Wesel Pemisah Babakanjawa
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Argo Wilis melintasi bekas bangunan pos wesel pemisah Babakanjawa (kiri) yang mengatur jalur cabang menuju Pirusa (lahan kosong di kanan) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°16′19.12422″S 108°11′27.81254″E / 7.2719789500°S 108.1910590389°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 1 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Tidak ada layanan kereta api, hanya berfungsi sebagai pos jaga perlintasan sebidang. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Wesel pemisah[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Desember 1983 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1993 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Wesel pemisah Babakanjawa adalah pos pengendali wesel di Sukamaju Kaler, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dekat perbatasan antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Pos ini dahulu digunakan untuk mengatur lalu lintas kereta api angkutan pasir menuju sepur simpang ke Stasiun Pirusa. Jalur dan layanan kereta api barang ke Pirusa mulai beroperasi pada 1983 dan ditutup pada 1993.
Sejarah
Setelah Gunung Galunggung mengalami erupsi pada 5 April 1982, pasir yang menggunung dari hasil letusan menarik minat pemerintah pada masa Orde Baru yang turut mengeruk dan membawanya ke Jakarta untuk material pembangunan jalan dan gedung bertingkat.[3][4] Salah satu metode pengangkutan galian pasir ini ialah menggunakan kereta api. Oleh karena itu, PJKA membangun jalur cabang baru menuju dekat lokasi galian. Pembangunan stasiun dan jalur ini dimulai pada 1982 atau setahun setelah meletusnya Gunung Galunggung.[5]
Jalur cabang ini dimulai dari pos pengendali wesel ini, yang kini menjadi pos perlintasan sebidang nomor 336, di petak jalan antara Stasiun Rajapolah dan Indihiang. Jalur ini kemudian berbelok ke barat menuju Stasiun Pirusa di Kampung Pirusa, Sukaratu yang terletak dekat Kantong Pasir Negla di lereng Gunung Galunggung.[3] Dari Babakanjawa, jalur ini memiliki panjang sekitar 4,96 kilometer.[2]
Jalur dan wesel percabangan ini dioperasikan untuk angkutan pasir mulai 1 Desember 1983.[5] Jalur simpang menuju Pirusa dapat diakses melalui wesel di sisi utara pos kendali wesel yang mengarah ke Rajapolah. Babakanjawa juga memiliki sebuah sepur badug di ujung utara jalur simpang yang berfungsi sebagai luncuran.[2]
Pada 1991, Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) merekomendasikan peningkatan status pos kendali wesel ini menjadi halte atau stasiun yang dapat melayani penumpang serta persilangan dan penyusulan kereta api. Peningkatan ini mengharuskan dibangunnya wesel baru di sisi selatan serta dua peron sisi.[6] Namun, rekomendasi ini kemungkinan tidak dilakukan dan layanan angkutan pasir ke Pirusa berhenti beroperasi pada 1993.[7]
Galeri
-
Sisa sepur badug di Babakanjawa
Referensi
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b c d Perumka (1992). Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. hlm. 05–044.
- ^ a b The Feasibility Study on The Disaster Prevention Project in The Southeastern Slope of Mt. Galunggung - Final Report Supporting I Analysis & Field Survey Supporting II Disaster Prevention Plan (PDF). Japan International Cooperation Agency. 1988. hlm. 203–212.
- ^ "Jalur Kereta Api Cibungkul-Pirusa, Nasibmu Kini". Duddy.Web.ID. 18 November 2010.
- ^ a b Fahmi, Ami Abdullah (2020-12-09). "Perkembangan Stasiun Pirusa 1987-1988". Jazirah: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan. 1 (1): 79–97. doi:10.51190/jazirah.v1i1.3. ISSN 2774-3144.
- ^ Implementation Program for Railway Transportation Improvement Plan (Galunggung Sand Transportation (PDF). Japan International Cooperation Agency. 1991.
- ^ ""Surga" dari Galunggung". Pikiran Rakyat (dikutip oleh Tekmira ESDM). 6 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-06. Diakses tanggal 2021-02-17.
Rel kereta api tersebut, hingga sekarang masih bisa disaksikan dari Kecamatan Sukaratu (Kabupaten Tasikmalaya) hingga ke Kecamatan Indihiang (Kota Tasikmalaya). Rel ini paling tidak menunjukkan betapa menguntungkan dan besarnya potensi pasir Galunggung.
Stasiun sebelumnya | ![]() |
Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Rajapolah menuju Bogor
|
Bogor–Padalarang–Kasugihan | Indihiang menuju Kasugihan
| ||
Terminus | Bogor–Padalarang–Kasugihan Percabangan menuju Pirusa
|
Pirusa Terminus
|
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.