Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2029 14 Februari 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
732 kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat: 580; Dewan Perwakilan Daerah: 152) 291 kursi untuk meraih status mayoritas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jajak pendapat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 204.807.222[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta peraihan suara dan kursi di setiap daerah pemilihan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta partai peraih suara terbanyak setiap provinsi pada pemilu 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2024 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2024) adalah Pemilihan Umum Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024[2][3][4][5][6][7] untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota (kecuali DKI Jakarta)) se-Indonesia periode 2024–2029.
Pemilu Legislatif (Pileg) tahun tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada).
Pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada di waktu bersamaan ini masih menimbulkan kontroversi,[8] bahkan digugat ke Mahkamah Konstitusi.[9]
Alokasi kursi parlemen
Tingkat | Institusi | Kursi yang diperebutkan | Perubahan dari Pemilu 2019 |
---|---|---|---|
Nasional | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) | 580 | 5 |
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) | 152 | 16 | |
Provinsi | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I) | 2,372 | 165 |
Kabupaten/Kota | Dewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II) | 17,510 | 170 |
Total | 20,614 |
Peserta pemilihan umum Anggota DPR
Dari 40 partai politik yang mendaftar, hanya terdapat 18 partai yang memenuhi syarat administrasi dan verifikasi faktual secara nasional. Verifikasi ini mencakup keberadaan pengurus inti parpol di tingkat pusat, keterwakilan perempuan minimal 30% dan domisili kantor tetap di tingkat DPP. Kemudian, di tingkat Provinsi, ada tambahan syarat, yakni memenuhi keanggotaan di 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi. Syarat terakhir, yakni status sebaran pengurus minimal 50% kecamatan pada 75% Kabupaten/Kota di 34 provinsi.[10] Urutan partai politik peserta Pemilu Legislatif 2024 adalah sebagai berikut.[11]
Partai politik nasional
Nomor urut | Partai politik | Pemimpin | Pendaftaran | Verifikasi faktual | Koalisi | Hasil Pemilu 2019 | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Suara (%) | Kursi | ||||||||
1 | Partai Kebangkitan Bangsa | PKB | Muhaimin Iskandar | 8 Agustus 2022 | 8 Agustus 2022 | Perubahan | 9,69 | 58 / 575
| |
2 | Partai Gerakan Indonesia Raya | Gerindra | Prabowo Subianto | 8 Agustus 2022 | 8 Agustus 2022 | Indonesia Maju | 12,57 | 78 / 575
| |
3 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | PDI-P | Megawati Soekarnoputri | 1 Agustus 2022 | 1 Agustus 2022 | Kerja Sama | 19,33 | 128 / 575
| |
4 | Partai Golongan Karya | Golkar | Airlangga Hartarto | 10 Agustus 2022 | 10 Agustus 2022 | Indonesia Maju | 12,31 | 85 / 575
| |
5 | Partai NasDem | NasDem | Surya Paloh | 1 Agustus 2022 | 1 Agustus 2022 | Perubahan | 9,05 | 59 / 575
| |
6 | Partai Buruh | Buruh | Said Iqbal | 12 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Netral | (baru) | ||
7 | Partai Gelombang Rakyat Indonesia | Gelora | Anis Matta | 7 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Indonesia Maju | (baru) | ||
8 | Partai Keadilan Sejahtera | PKS | Ahmad Syaikhu | 1 Agustus 2022 | 1 Agustus 2022 | Perubahan | 8,21 | 50 / 575
| |
9 | Partai Kebangkitan Nusantara | PKN | Anas Urbaningrum | 2 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Netral | (baru) | ||
10 | Partai Hati Nurani Rakyat | Hanura | Oesman Sapta Odang | 8 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Kerja Sama | 1,54 | 0 / 575
| |
11 | Partai Garda Perubahan Indonesia | Garuda | Ahmad Ridha Sabana | 3 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Indonesia Maju | 0,50 | 0 / 575
