![]() 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 141.880 (DPT dan DPTb) | ||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 114.824 (80,93%) | ||||||||||||||||||||||||
Resmi | 100% | ||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Peta Provinsi Sumatera Selatan yang menyoroti Kabupaten Musi Rawas Utara | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Bupati Musi Rawas Utara 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Musi Rawas Utara periode 2025–2030.[1]
Pemilihan Bupati Musi Rawas Utara tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bupati petahana Devi Suhartoni dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Musi Rawas Utara 2024.
Syarat ambang batas pencalonan
Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik dengan jumlah 25 kursi di DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara, 5 kursi dari 25 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Musi Rawas Utara adalah 142.269 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 5 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (16,47%), Partai NasDem (13,71%), Partai Gerindra (12,39%), Partai Golkar (10,71%), dan PAN (10,02%).
Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara hasil Pemilu 2024.
No. | Partai politik | Perolehan suara | Kursi DPRD | ![]() ![]() | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 8.899 | 7,01% | 2 / 25
|
![]() | |
2 | Gerindra | 15.738 | 12,39% | 2 / 25
|
![]() | |
3 | PDI-P | 20.914 | 16,47% | 4 / 25
|
![]() | |
4 | Golkar | 13.600 | 10,71% | 2 / 25
|
![]() | |
5 | NasDem | 17.409 | 13,71% | 4 / 25
|
![]() | |
6 | Buruh | 193 | 0,15% | 0 / 25
|
||
7 | Gelora | 504 | 0,40% | 0 / 25
|
||
8 | PKS | 9.033 | 7,11% | 1 / 25
|
![]() | |
9 | PKN | 16 | 0,01% | 0 / 25
|
||
10 | Hanura | 8.167 | 6,43% | 3 / 25
|
![]() | |
11 | Garuda | 44 | 0,03% | 0 / 25
|
||
12 | PAN | 12.721 | 10,02% | 3 / 25
|
![]() | |
13 | PBB | 5.045 | 3,97% | 1 / 25
|
![]() | |
14 | Demokrat | 10.977 | 8,64% | 3 / 25
|
![]() | |
15 | PSI | 52 | 0,04% | 0 / 25
|
||
16 | Perindo | 1.134 | 0,89% | 0 / 25
|
||
17 | PPP | 2.528 | 1,99% | 0 / 25
|
![]() | |
24 | Ummat | 36 | 0,03% | 0 / 25
|
||
Jumlah | 127.010 | 100,00% | 25 |
Calon
![]() |
![]() |
![]() | |||
---|---|---|---|---|---|
Syarif Hidayat | Gusti Rohmani | Devi Suhartoni | Junius Wahyudi | Firsa | Efriyansyah |
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Bupati Musi Rawas Utara (2016–2021) |
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Musi Rawas Utara (2019–2024) |
Bupati Musi Rawas Utara (2021–2025) |
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Rawas Utara (2022–2024) |
Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (2019–2024) |
Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (2019–2024) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | Partai Pengusung | |||
Golkar Demokrat | PDI-P PKS PKB PBB | NasDem Gerindra PAN Hanura | |||
Partai Pendukung | Partai Pendukung | ||||
PPP Garuda | Buruh PSI | ||||
Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | |||
24.577 / 127.010 (19%)
|
43.891 / 127.010 (35%)
|
54.035 / 127.010 (43%)
| |||
Kursi DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara | Kursi DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara | Kursi DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara | |||
5 / 25 (20%)
|
8 / 25 (32%)
|
12 / 25 (48%)
| |||
Visi | Visi | Visi | |||
"Menuju Musi Rawas Utara Maju Berbasis Pembangunan Desa." | "Terwujudnya Citra Musi Rawas Utara Berhidayah yang Indah, Luwes, untuk Kebersamaan." | "Mewujudkan Kabupaten Musi Rawas Utara yang Modern, Aman, Jaya, dan Unggul (MURATARA MAJU)." | |||
Misi | Misi | Misi | |||
|
|
|
Hasil rekapitulasi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Syarif Hidayat | Gusti Rohmani | Golkar | 8.653 | 7.78 | |
Devi Suhartoni | Junius Wahyudi | PDI-P | 58.568 | 52.67 | |
Firsa H. Lakoni | Efriyansyah | NasDem | 43.978 | 39.55 | |
Jumlah | 111.199 | 100.00 | |||
Suara sah | 111.199 | 96.84 | |||
Suara tidak sah/kosong | 3.625 | 3.16 | |||
Jumlah suara | 114.824 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 141.880 | 80.93 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kabupaten Musi Rawas Utara No. 698 Tahun 2024 |
Penetapan pasangan calon terpilih
Pasangan calon nomor urut 2, Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara terpilih oleh KPU Kabupaten Musi Rawas Utara pada tanggal 9 Januari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Musi Rawas Utara No. 1 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan 15 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.[6][7]
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Muratara Sebanyak 142.269 Jiwa, Berikut Rincian Per Kecamatan". Tribunsumsel.com. Diakses tanggal 2025-01-19.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-04-03.
- ^ "17 Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Akan Dilantik Serentak, Kecuali Bupati Empat Lawang". Tempo. 9 Februari 2025 | 07.49 WIB. Diakses tanggal 2025-04-03.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.