![]() 27 November 2024 | ||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 37.790 (DPT dan DPTb) | |||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 27.020 (71,50%) | |||||||||||||||||||
Resmi | 100% | |||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Peta Sumatera Utara yang menyoroti Kabupaten Pakpak Bharat | ||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Bupati Pakpak Bharat 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Pakpak Bharat periode 2025–2030.[1]
Pemilihan Bupati (Pilbup) Pakpak Bharat tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bupati petahana Franc Bernhard Tumanggor dapat kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan umum Bupati Pakpak Bharat 2024.
Syarat ambang batas pencalonan
Perolehan hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 9 partai politik mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Pakpak Bharat dengan jumlah 20 kursi untuk periode 2024–2029. Aturan awalnya partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, 4 kursi dari 20 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Pakpak Bharat adalah 37.433 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.[4] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 4 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (32,65%), PDI-P (14,08%), Partai Gerindra (10,87%), dan PKB (10,74%).
Berikut perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pakpak Bharat hasil Pemilu 2024.
No. | Partai politik | Perolehan suara | Kursi DPRD | ![]() ![]() | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 3.412 | 10,74% | 2 / 20
|
![]() | |
2 | Gerindra | 3.452 | 10,87% | 2 / 20
|
![]() | |
3 | PDI-P | 4.473 | 14,08% | 3 / 20
|
![]() | |
4 | Golkar | 10.371 | 32,65% | 6 / 20
|
![]() | |
5 | NasDem | 169 | 0,53% | 0 / 20
|
![]() | |
6 | Buruh | 0 | 0,00% | 0 / 20
|
||
7 | Gelora | 6 | 0,02% | 0 / 20
|
||
8 | PKS | 1.612 | 5,07% | 1 / 20
|
![]() | |
9 | PKN | 6 | 0,02% | 0 / 20
|
||
10 | Hanura | 1.549 | 4,88% | 1 / 20
|
![]() | |
11 | Garuda | 0 | 0,00% | 0 / 20
|
||
12 | PAN | 2.164 | 6,81% | 2 / 20
|
![]() | |
13 | PBB | 322 | 1,01% | 0 / 20
|
||
14 | Demokrat | 3.103 | 9,77% | 2 / 20
|
![]() | |
15 | PSI | 6 | 0,02% | 0 / 20
|
||
16 | Perindo | 5 | 0,02% | 0 / 20
|
||
17 | PPP | 1.107 | 3,48% | 1 / 20
|
![]() | |
24 | Ummat | 12 | 0,04% | 0 / 20
|
||
Jumlah | 31.769 | 100,00% | 20 |
Calon tunggal
![]() | |
---|---|
Franc Bernhard Tumanggor | Mutsyuhito Solin |
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
![]() |
![]() |
Bupati Pakpak Bharat (2021–2025) |
Wakil Bupati Pakpak Bharat (2021–2025) |
Partai Pengusung | |
Golkar PDI-P Gerindra PKB Demokrat PAN PKS Hanura PPP NasDem PSI | |
Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | |
31.418 / 31.769 (99%)
| |
Kursi DPRD Kabupaten Pakpak Bharat | |
20 / 20 (100%)
| |
Visi | |
"Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan Menuju Pakpak Bharat Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing." | |
Misi | |
|
Hasil resmi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Franc Bernhard Tumanggor | Mutsyuhito Solin | Golkar | 17.690 | 68.18 | |
Kolom kosong tidak bergambar | 8.256 | 31.82 | |||
Jumlah | 25.946 | 100.00 | |||
Suara sah | 25.946 | 96.03 | |||
Suara tidak sah/kosong | 1.074 | 3.97 | |||
Jumlah suara | 27.020 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 37.790 | 71.50 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kabupaten Pakpak Bharat No. 1053 Tahun 2024 |
Penetapan pasangan calon terpilih
Pasangan calon nomor urut 1, Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat terpilih oleh KPU Kabupaten Pakpak Bharat pada tanggal 9 Januari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Pakpak Bharat No. 17 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dan 31 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.[5]
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Jumlah DPT di Kabupaten Pakpak Bharat Sebanyak 37.433 Pemilih, Tersebar di 172 TPS". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2025-02-05.
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-04-03.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.