Hendri Arnis
Potret Hendri Arnis sebagai Walikota Padang Panjang
Wali Kota Padang Panjang ke-14 dan ke-16
Petahana
Mulai menjabat 20 Februari 2025
Presiden	Prabowo Subianto
Gubernur	Mahyeldi Ansharullah
Wakil	Allex Saputra
Pendahulu Fadly Amran Sonny Budaya Putra (Pj.) Pengganti Petahana
Masa jabatan 1 Oktober 2013 – 1 Oktober 2018
Wakil	Mawardi
Pendahulu Suir Syam Budi Harianto (Plt.) Pengganti Martoni (Plh.) Fadly Amran
Wakil Bupati Tanah Datar ke-3
Masa jabatan 26 September 2010 – 1 Oktober 2013
Bupati	Muhammad Shadiq Pasadigoe
Pendahulu Aulizul Syuib Pengganti Irdinansyah Tarmizi
Informasi pribadi
Lahir	17 April 1977 (umur 48) Padang Panjang, Sumatera Barat
Kebangsaan	Indonesia
Partai politik	PSI (2015)[1]
Suami/istri	Maria Feronika
Anak	M. Gibrant Arnis M. Alexandryan Arnis M. Attarahim Arnis
Orang tua	Arnis Saleh (ayah)
Almamater	Hawaii Pacific University, Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat
Pekerjaan	Politikus
Sunting kotak info • L • B

Hendri Arnis (lahir 17 April 1977) adalah seorang politisi Indonesia. Ia menjabat Wali Kota Padang Panjang periode 2013–2018 dan 2025–2030.^[2][3][4] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar dari 2010 hingga 2013. Berpasangan dengan Mawardi sebagai wakil wali kota, mereka berhasil memenangkan pilkada Kota Padang Panjang tahun 2013.^[5] Berpasangan dengan Allex Saputra ia berhasil memenangkan pilkada Kota Padang Panjang tahun 2024.

Hendri Arnis dilahirkan di Kota Padang Panjang pada 11 April 1977. Ia merupakan salah seorang putra dari sepuluh bersaudara dari pasangan Haji Arnis Saleh Datuak Malano Basa, seorang saudagar emas sukses dari Batipuh, Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan Syafrida Muza.^[6][7][8] Hendri Arnis dibesarkan di Jakarta. Ia menamatkan pendidikan di SD Cempaka Wangi Jakarta Pusat pada 1989, SMP Negeri 77 Jakarta pada 1992, dan SMA Negeri 67 Jakarta pada 1995. Ia meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari Hawaii Pacific University, Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.^{[3][9][10][11]}

Pada pemilihan umum Wali Kota Padang Panjang 2018, Hendri maju sebagai calon wali kota Padang Panjang untuk periode kedua dan kali ini ia didampingi oleh Eko Furqani. Pasangan ini diusung oleh Partai Amanat Nasional dan Partai NasDem.^[12] Dari empat pasangan calon, pasangan ini menduduki posisi kedua dengan memperoleh 9.338 suara atau 36,3 persen.^[13] Dalam pemilihan ini, Hendri tidak bisa ikut memberikan hak suara karena meski sudah menjadi wali kota, ia masih mempertahankan Kartu Tanda Penduduk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.^[14]

Pada Juni 2018, istri Hendri Arnis, Maria Feronika divonis 2,5 tahun penjara akibat terlibat kasus korupsi anggaran kebersihan Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang.^[15][16] Maria resmi bebas dari Rumah Tahanan Anak Air, Padang pada 8 Desember 2019.^[17]

Pada 28 Juli 2022, ayah Hendri Arnis, H. Arnis Saleh divonis 1 bulan penjara karena membeli emas tadahan ilegal dari Sarolangun, Jambi, tetapi ia tidak ditahan karena sedang dirawat di Jakarta dan berstatus tahanan rumah.^{[18][19][20][21][22][23][24]}

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s