0.800–1.000 (sangat tinggi) 0.700–0.799 (tinggi) 0.550–0.699 (sedang) | 0.350–0.549 (rendah) Data tidak tersedia |
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM diperkenalkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPPBB) pada tahun 1990 dan diterbitkan secara berkala dalam Laporan Pembangunan Manusia (LPM) setiap tahunnya. IPM digunakan untuk klasifikasi apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]
Sejarah
Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Universitas Yale dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak saat itu, indeks ini dipakai oleh UNDP pada laporan IPM tahunannya.
Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.
Konsep
Dimensi Dasar
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:
- Kesehatan, yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
- Pendidikan, yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
- Standar hidup layak, yang dihitung dari produk nasional bruto per kapita
Manfaat
Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
- IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
- Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
Metodologi
Menghitung Indeks Komponen
Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
Dimensi Kesehatan
Dimensi Pendidikan
Dimensi Pengeluaran
Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
IPM dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran.
Indonesia
Tahun | INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA | |||
---|---|---|---|---|
UNDP[2] | Perubahan | BPS[3][4][5] | Perubahan | |
1990 | 0,532 | - | - | - |
1991 | 0,541 | 0,009 | - | - |
1992 | 0,548 | 0,007 | - | - |
1993 | 0,560 | 0,012 | - | - |
1994 | 0,569 | 0,009 | - | - |
1995 | 0,582 | 0,013 | - | - |
1996 | 0,595 | 0,013 | 67,70 | - |
1997 | 0,601 | 0,006 | - | - |
1998 | 0,593 | 0,008 | - | - |
1999 | 0,597 | 0,004 | 64,30 | 3,40 |
2000 | 0,603 | 0,006 | - | - |
2001 | 0,608 | 0,005 | - | - |
2002 | 0,612 | 0,004 | 65,80 | 1,50 |
2003 | 0,617 | 0,005 | - | - |
2004 | 0,623 | 0,006 | 68,69 | 2,89 |
2005 | 0,625 | 0,002 | 69,57 | 0,88 |
2006 | 0,635 | 0,010 | 70,08 | 0,51 |
2007 | 0,642 | 0,007 | 70,59 | 0,51 |
2008 | 0,647 | 0,005 | 71,17 | 0,58 |
2009 | 0,658 | 0,011 | 71,76 | 0,59 |
2010 | 0,664 | 0,006 | Metode Baru[5] | |
66,53 | - | |||
2011 | 0,671 | 0,007 | 67,09 | 0,56 |
2012 | 0,679 | 0,008 | 67,70 | 0,61 |
2013 | 0,685 | 0,006 | 68,31 | 0,61 |
2014 | 0,689 | 0,004 | 68,90 | 0,59 |
2015 | 0,691 | 0,002 | 69,50 | 0,60 |
2016 | 0,694 | 0,003 | 70,18 | 0,68 |
2017 | 0,698 | 0,004 | 70,81 | 0,63 |
2018 | 0,707 | 0,009 | 71,39 | 0,58 |
2019 | 0,718 | 0,011 | 71,92 | 0,53 |
Keterangan:
Krisis Moneter dan kelabilan politik Indonesia (menyebabkan jatuhnya pendapatan per kapita)
Krisis Moneter dan krisis ekonomi lainnya
Proses pemulihan dari Krisis Moneter
|
IPM sangat tinggi
IPM tinggi
IPM sedang
IPM rendah
|
Referensi
- ^ Davies, A.; Quinlivan, G. "A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development" (PDF). Journal of Socioeconomics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 April 2008. Diakses tanggal 11 Mei 2007.
- ^ "United Nations Development Programme" (dalam bahasa Inggris). UNDP. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Lama), 1996-2013". BPS. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010-2018". BPS. 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-31. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ a b "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru), 2010-2019". BPS. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ "The World Bank - Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Bank Dunia. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
Lihat pula
- Indeks Pembangunan Manusia Indonesia
- Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia
- Daftar provinsi Indonesia menurut Indeks Pembangunan Manusia
- Freedom House
- Negara maju
- Negara berkembang
- Dunia Pertama
- Dunia Kedua
- Dunia Ketiga
- Dunia keempat
- Koefisien Gini
- Kebahagiaan Nasional Bruto
- Happy Planet Index
- Indeks Demokrasi
- Indeks Kebebasan Pers
- Indeks Persepsi Korupsi
- Indeks Negara Gagal
Pranala luar
- (Inggris) 2009 UNDP Human Development ReportPDF (0.739 MiB)
- (Inggris) Human Development Report Office
- (Inggris) 2006 UN Human Development Index ReportPDF (7.88 MiB)
- (Inggris) 2005 UN Human Development Index ReportPDF (1.31 MiB)
- (Inggris) Technical note explaining the definition of the HDIPDF (598 KiB)
- (Inggris) List of countries by HDI at NationMaster.com Diarsipkan 2009-03-05 di Wayback Machine.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.