![]() 27 November 2024 | ||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 251.730 | |||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 165.126 (65,60%) | |||||||||||||||||||
Resmi | 100% | |||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara | ||||||||||||||||||||
![]() Peta hasil rekapitulasi di setiap kelurahan/desa | ||||||||||||||||||||
|

Pemilihan umum Bupati Tapanuli Tengah 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Tapanuli Tengah periode 2025–2030.[1]
Pemilihan Bupati (Pilbup) Tapanuli Tengah tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bupati petahana Bakhtiar Ahmad Sibarani dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Tapanuli Tengah 2024.
Syarat ambang batas pencalonan
Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 7 partai politik dengan jumlah 35 kursi di DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, 7 kursi dari 35 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah 255.570 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 4 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai NasDem (40,48%), Partai Golkar (13,69%), PDI-P (13,14%), dan Partai Gerindra (10,77%).
Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah hasil Pemilu 2024.
No. | Partai politik | Perolehan suara | Kursi DPRD | ![]() ![]() | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 4.669 | 2,75% | 1 / 35
|
![]() | |
2 | Gerindra | 18.257 | 10,77% | 4 / 35
|
![]() | |
3 | PDI-P | 22.272 | 13,14% | 4 / 35
|
![]() | |
4 | Golkar | 23.218 | 13,69% | 5 / 35
|
![]() | |
5 | NasDem | 68.631 | 40,48% | 17 / 35
|
![]() | |
6 | Buruh | 440 | 0,26% | 0 / 35
|
||
7 | Gelora | 433 | 0,26% | 0 / 35
|
||
8 | PKS | 3.947 | 2,33% | 0 / 35
|
![]() | |
9 | PKN | 167 | 0,10% | 0 / 35
|
||
10 | Hanura | 1.403 | 0,83% | 0 / 35
|
![]() | |
11 | Garuda | 96 | 0,06% | 0 / 35
|
||
12 | PAN | 6.485 | 3,82% | 2 / 35
|
![]() | |
13 | PBB | 1.372 | 0,81% | 0 / 35
|
![]() | |
14 | Demokrat | 10.730 | 6,33% | 2 / 35
|
![]() | |
15 | PSI | 2.655 | 1,57% | 0 / 35
|
||
16 | Perindo | 4.633 | 2,73% | 0 / 35
|
![]() | |
17 | PPP | 89 | 0,05% | 0 / 35
|
||
24 | Ummat | 64 | 0,04% | 0 / 35
|
||
Jumlah | 169.561 | 100,00% | 35 |
Calon
![]() |
![]() | ||
---|---|---|---|
Khairul Kiyedi Pasaribu | Darwin Sitompul | Masinton Pasaribu | Mahmud Efendi Lubis |
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (2020–2024) |
Wakil Bupati Tapanuli Tengah (2017–2022) |
Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–2024) |
Purnawirawan TNI-AD Ketua FKPPI Pimpinan Cabang 0211/Tapanuli Tengah (2024–2029) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | ||
NasDem Golkar Gerindra Demokrat PAN Perindo PKS PBB |
PDI-P Buruh | ||
Partai Pendukung | |||
PKB PSI Gelora PPP | |||
Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | ||
137.273 / 169.561 (81%)
|
22.712 / 169.561 (13%)
| ||
Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah | Kursi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah | ||
30 / 35 (86%)
|
4 / 35 (11%)
| ||
Visi | Visi | ||
"Terwujudnya Tapanuli Tengah yang Berkemajuan, Warganya Sejahtera, Sehat, Cerdas, dan Berbudaya." | "Membangun Tapanuli Tengah Adil untuk Semua, Lestari, dan Berkeadaban." | ||
Misi | Misi | ||
|
|
Hasil rekapitulasi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Khairul Kiyedi Pasaribu | Darwin Sitompul | NasDem | 74.208 | 46.01 | |
Masinton Pasaribu | Mahmud Efendi Lubis | PDI-P | 87.095 | 53.99 | |
Jumlah | 161.303 | 100.00 | |||
Suara sah | 161.303 | 97.68 | |||
Suara tidak sah/kosong | 3.823 | 2.32 | |||
Jumlah suara | 165.126 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 252.807 | 65.32 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Tengah No. 1846 Tahun 2024 |
Gugatan
Pasangan calon nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi yang diterima pada Senin, 9 Desember 2024 setelah penetapan hasil pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah tahun 2024. Mahkamah Konstitusi menolak gugatan tersebut pada 4 Februari 2025 berdasarkan Putusan MKRI No. 151/PHPU.BUP-XXIII/2025.[6]
Penetapan pasangan calon terpilih
Pasangan calon nomor urut 2, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah terpilih oleh KPU Kabupaten Tapanuli Tengah pada tanggal 5 Februari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Tengah No. 7 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dan 31 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.[7]
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2025-01-07.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Info Penanganan Pemilihan Umum 2024 | MKRI". www.mkri.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-04-03.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.