Mudyat Noor | |
---|---|
![]() Mudyat Noor - Bupati Penajam Paser Utara periode 2025-2030 | |
Bupati Penajam Paser Utara ke-5 | |
Mulai menjabat 20 Februari 2025 | |
Wakil | Abdul Waris Muin |
![]() Pendahulu Muhammad Zainal Arifin (Pj.) Pengganti Petahana ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mudiyat Noor 9 Februari 1979 Samarinda |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | NasDem |
Almamater | Universitas Mulawarman |
Pekerjaan | Politikus |
![]() ![]() |
Mudyat Noor (lahir 9 Februari 1979) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur periode 2025–2030 dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur periode 2009–2014.[1]
Pendidikan
Mudyat Noor menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 003 Samarinda dari 1984 hingga 1990. Pendidikan menengah dijalaninya di SMP Negeri 6 Samarinda (1990–1993) dan SMA Negeri 2 Samarinda (1993–1996). Pada 1996 ia melanjutkan studi S-1 di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda dan meraih gelar Sarjana Kehutanan pada 2001.[2]
Karier politik
Mudyat mengawali karier politik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur periode 2009–2014 dari Partai Amanat Nasional (PAN).[1] Pada 2014 ia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapil Kalimantan Timur dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Namun, perolehan suaranya tidak mencukupi untuk terpilih sebagai anggota DPR RI.[3]
Pada 2015 Mudyat menjadi peserta pemilihan kepala daerah Kota Samarinda. Ia maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Iswandi sebagai calon wakil walikota. Lawannya adalah pasangan petahana, Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail. Hasil pemungutan suara menunjukkan pasangan Mudiyat-Iswandi memperoleh 66.623, sedangkan Syaharie-Nusyirwan 207.444 suara. Mudyat gagal menjadi wali kota Samarinda periode 2016–2021.[4][5] Pada saat itu muncul tudingan bahwa pasangan Mudyat-Iswandi merupakan calon boneka untuk mencegah terjadinya calon tunggal. Pendaftaran Mudyat-Iswandi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dilakukan dalam masa perpanjangan pendaftaran.[6]
Mudyat kembali menjadi caleg DPR RI pada 2024 dari partai yang berbeda. Ia maju melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).[7] Hasil perolehan suaranya kembali tidak mencukupi syarat lolos menjadi anggota DPR.[8]
Pada pemilihan umum kepala daerah serentak seluruh Indonesia 2024, Mudyat bersama Abdul Waris Muin mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati dalam pemilihan umum bupati Penajam Paser Utara 2024. Hasil rekapitulasi suara menunjukkan, pasangan Mudyat-Waris memperoleh 40.159 suara atau 37,50 persen suara sah, mengungguli tiga pasangan calon lainnya.[9] Mudyat-Waris dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, bersamaan dengan pelantikan 961 kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada serentak 2024.[10]
Kiprah Organisasi
Sewaktu kuliah di Universitas Mulawarman, Mudyat Noor aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).[2] Selepas lulus, ia menjadi Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Samarinda periode 2016–2021 dan 2021–2026.[11] Ia juga pernah menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalimantan Timur.[2]
Kontroversi
Pada momen pemilihan umum 2014, tiga lembaga pegiat lingkungan, yaitu Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Naladwipa Institute, dan Posko Pengaduan Kasus Korupsi SDA, merilis 18 nama calon legislatif dan partai politik yang dianggap mendukung aktivitas pengerukan batu bara di Kalimantan Timur, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan. Dalam rilis tersebut, salah satunya adalah Mudyat Noor, caleg DPR RI.[12]
Referensi
- ^ a b Borniat, Pandawa (17 Februari 2025). "Profil Mudyat Noor, Aktivis Reformasi yang Terpilih Jadi Bupati Penajam Paser Utara". Kompas. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
- ^ a b c "Profil Bupati Penajam Paser Utara" (PDF). Pemkab PPU. Diakses tanggal 11 Maret 2025.
- ^ http://pemilu.asia/sitemap?lang=ind&c=54&opt=20&s=107&y=2014&id=59972
- ^ Arumanto (23 Desember 2015). "Jaang-Nursyiwan resmi menangi pilkada Samarinda". ANTARA. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
- ^ "Pilkada Kota Samarinda (Form DB1)". KPU Kota Samarinda.
- ^ Arumanto (12 Agustus 2015). "Mudiyat-Iswandi Bantah Jadi Calon Boneka". ANTARA. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
- ^ "Persiapkan Diri Maju Jadi Calon DPR RI, Mudiyat Noor Gandeng Konsultan Politik". Kaltim Today. 20 Februari 2023. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
- ^ Rifandi, Ahmad (11 Maret 2024). "Hasil pleno KPU Kaltim: Lima petahana dan tiga wajah baru lolos DPR RI". ANTARA. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
- ^ "Mudyat Noor-Abdul Waris Resmi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati PPU 2025-2030". radartarakan.jawapos.com. 9 Januari 2025. Diakses tanggal 25 Februari 2025.
- ^ Masbanjar, Ervan (20 Februari 2025). "Mudyat-Waris Resmi Pimpin Kabupaten PPU Lima Tahun Kedepan". IDN Times. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
- ^ Ruslyanto, Muhamad (13 September 2021). "Siap Bersinergi dengan Pemerintah Kota, Mudiyat Noor Pimpin Kahmi Samarinda". Samarinda Pos. Diakses tanggal 11 Maret 2025.
- ^ Hendar (29 April 2014). "Pasca Pemilu, Jatam Kaltim Kembali Rilis Nama Caleg Pro-Tambang". Mongabay. Diakses tanggal 26 Februari 2025.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Muhammad Zainal Arifin (pj.) |
Bupati Penajam Paser Utara 2025–sekarang |
Diteruskan oleh: masih menjabat |
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.