| |
12 | Partai Amanat Nasional | PAN | Zulkifli Hasan | 10 Agustus 2022 | 10 Agustus 2022 | Indonesia Maju | 6,84 | 44 / 575
| |
13 | Partai Bulan Bintang | PBB | Yusril Ihza Mahendra | 1 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Indonesia Maju | 0,79 | 0 / 575
| |
14 | Partai Demokrat | Demokrat | Agus Harimurti Yudhoyono | 1 Agustus 2022 | 1 Agustus 2022 | Indonesia Maju | 7,77 | 54 / 575
| |
15 | Partai Solidaritas Indonesia | PSI | Kaesang Pangarep | 10 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Indonesia Maju | 1,89 | 0 / 575
| |
16 | Partai Persatuan Indonesia | Perindo | Hary Tanoesoedibjo | 1 Agustus 2022 | 14 Desember 2022 | Kerja Sama | 2,67 | 0 / 575
| |
17 | Partai Persatuan Pembangunan | PPP | Muhamad Mardiono | 10 Agustus 2022 | 10 Agustus 2022 | Kerja Sama | 4,52 | 19 / 575
| |
24 | Partai Ummat | Ummat | Ridho Rahmadi | 12 Agustus 2022 | 30 Desember 2022 | Perubahan | (baru) |
Partai politik lokal Aceh
Nomor urut | Partai politik | Pemimpin | Koalisi | Hasil Pemilu 2019 | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Suara (%) | Kursi | ||||||
18 | Partai Nanggroe Aceh | PNA | Irwandi Yusuf | Netral | 6,81 | 6 / 81
| |
19 | Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa | Gabthat | Ahmad Tajuddin | Netral | (baru) | ||
20 | Partai Darul Aceh | PDA | Muhibbussabri A. Wahab | Perubahan | 3,30 | 3 / 81
| |
21 | Partai Aceh | PA | Muzakir Manaf | Indonesia Maju | 21,35 | 18 / 81
| |
22 | Partai Adil Sejahtera Aceh | PAS Aceh | Tu Bulqaini Tanjongan | Perubahan | (baru) | ||
23 | Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh | SIRA | Muslim Syamsuddin | Perubahan | 1,45 | 1 / 81
|
Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi
Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 84 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut.[12]
Dewan Perwakilan Daerah
Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPD adalah provinsi sehingga terdapat 38 daerah pemilihan untuk 38 provinsi. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan atau provinsi adalah empat orang.
Jadwal pemilihan umum 2024
Daftar rencana jadwal pemilihan umum sebagai berikut:[13]
Keterangan | Awal | Akhir |
---|---|---|
Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu | 14 Juni 2022 | 14 Juni 2024 |
Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih | 14 Oktober 2022 | 21 Juni 2023 |
Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu | 29 Juli 2022 | 13 Desember 2022 |
Penetapan peserta pemilu | 14 Desember 2022 | |
Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan | 14 Oktober 2022 | 9 Februari 2023 |
Pencalonan anggota DPD | 6 Desember 2022 | 25 November 2023 |
Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota | 24 April 2023 | 25 November 2023 |
Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden | 19 Oktober 2023 | 25 Oktober 2023 |
Masa kampanye pemilu | 28 November 2023 | 10 Februari 2024 |
Masa tenang | 11 Februari 2024 | 13 Februari 2024 |
Pemungutan suara | 14 Februari 2024 | |
Penghitungan suara | 14 Februari 2024 | 15 Februari 2024 |
Rekapitulasi hasil penghitungan suara | 15 Februari 2024 | 20 Maret 2024 |
Penetapan hasil pemilu | paling lambat 3 hari setelah pemberitahuan MK atau 3 hari setelah putusan MK | |
Pengucapan sumpah/janji DPR dan DPD[a] | 1 Oktober 2024 | |
Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden | 20 Oktober 2024 |
Tahapan dan jadwal pemilu presiden dan wakil presiden jika terjadi putaran kedua:
- Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih (22 Maret 2024-25 April 2024)
- Masa kampanye pemilu (2 Juni 2024-22 Juni 2024)
- Masa tenang (23 Juni 2024-25 Juni 2024)
- Pemungutan suara (26 Juni 2024)
- Penghitungan suara (26 Juni 2024-27 Juni 2024)
- Rekapitulasi hasil penghitungan suara (27 Juni 2024-20 Juli 2024)
Daftar peserta partai politik
Pendaftaran partai politik pada tanggal 1–13 Agustus 2022 pukul 8.00 – 16.00 WIB dan 14 Agustus pukul 8.00 – 23.59 WIB.
