Chat WhatsApp
Info Beasiswa
Semarang Ungaran Ambarawa Kendal Weleri Kaliwungu Salatiga Pusat Ensiklopedia
Brosur PMB Universitas
Pendaftaran Online
  • Home
  • Maksud dan Tujuan
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Kampus Maps
  • Program Studi
  • Uang/Biaya Perkuliahan
  • Apa Keunggulannya
  • Pelaksanaan Pendidikan
  • Batas Waktu Kuliah
  1. Ensiklopedia Dunia
  2. Partai Hati Nurani Rakyat
Partai Hati Nurani Rakyat
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2022
Partai Hati Nurani Rakyat
Logo Hanura.svg
Ketua umumOesman Sapta Odang
Sekretaris JenderalKodrat Shah
Dibentuk21 Desember 2006; 16 tahun lalu (2006-12-21)
Kantor pusatThe City Tower, Sudirman, Jakarta
IdeologiPancasila
Nasionalisme
Moderat korporatisme
Posisi politikTengah
SloganFrom Zero to Hero
Kursi di DPR (2019)
0 / 575
Kursi di DPRD Provinsi (2019)
66 / 2.232
Bendera
Logo Hanura.svg
Situs web
partaihanura.or.id
  • Politik Indonesia
  • Partai politik
  • Pemilihan umum

Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto Merupakan tokoh kunci berdirinya partai. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1.[1] Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.[2] Pada Pemilu 2019, Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13.

Ketua Umum

Ketua Umum Masa jabatan Periode
No Potret Nama Mulai Menjabat Akhir Jabatan
1 Wiranto2.jpg Wiranto
(1947-)
21 Desember 2006 6 Februari 2010 1
6 Februari 2010[3] 21 Desember 2016 2
2 Oesman Sapta Odang Official Portrait.jpg Oesman Sapta Odang
(1950-)
21 Desember 2016 18 Desember 2019 3
18 Desember 2019[4] Petahana
(2024)
4

Tokoh-Tokoh yang jadi Menteri di Kabinet Kerja

Nama Jabatan Tahun Menjabat
Wiranto Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 2016–2019
Saleh Husin Menteri Perindustrian 2014–2016
Yuddy Chrisnandi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2014–2016

Sejarah

Partai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah:

  • Jend. TNI (Purn) Wiranto
  • Yus Usman Sumanegara
  • Dr. Fuad Bawazier
  • Dr. Tuti Alawiyah AS
  • Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi
  • Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh
  • Prof. Dr. Achmad Sutarmadi
  • Prof. Dr. Max Wullur
  • Prof. Dr. Azzam Sam Yasin
  • Jend. TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
  • Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail
  • Samuel Koto
  • Letjen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy
  • Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso
  • Djafar Badjeber
  • Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono
  • Elza Syarief
  • Nicolaus Daryanto
  • Anwar Fuadi
  • Dr. Teguh Samudra

Pemilu 2014

Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri.[5] Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem[6] oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Meskipun demikian, pada 17 Februari 2013, Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe.[7] Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura[8] lewat kekuatan media[9] yang dimilikinya.

Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[10]

  1. Partai Kedaulatan
  2. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
  3. Partai Nasional Republik (Nasrep)
  4. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
  5. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
  6. Partai Kongres
  7. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  8. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
  9. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
  10. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)

Pencapaian pada Pemilu Legislatif

Pemilu 2009

Partai Hanura mendapat 17 kursi (3,04%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,77%).

Pemilu 2014

Partai Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).

Pemilu 2019

Partai Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.

Rekapitulasi
Pemilu Nomor urut Total kursi Total pemilihan Persentase Hasil Urutan
2009
1
17 / 560
3.922.870 3,77% Partai baru 9
2014
10
16 / 560
6.579.498 5,26% Penurunan1 kursi 10
2019
13
0 / 575
2.161.507 1,54% Penurunan16 kursi 13

Kepengurusan Periode 2019 - 2024

Dewan Pimpinan Pusat

Ketua Umum  : Dr.Oesman Sapta Odang

Wakil Ketua Harian  : H. Herry Lontung Siregar

Wakil Ketua Umum Bidang: Benny Rhamdani

Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan

Wakil Ketua Umum Bidang: Mayjen TNI (Purn) Sumiharjo Pakpahan Ph.D.,D.M.S;

Pertahanan dan Keamanan

Wakil Ketua Umum Bidang: H. Djafar Badjeber, M.Si.;

Ideologi dan Politik

Wakil Ketua Umum Bidang: Dr. KH. Arwani Syaerozi, Lc., M.A.

