![]() 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 320.463 (DPT dan DPTb) | ||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 263.348 (82,18%) | ||||||||||||||||||||||||
Resmi | 100% | ||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Peta Provinsi Sumatera Selatan yang menyoroti Kabupaten Lahat | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Bupati Lahat 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Lahat periode 2025–2030.[1]
Pemilihan Bupati (Pilbup) Lahat tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bupati petahana Cik Ujang dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Lahat 2024 karena baru menjabat selama satu periode. Namun, Cik Ujang memutuskan mencalonkan diri untuk mendampingi Gubernur Sumatera Selatan sebelumnya, Herman Deru, yang seyogianya pada Pemilu keduanya berpasangan dengan Mawardi Yahya.
Syarat ambang batas pencalonan
Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 11 partai politik dengan jumlah 40 kursi di DPRD Kabupaten Lahat. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Lahat, 8 kursi dari 40 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Lahat adalah 316.650 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Demokrat (21,85%), PKB (11,47%), Golkar (11,29%), Partai Gerindra (10,36%), dan PDI-P (10,15%).
Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Lahat hasil Pemilu 2024.
No. | Partai politik | Perolehan suara | Kursi DPRD | ![]() ![]() | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 30.586 | 11,47% | 5 / 40
|
![]() | |
2 | Gerindra | 27.633 | 10,36% | 5 / 40
|
![]() | |
3 | PDI-P | 27.062 | 10,15% | 5 / 40
|
![]() | |
4 | Golkar | 30.120 | 11,29% | 4 / 40
|
![]() | |
5 | NasDem | 21.179 | 7,94% | 4 / 40
|
![]() | |
6 | Buruh | 269 | 0,10% | 0 / 40
|
||
7 | Gelora | 560 | 0,21% | 0 / 40
|
||
8 | PKS | 7.584 | 2,84% | 0 / 40
|
![]() | |
9 | PKN | 135 | 0,05% | 0 / 40
|
||
10 | Hanura | 7.306 | 2,74% | 1 / 40
|
![]() | |
11 | Garuda | 365 | 0,14% | 0 / 40
|
||
12 | PAN | 21.745 | 8,15% | 4 / 40
|
![]() | |
13 | PBB | 5.816 | 2,18% | 1 / 40
|
![]() | |
14 | Demokrat | 58.281 | 21,85% | 8 / 40
|
![]() | |
15 | PSI | 1.510 | 0,57% | 0 / 40
|
||
16 | Perindo | 9.331 | 3,50% | 1 / 40
|
![]() | |
17 | PPP | 14.910 | 5,59% | 2 / 40
|
![]() | |
24 | Ummat | 2.318 | 0,87% | 0 / 40
|
||
Jumlah | 266.710 | 100,00% | 40 |
Calon
![]() |
![]() |
![]() | |||
---|---|---|---|---|---|
Yulius Maulana | Budiarto Marsul | Bursah Zarnubi | Widia Ningsih | Lidyawati | Haryanto |
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Wakil Bupati Empat Lawang (2018–2023) |
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (2014–2019, 2019–2024) |
Anggota DPR-RI (2004–2009) |
Anggota DPRD Kabupaten Lahat (2019–2024) |
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat (2018–2023) |
Wakil Bupati Lahat (2018–2023) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | Partai Pengusung | |||
Gerindra PDI-P PPP Hanura | PKB Golkar Perindo | Demokrat PAN NasDem PKS PBB PSI | |||
Partai Pendukung | Partai Pendukung | Partai Pendukung | |||
Ummat Garuda PKN | Berkarya | Gelora | |||
Suara sah pemilu legislatif 2024 | Suara sah pemilu legislatif 2024 | Suara sah pemilu legislatif 2024 | |||
76.911 / 266.710 (29%)
|
70.037 / 266.710 (26%)
|
116.115 / 266.710 (44%)
| |||
Kursi DPRD Kabupaten Lahat | Kursi DPRD Kabupaten Lahat | Kursi DPRD Kabupaten Lahat | |||
13 / 40 (33%)
|
10 / 40 (25%)
|
17 / 40 (43%)
| |||
Visi | Visi | Visi | |||
"Terwujudnya Kabupaten Lahat yang Amanah, Masyarakat Sejahtera, Unggul, dan Berbudaya." | "Menata Kota, Membangun Desa." | "Unggul, Maju, Berkesinambungan." | |||
Misi | Misi | Misi | |||
|
|
|
Hasil rekapitulasi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Yulius Maulana | Budiarto Marsul | PDI-P | 73.442 | 29.15 | |
Bursah Zarnubi | Widia Ningsih | Golkar | 103.950 | 41.26 | |
Lidyawati | Haryanto | Demokrat | 74.574 | 29.60 | |
Jumlah | 251.966 | 100.00 | |||
Suara sah | 251.966 | 95.68 | |||
Suara tidak sah/kosong | 11.382 | 4.32 | |||
Jumlah suara | 263.348 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 320.463 | 82.18 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kabupaten Lahat No. 3308 Tahun 2024 |
Gugatan
Pasangan calon nomor urut 1, Yulius Maulana dan Budiarto Marsul mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi yang diterima pada Senin, 9 Desember 2024 setelah penetapan hasil pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat tahun 2024. Mahkamah Konstitusi menolak gugatan tersebut pada 4 Februari 2025 berdasarkan Putusan MKRI Nomor 176/PHPU.BUP-XXIII/2025.[6]
Penetapan pasangan calon terpilih
Pasangan calon nomor urut 2, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat terpilih oleh KPU Kabupaten Lahat pada tanggal 5 Februari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Lahat No. 1 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan 15 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.[7][8]
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "DPT Kabupaten Lahat untuk Pemilu 2024 Ditetapkan". www.tvonenews.com. 2023-06-21. Diakses tanggal 2025-01-17.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Info Penanganan Pemilihan Umum 2024 | MKRI". www.mkri.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-04-03.
- ^ "17 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Akan Dilantik Serentak, Kecuali Bupati Empat Lawang". Tempo. 9 Februari 2025 | 07.49 WIB. Diakses tanggal 2025-04-03.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.