Keterangan warna:
- Hijau: Mendaftar dan dinyatakan lengkap pada hari sama.
- Biru: Mendaftar kemudian dinyatakan lengkap pada hari beda.
- Merah: Mendaftar dan belum dinyatakan lengkap.
Hasil
Hasil Pemilihan umum Anggota DPR-RI 2024
Urutan | Partai | Jumlah suara | Persentase suara | Jumlah kursi | Persentase kursi | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 3 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 25.387.279 | 16.72% | 110 | 18.96% |
2 | 4 | Partai Golongan Karya | 23.208.654 | 15.29% | 102 | 17.59% |
3 | 2 | Partai Gerakan Indonesia Raya | 20.071.708 | 13.22% | 86 | 14.83% |
4 | 1 | Partai Kebangkitan Bangsa | 16.115.655 | 10.62% | 68 | 11.72% |
5 | 5 | Partai NasDem | 14.660.516 | 9.66% | 69 | 11.90% |
6 | 8 | Partai Keadilan Sejahtera | 12.781.353 | 8.42% | 53 | 9.14% |
7 | 14 | Partai Demokrat | 11.283.160 | 7.43% | 44 | 7.59% |
8 | 12 | Partai Amanat Nasional | 10.984.003 | 7.24% | 48 | 8.27% |
9 | 17 | Partai Persatuan Pembangunan | 5.878.777 | 3.87% | 0 | 0 |
10 | 15 | Partai Solidaritas Indonesia | 4.260.169 | 2.81% | 0 | 0 |
11 | 16 | Partai Persatuan Indonesia | 1.955.154 | 1.29% | 0 | 0 |
12 | 7 | Partai Gelombang Rakyat Indonesia | 1.281.991 | 0.84% | 0 | 0 |
13 | 10 | Partai Hati Nurani Rakyat | 1.094.588 | 0.72% | 0 | 0 |
14 | 6 | Partai Buruh | 972.910 | 0.64% | 0 | 0 |
15 | 24 | Partai Ummat | 642.545 | 0.42% | 0 | 0 |
16 | 13 | Partai Bulan Bintang | 484.486 | 0.32% | 0 | 0 |
17 | 11 | Partai Garda Perubahan Indonesia | 406.883 | 0.27% | 0 | 0 |
18 | 9 | Partai Kebangkitan Nusantara | 326.800 | 0.22% | 0 | 0 |
Jumlah | 151.796.631 | 100,00% | 580 | 100,00% | ||
Sumber: Komisi Pemilihan Umum |
Keterangan:
- Pembatasan garis hitam: Karena adanya penerapan ambang batas parlemen (parliamentary threshold, PT), partai politik yang memperoleh suara dengan persentase kurang dari 4% tidak berhak memperoleh kursi di DPR.
