Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Lampung Tengah | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Lampung | |
![]() Tugu Pepadun (depan) dan Tugu Kopiah (belakang) di Gunung Sugih | |
Motto: Jurai Siwo (Lampung) Sembilan marga penduduk asli Lampung Tengah | |
![]() Peta | |
Koordinat: 4°52′00″S 105°16′00″E / 4.86667°S 105.26667°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Lampung |
Tanggal berdiri | 15 Juni 1946 |
Dasar hukum | UU No. 35 Tahun 2024[1] |
Ibu kota | Gunung Sugih[1] |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M. |
• Wakil Bupati | I Komang Koheri, S.E. |
• Sekretaris Daerah | Welly Adiwantra, S.STP., M.M. |
• Ketua DPRD | Febriyantoni, S.E., M.M. |
Luas | |
• Total | 4.559,57 km2 (1,760,46 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 1.373.773 |
• Kepadatan | 300/km2 (780/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 94,23% Hindu 3,34% Kristen 2,29% — Katolik 1,15% — Protestan 1,14% Buddha 0,13% Kepercayaan 0,01%[3] |
• Bahasa | Indonesia, Lampung, Jawa, Bali |
• IPM | ![]() tinggi[4] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0725 |
Pelat kendaraan | BE xxxx |
Kode Kemendagri | 18.02 ![]() |
DAU | Rp 1.394.517.870.000,- (2020) |
Situs web | web |
Lampung Tengah adalah kabupaten di provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten ini beribu kota di kecamatan Gunung Sugih. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559,57 km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.373.773 jiwa (30 Juni 2023).[3] Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terkurung daratan (landlocked) di provinsi Lampung, dan kabupaten ini terletak sekitar 57,85 kilometer dari Kota Bandar Lampung.
Kabupaten ini dulunya merupakan kabupaten terluas kedua di Lampung hingga diterbitkan UU Nomor 12 tahun 1999 yang memecah kabupaten ini menjadi beberapa daerah lain sehingga luasnya menjadi lebih kecil. Kabupaten ini dulunya meliputi Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Metro. Kota Metro sendiri adalah ibukota Lampung Tengah sebelum pemekaran.[5]
Salah satu komoditas Lampung Tengah adalah gula karena di wilayah ini beroperasi beberapa perusahaan besar seperti PT. Gunung Madu Plantation (GMP) dan PT. Gula Putih Mataram yang mengelola ribuan hektar kebun tebu di Lampung Tengah. PT. GMP adalah pelopor produksi gula di luar Pulau Jawa pada tahun 1979 untuk memenuhi kebutuhan gula yang semakin meningkat.[6]
Sejarah
Selama dalam tahun 1952 sampai dengan 1970 pada objek-objek transmigrasi daerah Lampung telah ditempatkan sebanyak 53.607 KK, dengan jumlah sebanyak 222.181 jiwa, tersebar pada 24 objek dan terdiri dari 13 jenis/kategori transmigrasi. Untuk Kabupaten Lampung Tengah saja antara tahun itu terdiri dari 4 objek, dengan jatah penempatan sebanyak 6.189 KK atau sebanyak 26.538 jiwa.
Kabupaten Lampung Tengah dihuni oleh masyarakat Suku Lampung. Agama yang dianut mayoritas adalah Islam dan sebagian lagi agama Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha. Selain suku Lampung, di Kabupaten Lampung Tengah terdapat masyarakat suku Jawa dan suku Sunda dan suku - suku lainnya, dengan jumlah yang beragam. Mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Beberapa dari mereka juga awalnya adalah transmigran yang ditempatkan di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lampung Tengah.
Masyarakat dominan lain yang bermukim di Lampung Tengah adalah penduduk Lampung dan suku Bali. Sebagian besar mendiami di beberapa kecamatan di wilayah timur dan sisanya berada di kecamatan lain di Lampung Tengah. Agama yang di anut mayoritas memeluk agama Hindu-Bali. Kampung-kampung Bali akan terasa bila saat berada di lingkungan setempat. Sama halnya dengan masyarakat suku Jawa dan Sunda, masyarakat suku Bali bermula dari transmigran yang ditempatkan di daerah ini. Penempatan itu terdiri dari beberapa tahapan. Sehari-harinya, penduduk setempat menuturkan bahasa Bali dan Lampung.
