3°18′00″S 114°33′39″E / 3.2999357022°S 114.560906116°E
![]() |

Pulau Kembang adalah sebuah delta yang terletak di tengah sungai Barito yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Kembang terletak di sebelah barat Kota Banjarmasin. Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 788/Kptsum12/1976 dengan luas 60 Ha.
Pulau Kembang merupakan habitat bagi kera ekor panjang (monyet) dan beberapa jenis burung. Kawasan pulau Kembang juga merupakan salah satu objek wisata yang berada di dalam kawasan hutan di Kabupaten Barito Kuala.
Di dalam kawasan hutan wisata ini terdapat altar yang diperuntukkan sebagai tempat meletakkan sesaji bagi " penjaga" pulau Kembang yang dilambangkan dengan dua buah arca berwujud kera berwarna putih (Hanoman), oleh masyarakat dari etnis Tionghoa-Indonesia yang mempunyai kaul atau nazar tertentu. Seekor kambing jantan yang tanduknya dilapisi emas biasanya dilepaskan ke dalam hutan pulau Kembang apabila sebuah permohonan berhasil atau terkabul.
Etimologi
Secara etimologi, nama "kembang" diambil dari kata dalam bahasa Jawa: ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁ, translit. kêmbang yang memiliki arti "bunga". Istilah "kembang" juga dapat bermakna sebagai "bentang" atau "hamparan".[1]
Potensi kawasan
Flora: Taman Wisata Alam Pulau Kembang merupakan salah satu perwakilan tipe ekosistem hutan rawa mangrove. Di dalam kawasan ini, terdapat berbagai jenis flora yang tumbuh, antara lain rambai (Sonneratia alba), panggang (Ficus sp), jambu (Eugenia sp), tancang (Bruguiera sp), rengas (Gluta renghas), nipah (Nypa fructicans), pandan (Pandanus sp), bakung (Crinum asiaticum), jeruju (Acanthus ilicifolius), dungun (Heritiera littoralis), dan berbagai jenis lainnya.
Fauna: kawasan ini dihuni oleh berbagai spesies, di antaranya bekantan (Nasalis larvatus), elang laut perut putih (Haliaeetus leucoryphus), elang bondol (Haliastur indus), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang tikus (Elanus caeruleus), elang (Spilornis cheela), raja udang biru (Halcyon chloris), burung madu (Antheranthera malaccensis), burung madu (Nectarinia jugularis), serta berbagai spesies lainnya.[2]
Galeri
-
Suku Tionghoa yang sedang berziarah pada altar Pulau Kembang.
-
Juru kunci pulau Kembang yang sedang membacakan do'a untuk pezirah dari suku pribumi.
Pranala luar
- http://www.kabarbanjarmasin.com/posting/20-tempat-gaib-di-banjarmasin.html Diarsipkan 2014-05-14 di Wayback Machine.
- http://kabarbanjarmasin.com/posting/asal-usul-pulau-kembang.html Diarsipkan 2015-09-18 di Wayback Machine.
- ^ "Kembang". kbbi.kemdikbud.go.id. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- ^ "Taman Wisata Alam Pulau Kembang". BKSDA Kalimantan Selatan. Diakses tanggal 2025-03-06.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.