Agama dan Sosial Kemasyarakatan

Wakil Ketua Umum Bidang: Drs. Ali Kastella

Ekonomi dan SDM

Wakil Ketua Umum Bidang: Dr. Dodi Suhartono Abdulkadir, S.E., S.H., M.H.,

Hukum dan Advokasi

Wakil Ketua Umum Bidang: Ir. H. Zulnahar Usman

Dana

Lihat pula

  • Pemilu 2014
  • Pemilu 2009
  • Pemilihan Umum di Indonesia
  • Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat

Referensi

  1. ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-12. Diakses tanggal 2008-07-15. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-15. Diakses tanggal 2013-02-18. 
  3. ^ Wiranto Kembali Menjadi Ketum Hanura Liputan6.com (6/2/2010). Diakses tanggal 16 Mei 2020
  4. ^ OSO Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Hanura 2019-2024 secara Aklamasi Kompas.com, Rabu (18/12/2019). Diakses tanggal 16 Mei 2020
  5. ^ Sikumbang, Zul (8 Februari 2013). Ratna, Heppy, ed. "Akbar Faizal keluar dari Hanura". AntaraNews.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013. 
  6. ^ Sitompul, Marlen (8 Februari 2013). YEH, ed. "Paloh: Akbar Faisal vitamin tambahan NasDem". Inilah.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013. 
  7. ^ "Hari Tanoe: Gabung Hanura target 3 Besar". Fajar.co.id. 12 Maret 2013. Diakses tanggal 12 Maret 2013. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ Revianur, Aditya (18 Februari 2013). Margianto, Heru, ed. "Hary Tanoe Dapat Bangun Citra Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2013. 
  9. ^ ARA (18 Februari 2013). "Punya Media, Harry Tanoe Bakal Untungkan Hanura". Jawa Post News Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-22. Diakses tanggal 18 Februari 2013. 
  10. ^ Maharani, Dian (10 Maret 2013). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Maret 2013. 

Pranala luar

  • KPU umumkan 34 partai politik sebagai peserta Pemilu 2009 Diarsipkan 2008-07-12 di Wayback Machine. (URL diakses 14 Juli 2008)
  • Website HANURA Diarsipkan 2017-08-14 di Wayback Machine.
  • Logo Hanura
  • Mars Hanura Diarsipkan 2017-08-14 di Wayback Machine.
  • Partai Hanura di Pemiluindonesia Diarsipkan 2009-02-07 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2019
Nasional
Koalisi Indonesia Kerja
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Partai Golongan Karya
  • Partai Hati Nurani Rakyat
  • Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai NasDem
  • Partai Persatuan Indonesia
  • Partai Persatuan Pembangunan
  • Partai Solidaritas Indonesia
Koalisi Indonesia Adil Makmur
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Berkarya
  • Partai Demokrat
  • Partai Gerakan Indonesia Raya
  • Partai Keadilan Sejahtera
Nonkoalisi
  • Partai Gerakan Perubahan Indonesia
Lokal Aceh
  • Partai Aceh
  • Partai Daerah Aceh
  • Partai Nanggroe Aceh
  • Partai SIRA
Keterangan: Miring - tidak mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen.
  • l
  • b
  • s
Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2014
Nasional
Koalisi
Indonesia
Hebat
Bergabung
sejak awal
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai NasDem
  • Partai Hati Nurani Rakyat
  • Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
Bergabung
kemudian
  • Partai Persatuan Pembangunan (sejak Oktober 2014)
  • Partai Amanat Nasional (2 September 2015 s.d. Agustus 2018)
  • Partai Golongan Karya (sejak Januari 2016)
Koalisi
Merah
Putih
Anggota
  • Partai Gerakan Indonesia Raya
  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Partai Bulan Bintang
Bekas
anggota
  • Partai Persatuan Pembangunan (hingga Oktober 2014)
  • Partai Amanat Nasional (hingga September 2015)
  • Partai Golongan Karya (hingga Januari 2016)
Nonkoalisi
  • Partai Demokrat
Lokal Aceh
  • Partai Aceh
  • Partai Damai Aceh
  • Partai Nasional Aceh
Keterangan: Miring - tidak mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen.
  • l
  • b
  • s
Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009
Nasional
  • Partai Amanat Nasional
  • Partai Barisan Nasional
  • Partai Bintang Reformasi
  • Partai Bulan Bintang
  • Partai Buruh
  • Partai Damai Sejahtera
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
  • Partai Demokrasi Kebangsaan
  • Partai Demokrasi Pembaruan
  • Partai Demokrat
  • Partai Gerakan Indonesia Raya
  • Partai Golongan Karya
  • Partai Hati Nurani Rakyat
  • Partai Indonesia Sejahtera
  • Partai Kasih Demokrasi Indonesia
  • Partai Karya Peduli Bangsa
  • Partai Karya Perjuangan
  • Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
  • Partai Keadilan Sejahtera
  • Partai Kebangkitan Bangsa
  • Partai Kebangkitan Nasional Ulama
  • Partai Kedaulatan
  • Partai Matahari Bangsa
  • Partai Merdeka
  • Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia
  • Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
  • Partai Patriot
  • Partai Peduli Rakyat Nasional
  • Partai Pelopor
  • Partai Pemuda Indonesia
  • Partai Penegak Demokrasi Indonesia
  • Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
  • Partai Perjuangan Indonesia Baru
  • Partai Persatuan Daerah
  • Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
  • Partai Persatuan Pembangunan
  • Partai Republika Nusantara
  • Partai Sarikat Indonesia
Lokal Aceh
  • Partai Aceh
  • Partai Aceh Aman Seujahtra
  • Partai Bersatu Aceh
  • Partai Daulat Aceh
  • Partai Rakyat Aceh
  • Partai Suara Independen Rakyat Aceh
Keterangan: Tebal - mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen.
-->
Pusat Layanan

UNIVERSITAS STEKOM PUSAT
Jl. Majapahit 605 Semarang, Jawa tengah Indonesia
Phone: 081-777-5758
Email: pmb@stekom.ac.id