Hasil Pemilihan umum DPR Aceh 2024 untuk partai lokal Aceh
Urutan | Partai | Jumlah suara | Persentase suara | Jumlah kursi | Persentase kursi | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 21 | Partai Aceh | 683.768 | 22,11% | 20 | 24,69% |
2 | 22 | Partai Adil Sejahtera Aceh | 147.772 | 4,78% | 4 | 4,94% |
3 | 18 | Partai Nanggroe Aceh | 89.368 | 2,89% | 1 | 1,23% |
4 | 23 | Partai SIRA | 33.343 | 1,08% | 0 | 0 |
5 | 20 | Partai Darul Aceh | 22.662 | 0,73% | 1 | 1,23% |
6 | 19 | Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa | 10.878 | 0,35% | 0 | 0 |
Sumber: Komisi Pemilihan Umum |
Hasil penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei
Partai politik | Kompas Litbang[18][19] |
Charta Politika Indonesia[18][19] | Metrotvnews Indikator Politik Indonesia[18][19] |
Saiful Mujani Lembaga Survei Indonesia[18] |
Lingkaran Survei Indonesia Denny JA[19] |
Poltracking[18][19] | Populi Center[18] | Politika Research & Consulting[19] | Hasil Akhir KPU |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
PKB | 10,71% | 10,51% | 10,49% | 10,81% | 10,55% | 10,89% | 10,92% | 11,20% | 10,62% |
Gerindra | 13,47% | 13,52% | 13,39% | 13,02% | 13,44% | 13,34% | 13,96% | 13,27% | 13,22% |
PDIP | 16,31% | 16,09% | 16,68% | 16,80% | 16,79% | 16,64% | 16,33% | 17,12% | 16,72% |
Golkar | 14,64% | 13,84% | 14,97% | 14,85% | 14,93% | 15,18% | 15,54% | 15,68% | 15,29% |
Nasdem | 9,96% | 9,02% | 9,41% | 9,00% | 9,46% | 9,24% | 9,12% | 9,52% | 9,66% |
PB | 0,68% | 0,67% | 0,79% | 0,80% | 0,83% | 0,63% | 0,73% | 0,75% | 0,64% |
Gelora | 0,85% | 0,99% | 0,93% | 1,09% | 1,24% | 0,94% | 0,89% | 0,99% | 0,84% |
PKS | 8,37% | 9,43% | 8,13% | 8,28% | 8,35% | 8,17% | 8,00% | 7,41% | 8,42% |
PKN | 0,24% | 0,39% | 0,38% | 0,35% | 0,46% | 0,24% | 0,28% | 0,39% | 0,22% |
Hanura | 0,86% | 0,85% | 0,88% | 1,00% | 0,96% | 0,74% | 0,89% | 0,78% | 0,72% |
Garuda | 0,30% | 0,43% | 0,43% | 0,43% | 0,49% | 0,33% | 0,34% | 0,36% | 0,27% |
PAN | 7,10% | 7,08% | 6,90% | 6,83% | 6,61% | 7,27% | 7,19% | 6,41% | 7,24% |
PBB | 0,39% | 0,54% | 0,61% | 0,63% | 0,47% | 0,41% | 0,45% | 0,42% | 0,32% |
Demokrat | 7,62% | 7,66% | 7,46% | 7,42% | 6,97% | 7,41% | 7,07% | 7,58% | 7,43% |
PSI | 2,80% | 2,97% | 2,81% | 2,90% | 2,72% | 2,89% | 2,62% | 2,78% | 2,81% |
Perindo | 1,37% | 1,50% | 1,41% | 1,40% | 1,37% | 1,33% | 1,34% | 1,21% | 1,29% |
PPP | 3,86% | 3,97% | 3,64% | 3,79% | 3,91% | 3,84% | 3,85% | 3,68% | 3,87% |
Ummat | 0,47% | 0,54% | 0,60% | 0,60% | 0,45% | 0,51% | 0,46% | 0,54% | 0,42% |
Suara masuk | 100% | 96,90% | 97,80% | 92,15% | 99,90% | 99,30% | 99,88% | 98,67% | 100% |
Ditebalkan: Partai dengan perkiraan suara terbanyak
Dimiringkan: Partai yang diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen 4%
Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD 2024
Partai | DPRD Provinsi | DPRD Kabupaten/Kota | |||
---|---|---|---|---|---|
Kursi | Ketua | Kursi | Ketua | ||
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 388 | 12 | 2810 | 153 | |
Partai Golongan Karya | 365 | 14 | 2521 | 122 | |
Partai Gerakan Indonesia Raya | 324 | 4 | 2120 | 43 | |
Partai Kebangkitan Bangsa | 220 | 1 | 1833 | 39 | |
Partai NasDem | 265 | 3 | 1849 | 54 | |
Partai Keadilan Sejahtera | 210 | 2 | 1312 | 21 | |
Partai Demokrat | 206 | 0 | 1479 | 18 | |
Partai Amanat Nasional | 160 | 1 | 1236 | 27 | |
Partai Persatuan Pembangunan | 83 | 0 | 850 | 11 | |
Partai Solidaritas Indonesia | 33 | 0 | 149 | 2 | |
Partai Persatuan Indonesia | 31 | 0 | 349 | 4 | |
Partai Gelombang Rakyat Indonesia | 1 | 0 | 72 | 0 | |
