawang Jaya
Bisnis dan Ekonomi
Logawa
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Malioboro Ekspres
  • Kuala Stabas
  • Kutojaya Utara
  • Sribilah Utama Fakultatif
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Ambarawa Ekspres
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Majapahit
  • Menoreh
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Progo
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
  • Tawang Jaya
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • Pandanwangi
  • Pariaman Ekspres
  • Siantar Ekspres
  • Siliwangi
KRD
Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Amir Hamzah
  • Batara Kresna
  • Kertalaya
  • Lembah Anai
  • Datuk Belambangan
  • Cut Meutia
  • Andalan Celebes/Lontara
LRT
  • Palembang
  • Jabodebek
    • CB
    • BK
KA bandara KAI
  • Adi Soemarmo
  • Minangkabau Ekspres
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Tanjungbalai Ekspres
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KCI)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub RI
  • KAI Access
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Anjasmoro
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kinantan
  • Krakatau
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Madiun Jaya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya Ekspres
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Parahyangan
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sancaka Utara
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Jakarta
Kota
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Pusat
  • Kepulauan Seribu
Jakarta
Sejarah
  • Sunda Kelapa
  • Jayakarta
  • Batavia
  • Djakarta
  • Kerajaan Sunda
Demografi
  • Bahasa
  • Agama
  • Etnik
Geografi
  • Iklim
  • Banjir di Jakarta
  • Kanal Banjir Jakarta
Ekonomi
  • Bursa Efek Indonesia (BEI)
  • Bank Indonesia
  • Ekonomi Jakarta
Politik
  • Gubernur
  • Istana Negara
  • Istana Merdeka
  • Balai Kota DKI Jakarta
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Program transmigrasi
  • Markas besar ASEAN
Pendidikan
  • UI (Salemba)
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Terbuka
  • UIN Syarif Hidayatullah
  • Politeknik Negeri Jakarta
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Atma Jaya
  • Universitas Internasional
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas YARSI
  • Universitas Jayabaya
Objek wisata dan
Markah tanah
  • Monas
  • Museum Nasional Indonesia
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Stadion Bung Karno
  • Hotel Indonesia
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • Taman Impian Jaya Ancol
Transportasi publik
Angkutan umum
  • Transjakarta
  • Kopaja
  • MetroMini
  • Jakarta Eco Transport
  • PPD (sistem angkot)
  • Koperasi Wahana Kalpika
  • Mikrolet
Bandar udara
Halim Perdanakusuma
Stasiun kereta api
  • Jakarta Kota
  • Gambir
  • Pasar Senen
  • Manggarai
  • Jatinegara
  • Tanjung Priok
  • Tanahabang
  • KRL Commuter Line:
    • daftar
Transportasi air
Angkutan Sungai Jakarta
Agama
Kuil Sri Sanatana Dharma • Masjid Istiqlal • Gereja Katedral Jakarta • Gereja Immanuel Jakarta • Katedral Mesias • Kelenteng Jin De Yuan
-->
Pusat Layanan

UNIVERSITAS STEKOM | STIE STEKOM
Kelas Karyawan
Jl. Majapahit 605 Semarang, Jawa tengah Indonesia
Phone: 081-777-5758
Email: pmb@stekom.ac.id