Pembagian administratif
Pada masa Orde Baru, pada mulanya daerah asli Kabupaten Lampung Tengah meliputi 1 (satu) kota administratif, 2 (dua) lembaga pembantu bupati, 24 kecamatan, dan 504 desa/kelurahan. Lalu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 1999 dibentuklah kecamatan Terusan Nunyai yang sebelumnya merupakan wilayah kecamatan Terbanggi Besar.
Sebulan kemudian, berdasarkan UU RI Nomor 12 Tahun 1999, pada wilayah kabupaten Lampung Tengah diadakan pemekaran, sehingga wilayah yang semula memiliki luas 9.189,50 km² dan sekarang luasnya tinggal sekitar 4.559,57 km².
Pemekaran pertama adalah Kabupaten Lampung Timur, sehingga kabupaten ini berkurang 10 kecamatan yakni, Sukadana, Metro Kibang, Pekalongan, Way Jepara, Labuhan Maringgai, Batanghari, Sekampung, Jabung, Purbolinggo, dan Raman Utara.
Pemekaran kedua dengan terbentuknya Kota Madya Metro yang dulunya dikenal sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki status sebagai Kota Administratif dan pada tahun 1999 statusnya ditingkatkan sebagai Kotamadya. Sehingga wilayah Lampung Tengah kembali mengalami pengurangan 2 kecamatan yaitu Metro Raya dan Bantul.
Setelah dikurangi 12 kecamatan tersebut secara keseluruhan, Lampung Tengah dalam kurun waktu 1999-2001 hanya memiliki 13 kecamatan, yaitu:
- Gunung Sugih (sebagai ibu kota baru kabupaten)
- Terbanggi Besar
- Seputih Mataram
- Punggur
- Seputih Raman
- Seputih Banyak
- Rumbia
- Seputih Surabaya
- Trimurjo
- Padang Ratu
- Bangun Rejo
- Kali Rejo
- Terusan Nunyai
Pada tahun 2001 berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 10 Tahun 2001, diadakan pemekaran kecamatan sehingga bertambah 13 kecamatan baru sebagai berikut:
- Bumi Ratu Nuban
- Bekri
- Seputih Agung
- Way Pengubuan
- Bandar Mataram
- Pubian
- Selagai Lingga
- Anak Tuha
- Sendang Agung
- Kota Gajah
- Bumi Nabung
- Way Seputih
- Bandar Surabaya
Selanjutnya berturut-turut berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 6 Tahun 2005 dibentuk kecamatan Anak Ratu Aji[7] dan pemekaran kecamatan terakhir yaitu kecamatan Putra Rumbia[8] berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 15 Tahun 2006. Sekarang, total kecamatan di Lampung Tengah sebanyak 28 kecamatan.
