![]() | |||||
![]() Kereta api Jayabaya membawa lokomotif spesial KTT G20 Indonesia 2022 saat mendekati Stasiun Cikarang. | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Mulai beroperasi | 18 Oktober 2014 | ||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Pasar Senen | ||||
Stasiun akhir | Malang | ||||
Jarak tempuh | 820 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 13 jam 08 menit[1] | ||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan Ekonomi Plus | ||||
Layanan disabilitas | Ada | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif | ||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 80-100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 107-110 | ||||
|
Kereta api Jayabaya merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus dengan relasi Pasar Senen–Malang dan sebaliknya melalui lintas utara (via Cirebon–Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi) dan lintas timur Jawa (Surabaya Gubeng–Sidoarjo-Lawang) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI).
Pengoperasian
Kereta api Jayabaya diluncurkan pada 18 Oktober 2014 di Stasiun Pasar Senen oleh Dirut KAI Ignasius Jonan.[2][3] Saat itu, kereta api Jayabaya hanya memiliki kelas ekonomi plus berlivery awal (yang menjadi livery kesepakatan untuk semua kereta di Indonesia). Kereta api ini kemudian ditambahkan kelas eksekutif pada 1 Desember 2019. Perjalanan dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dan sebaliknya menempuh jarak sejauh 820 km dalam waktu 13 jam 08 menit.[1] Kereta api ini merupakan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan kereta api lain dari Jakarta menuju Malang karena melalui lintas utara Jawa yaitu Stasiun Semarang Poncol.[4]
Insiden
Pada 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun Ujungnegoro–Stasiun Kuripan, diduga karena rel amblas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang telantar dan adanya keterlambatan perjalanan kereta api di lintas tersebut.[5]
Galeri

Kereta K3 0 14 25 JAKK merupakan kaum difabel milik Kereta api Jayabaya yang pernah berdinas di KA Walahar Ekspres di Stasiun Cikampek.
Kereta api Jayabaya saat menunggu keberangkatan di Stasiun Malang, 2015
Kereta api Jayabaya saat meninggalkan Stasiun Cikampek
Kereta api Jayabaya saat melintas di JPL 109 Cikarang
Kereta api Jayabaya melintasi Stasiun Tambun
Kereta api Jayabaya berada di stasiun Surabaya Gubeng
Referensi
- ^ a b Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Akhir, Dani Jumadil (2014-10-18). "KAI Luncurkan Kereta Malang-Jakarta Bernama Jayabaya". Okezone.com. Jakarta: Media Nusantara Citra.
- ^ Firmansyah, Ferry (2014-10-18). "Kereta Jayabaya Meluncur, Tarifnya Lebih Mahal". Tempo.co. Jakarta.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Glienmourinsie, Disfiyant (18 Oktober 2014). "Ini Keistimewaan Kereta Jayabaya". Koran Sindo. Jakarta: PT Media Nusantara Citra, Tbk. Diakses tanggal 2022-07-17.
- ^ AntaraNews: KA Jayabaya Anjlok, Tiga Kereta Terlambat
Pranala luar
- (Indonesia) PT. KAI Luncurkan KA Jayabaya Rute Malang-Surabaya-Pasar Senen Diarsipkan 2015-03-16 di Wayback Machine.
- (Indonesia) KA Jayabaya Relasi Malang Tujuan Jakarta Dioperasikan 18 Oktober
- (Indonesia) Pesona Kereta Api Jayabaya Malang-Pasar Senen
- (Indonesia) KA Baru (PSE-SBI-SGU-ML)