Teknokapitalisme mengacu pada sistem ekonomi dan sosial kontemporer yang ditandai oleh dominasi modal berbasis teknologi, di mana inovasi teknologi menjadi komponen utama pertumbuhan ekonomi dan akumulasi kekayaan. Istilah ini merangkum interaksi antara teknologi dan kapitalisme, menyoroti bagaimana kemajuan teknologi memengaruhi struktur ekonomi, pasar tenaga kerja, dan hubungan sosial. Aspek penting teknokapitalisme adalah bangkitnya ekonomi tak berwujud, yang ditandai dengan meningkatnya pentingnya aset non-fisik seperti kekayaan intelektual, nilai merek, dan layanan digital. Pergeseran ini telah menyebabkan munculnya bentuk-bentuk baru sentralisasi ekonomi, di mana beberapa raksasa teknologi mendominasi pasar karena kemampuan mereka untuk berkembang dengan cepat dan memanfaatkan sinergi di berbagai sektor.^{[1][2][3][4][5][6]}

1. ^ Suarez-Villa, Luis (2001). "The Rise of Technocapitalism". Science & Technology Studies. 14 (2): 4–20. doi:10.23987/sts.55133. 
2. ^ Suarez-Villa, Luis (2003). "The E-economy and the Rise of Technocapitalism: Networks, Firms, and Transportation". Growth and Change. 34 (4): 390–414. doi:10.1046/j.0017-4815.2003.00227.x. 
3. ^ Stubbs, Alec (2020). "Technocapitalism, the Intangible Economy, and Economic Centralization". Perspectives on Global Development and Technology. 19 (1-2): 32–44. doi:10.1163/15691497-12341538. 
4. ^ Haskel, Jonathan (2018). Capitalism without Capital: The rise of the Intangible Economy. Princeton: Princeton University Press. ISBN 9780691175034. 
5. ^ Suarez-Villa, Luis (2012). Technocapitalism: A Critical Perspective on Technological Innovation and Corporatism. Philadelphia: Temple University Press. ISBN 9781439900437. 
6. ^ Suarez-Villa, Luis (2016). Globalization and technocapitalism: The Political Economy of Corporate Power and Technological Domination. London: Routledge. ISBN 9781315585123.