Pemerintahan
Bupati
Bupati Lampung Tengah saat ini dijabat oleh Ardito Wijaya, didampingi wakil bupati, I Komang Koheri. Mereka merupakan pasangan pemenang pada pemilihan umum kepala daerah bupati Lampung Tengah 2024.[9][10]
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
Burhanuddin Amin | 1945 | 1948 | 1 | |||
2 | ![]() |
Zainaboen Djajasinga | 1948 | 1952 | 2 | |||
3 | ![]() |
R. Syahri Djajoyoabdinegoro |
1952 | 1957 | 3 | |||
4 | ![]() |
Syamsudin V. Djajamarga | 1958 | 1959 | 4 | |||
5 | ![]() |
Mohpian Caropeboka (Glr. Tuan Bangsa Radja) | 1959 | 1960 | 5 | |||
6 | ![]() |
Hasan Basri Darmawijaya | 1961 | 1967 | 6 | |||
7 | ![]() |
Achmad Sajoeti | 1967 | 1972 | 7 | |||
8 | ![]() |
Zainal Arifin Djayanegara | 1972 | 1973 | 8 | |||
9 | ![]() |
Imam Praboe | 1973 | 1978 | 9 | |||
10 | ![]() |
R. Soekirno |
1978 | 1985 | 10 | |||
- | ![]() |
Subekti Jayanegara | 1985 | 1985 | - | [Ket. 1] | ||
11 | ![]() |
Drs. H. Suwardi Ramli |
1985 | 1990 | 11 | |||
1990 | 1995 | 12 | ||||||
12 | ![]() |
Herman Sanusi | 1995 | 2000 | 13 | |||
13 | ![]() |
Andy Achmad Sampurna Jaya | 2000 | 2005 | 14 | Syamsi Achmad | ||
November 2005 | 29 Mei 2008 | 15 | Mudiyanto Thoyib B.A. | |||||
14 | ![]() |
Mudiyanto Thoyib B.A. |
29 Mei 2008 | 16 Juni 2008 | [Ket. 2] | |||
16 Juni 2008 | November 2010 | Musa Ahmad | ||||||
15 | ![]() |
Ahmad Pairin | 2010 | 2015 | 16 | Mustafa | ||
16 | ![]() |
Mustafa | 2015 | 2015 | [Ket. 3] | |||
- | ![]() |
Dr. Edarwan S.E., M.Si. |
15 November 2015 | 17 Februari 2016 | - | [Ket. 4][11] | ||
(16) | ![]() |
Mustafa | 17 Februari 2016 | 12 Februari 2018 | 17 | [Ket. 5] | Loekman Djoyosoemarto | |
17 | ![]() |
H. Loekman Djoyosoemarto |
12 Februari 2018 | 20 September 2018 | [Ket. 6] | |||
20 September 2018 | 26 September 2020 | |||||||
- | ![]() |
Adi Erlansyah S.E., M.M. |
26 September 2020 | 5 Desember 2020 | [Ket. 7][12] | |||
(17) | ![]() |
H. Loekman Djoyosoemarto |
5 Desember 2020 | 17 Februari 2021 | ||||
- | ![]() |
Nirlan S.H., M.M. |
17 Februari 2021 | 26 Februari 2021 | - | [Ket. 8] | ||
18 | ![]() |
H. Musa Ahmad S.Sos. |
26 Februari 2021 | 24 September 2024 | 18 | [9] | Ardito Wijaya | |
- | ![]() |
Bobby Irawan S.E., M.Si. |
25 September 2024 | 23 November 2024 | - | [Ket. 9][13] | ||
(18) | ![]() |
H. Musa Ahmad S.Sos. |
24 November 2024 | 20 Februari 2025 | 18 | [14][15] | Ardito Wijaya | |
19 | ![]() |
Ardito Wijaya | 20 Februari 2025 | Petahana | 18 | I Komang Koheri |
- Catatan
- ^ Pelaksana Harian Bupati Lampung Tengah
- ^ Pelaksana Tugas Bupati Lampung Tengah
- ^ Pelaksana Tugas Bupati Lampung Tengah
- ^ Penjabat Bupati Lampung Tengah
- ^ Diberhentikan karena kasus korupsi
- ^ Pelaksana Tugas Bupati Lampung Tengah
- ^ Penjabat Sementara Bupati Lampung Tengah
- ^ Pelaksana Harian Bupati Lampung Tengah
- ^ Pejabat Sementara Bupati Lampung Tengah
Wakil Bupati
No | Wakil Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() |
Syamsi Achmad | Andy Achmad Sampurna Jaya | ||||||
![]() |
Mudiyanto Thoyib B.A. |
[Ket. 1] | ||||||
B.A. (Pelaksana Tugas) | ||||||||
B.A. | ||||||||
![]() |
H. Musa Ahmad S.Sos. |
|||||||
![]() |
Dr. Ir. H. Mustafa M.H. |
Ahmad Pairin S.Sos. | ||||||
Mustafa M.H. (Pelaksana Tugas) | ||||||||
Edarwan S.E., M.Si. (Penjabat) | ||||||||
![]() |
H. Loekman Djoyosoemarto |
Mustafa M.H. | ||||||
Loekman Djoyosoemarto (Pelaksana Tugas) | ||||||||
[16] |
Loekman Djoyosoemarto | |||||||
S.E., M.M. (Penjabat Sementara) | ||||||||
Loekman Djoyosoemarto | ||||||||
S.H., M.M. (Pelaksana Harian) | ||||||||
![]() |
dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M |
Musa Ahmad S.Sos. | ||||||
![]() |
I Komang Koheri, S.E. | dr. H. Ardito Wijaya, M.K.M. | ||||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[17] | 2019–2024[18] | 2024–2029 | ||
PKB | 5 | ![]() |
![]() | |
Gerindra | 9 | ![]() |
![]() | |
PDI-P | 9 | ![]() |
![]() | |
Golkar | 9 | ![]() |
![]() | |
NasDem | 0 | ![]() |
![]() | |
PKS | 6 | ![]() |
![]() | |
Hanura | 1 | ![]() |
![]() | |
PAN | 3 | ![]() |
![]() | |
Demokrat | 5 | ![]() |
![]() | |
Perindo | (baru) 1 | ![]() | ||
PPP | 1 | ![]() |
![]() | |
PKPI | 2 | ![]() |
||
Jumlah Anggota | 50 | ![]() |
![]() | |
Jumlah Partai | 10 | ![]() |
![]() |
Kecamatan
Kabupaten Lampung Tengah terdiri dari 28 kecamatan, 10 kelurahan, dan 301 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.468.875 jiwa dengan luas wilayah 3.802,68 km² dan sebaran penduduk 386 jiwa/km².[19][20]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Tengah, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Penduduk (2015) |
Luas wilayah (km²) |
Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Kodepos[21] | Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
18.02.27 | Anak Ratu Aji | 15.936 | 68,39 | 6 | 34282 | Kampung | ||
18.02.21 | Anak Tuha | 37.244 | 161,64 | 12 | 34281 | Kampung | ||
18.02.18 | Bandar Mataram | 76.793 | 1055,28 | 9 | 34269 | Kampung | ||
18.02.26 | Bandar Surabaya | 33.930 | 142,39 | 10 | 34259 | Kampung | ||
18.02.02 | Bangunrejo | 57.046 | 132,63 | 17 | 34273 | Kampung | ||
18.02.15 | Bekri | 26.639 | 93,51 | 8 | 34277 | Kampung | ||
18.02.24 | Bumi Nabung | 31.929 | 108,94 | 7 | 34268 | Kampung | ||
18.02.14 | Bumi Ratu Nuban | 30.653 | 65,14 | 10 | 34278 | Kampung | ||
18.02.04 | Gunung Sugih | 66.661 | 103,12 | 4 | 11 | 34211-34219 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||||
18.02.01 | Kalirejo | 66.342 | 101,31 | 17 | 34274 | Kampung | ||
18.02.23 | Kota Gajah | 33.352 | 68,05 | 7 | 34253 | Kampung | ||
18.02.03 | Padang Ratu | 49.214 | 204,44 | 15 | 34275 | Kampung | ||
18.02.19 | Pubian | 41.710 | 173,88 | 20 | 34284 | Kampung | ||
18.02.06 | Punggur | 38.510 | 118,45 | 9 | 34252 | Kampung | ||
18.02.28 | Putra Rumbia | 18.131 | 95,02 | 10 | 34293 | Kampung | ||
18.02.09 | Rumbia | 35.341 | 106,09 | 9 | 34257 | Kampung | ||
18.02.20 | Selagai Lingga | 33.035 | 308,52 | 14 | 34283 | Kampung | ||
18.02.22 | Sendang Agung | 37.392 | 108,89 | 9 | 34285 | Kampung | ||
18.02.16 | Seputih Agung | 49.208 | 122,27 | 10 | 34266 | Kampung | ||
18.02.10 | Seputih Banyak | 44.552 | 145,92 | 13 | 34256 | Kampung | ||
18.02.11 | Seputih Mataram | 47.711 | 120,01 | 12 | 34264 | Kampung | ||
18.02.08 | Seputih Raman | 48.336 | 146,65 | 14 | 34255 | Kampung | ||
18.02.12 | Seputih Surabaya | 46.397 | 144,6 | 13 | 34258 | Kampung | ||
18.02.07 | Terbanggi Besar | 117.317 | 208,65 | 3 | 7 | 34263 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||||
18.02.13 | Terusan Nunyai | 44.429 | 302,05 | 7 | 34267 | Kampung | ||
18.02.05 | Trimurjo | 51.068 | 68,43 | 3 | 11 | 34272 | Kampung | |
Kelurahan | ||||||||
18.02.17 | Way Pengubuan | 41.835 | 210,72 | 8 | 34291 | Kampung | ||
18.02.25 | Way Seputih | 18.168 | 77,84 | 6 | 34292 | Kampung | ||
TOTAL | 10 | 301 |
Transportasi