Partai Hati Nurani Rakyat | 42 | 0 | 486 | 4 | |
Partai Buruh | 0 | 0 | 11 | 0 | |
Partai Ummat | 0 | 0 | 20 | 0 | |
Partai Bulan Bintang | 12 | 0 | 164 | 2 | |
Partai Garda Perubahan Indonesia | 3 | 0 | 34 | 0 | |
Partai Kebangkitan Nusantara | 4 | 0 | 52 | 0 | |
Partai Aceh | 20 | 1 | 116 | 7 | |
Partai Adil Sejahtera Aceh | 4 | 0 | 16 | 0 | |
Partai Nanggroe Aceh | 1 | 0 | 21 | 1 | |
Partai Darul Aceh | 1 | 0 | 7 | 0 | |
Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh | 0 | 0 | 3 | 0 | |
Partai Generasi Aceh Bersatu Taat dan Takwa | 0 | 0 | 0 | 0 | |
Total | 2373 | 38 | 17510 | 508 |
Survei
Jajak pendapat
Lihat pula
Referensi
- ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Komisi Pemilihan Umum. Jakarta. 2023-07-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-19. Diakses tanggal 2023-09-09.
- ^ "KPU: Jadwal Pemilu 2024 Belum Final". Republika. 4 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-13. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
- ^ Ramadhan, Ardito (5 Juni 2021). Krisiandi, ed. "KPU Sebut Jadwal Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 Belum Final". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
- ^ Adyatama, Egi (6 Juni 2021). Persada, Syailendra, ed. "KPU Sebut Jadwal Pemilu 2024 Belum Pasti Maju". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-07. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
- ^ Fajarta, Carlos Roy (5 Juni 2021). "KPU: Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 Belum Final". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
- ^ "KPU Sebut Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 Belum Final". Merdeka.com. 5 Juni 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-04. Diakses tanggal 6 Juni 2021.
- ^ "Pemilu Serentak Diputuskan 14 Februari 2024, Ini Tahapannya". Cakaplah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-02. Diakses tanggal 2022-02-16.
- ^ Times. "CSIS: Pemilu Serentak 2024 Wajib Direvisi". Times.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 2021-06-12.
- ^ Times. "Gugat Pemilu 2024, Penyelenggara: Berat & Tak Layak". Times.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-05. Diakses tanggal 2021-06-12.
- ^ "KPU Tetapkan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024". Kemenpan RB. 15 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 18 Desember 2022.
- ^ "Daftar 17 Partai Peserta Pemilu 2024 Beserta Nomor Urutnya". detikNews. 15 Desember 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-20. Diakses tanggal 18 Desember 2022.
- ^ "Berita Pemilu 2024 Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". www.sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-09. Diakses tanggal 2023-03-03.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-13. Diakses tanggal 2022-06-17.
- ^ nasional
.tempo .co /read /611039 /hari-kesaktian-pancasila-560-anggota-dpr-dilantik - ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-15. Diakses tanggal 2022-08-15.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2023-03-14.
- ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-25. Diakses tanggal 2024-02-14.
- ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-24. Diakses tanggal 2024-02-14.
Catatan
- ^ Didahului dengan seluruh anggota DPR dan DPD mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, sekaligus mengucapkan sumpah setia kepada Pancasila, pada hari yang sama. Sebagai perbandingan, seluruh anggota DPR dan DPD terpilih periode 2014–2019 juga diwajibkan mengikuti upacara serupa.[14]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.