Letak Kabupaten Lampung Tengah cukup strategis dalam konteks pengembangan wilayah. Sebab selain dilintasi jalur lintas regional, baik yang menghubungkan antar provinsi maupun antar kabupaten/kota di Provinsi Lampung, juga persimpangan antara jalur Sumatera Selatan via Menggala dan jalur Sumatera Selatan serta Bengkulu via Kotabumi. Bagian selatan jalur menuju ke Kota Bandar Lampung, bagian timur menuju jalan ASEAN, Kabupaten Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Sementara bagian barat jalur menuju Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tanggamus serta jalur lintas kereta api jurusan Bandar Lampung-Kertapati, Palembang.
![]() |
Lampung Utara | Tulang Bawang Tulang Bawang Barat |
Tulang Bawang | ![]() |
Lampung Barat | ![]() |
Lampung Timur | ||
| ||||
![]() | ||||
Pringsewu Tanggamus |
Pesawaran | Kota Metro |
Referensi
- ^ a b "Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2024 tentang Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung" (PDF). Lembaran Negara Republik Indonesia. 2024-08-07. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19.
- ^ "Kabupaten Lampung Tengah Dalam Angka 2020". www.lampungtengahkab.bps.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-06-23. Diakses tanggal 22 Juni 2020.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari asli (visual) tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 24 September 2023.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022". www.bps.go.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 24 September 2023.
- ^ "Gambaran Umum Kabupaten Lampung Tengah". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-05-10. Diakses tanggal 2012-12-15.
- ^ Suhendra (2017-04-07). "Gula Lampung, Konglomerasi di Ladang Tebu". tirto.id.
- ^ "Kemenkumham: Lampung Tengah" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2017-04-09. Diakses tanggal 2017-04-08.
- ^ "Kemendagri: Lampung" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2017-05-03. Diakses tanggal 2017-04-08.
- ^ a b c Deryardli Tiarhendi, ed. (26-02-2021). "7 Kepala Daerah Dilantik, Ini Harapan Gubernur Lampung". idntimes.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-04-12. Diakses tanggal 27-02-2021. ; Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Lampung260221" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Tengah, Diskomonfotik Lampung (20 Februari 2025). "Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah Resmi Dilantik Oleh Presiden RI Prabowo Subianto". Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Diakses tanggal 10 Juni 2025.
- ^ Pelantikan Pj.Bupati Lampung Tengah 2015-2016, diakses 28 Desember 2020.
- ^ Gubernur Lampung Arinal Kukuhkan Adi Erlansyah, SE., MM Menjadi Pjs Bupati Lam-Teng Diarsipkan 2022-07-13 di Wayback Machine., diakses 28 Desember 2020.
- ^ Terkini, News Lampung (2024-09-24). "Bobby Irawan Resmi Dikukuhkan Sebagai Pjs Bupati Lampung Tengah". News Lampung Terkini. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ "Kepala Daerah Hasil Pemilihan 2020 Menjabat Sampai Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 - Berita | Mahkamah Konstitusi RI". testing.mkri.id. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ Mediatama, Grahanusa (2024-08-16). "Bupati-Wali Kota Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 Dilantik 10 Februari 2025". kontan.co.id. Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ Adian Saputra, ed. (20-09-2018). "Loekman Resmi Bupati Lamteng, Dewi Handajani-AM Syafii Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Tanggamus". jejamo.com. Diakses tanggal 19-03-2022. ;
- ^ Perolehan Kursi DPRD Lampung Tengah 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Lampung Tengah 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Kode Pos Kabupaten Lampung Tengah
Pranala luar
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.