Zulfadhli | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 2009–2019 | |
Daerah pemilihan | Kalimantan Barat |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat | |
Masa jabatan 1997–2009 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Maret 1965 Pontianak, Kalimantan Barat |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Heni Handayani |
Anak | 2 |
Almamater | Institut Pertanian Bogor |
![]() ![]() |
Zulfadhli (lahir 21 Maret 1965) adalah seorang politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai anggota legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat.
Karier
Sebelum ia memulai karier politik, Zulfadhli mengenyam pendidikan di Fakultas Pertanian di Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1987.[1] Ia bergabung dengan Partai Golkar setidaknya sejak tahun 1997, ketika ia terpilih sebagai anggota DPRD Kalimantan Barat pada tahun 1997. Pada periode berikutnya, ia terpilih lagi melalui pemilihan umum legislatif pada tahun 2004 dan diangkat menjadi Ketua DPRD. Selain itu, diketahui bahwa ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar di Kalimantan Barat.[2]
Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif 2009. Ia memenangkan pemilu tersebut dengan 26.774 suara.[1] Ia kemudian mencalonkan diri kembali dalam pemilu legislatif 2014 dan terpilih kembali. Selama bekerja di DPR, ia ditempatkan di Komisi X, kemudian ia dimutasikan ke Komisi VIII pada tahun 2016[2]
Kasus korupsi
Zulfadhli pernah dilaporkan oleh anggota DPRD Kalimantan Barat pada tahun 2013 atas dugaan korupsi berupa penyalahgunaan Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Barat tahun 2008 sebesar 3,45 miliar rupiah.[3] Ia sendiri pada akhirnya dijadikan tersangka pada bulan Januari 2015 atas dugaan korupsi dana bantuan sosial selama menjabat sebagai ketua DPRD. Penetapannya sebagai tersangka dalam kasus ini juga bersamaan dengan Usman Ja'far, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat.[4]
Referensi
- ^ a b "Anggota DPR Partai Golkar" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 15 Maret 2025.
- ^ a b "Profil Zulfadhli". Tirto. Diakses tanggal 15 Maret 2025.
- ^ "Mantan Ketua DPRD Kalbar Dilaporkan ke KPK". Kompas. 26 Oktober 2009. Diakses tanggal 15 Maret 2025.
- ^ "Jadi Tersangka Korupsi, Ini Penjelasan Politikus Golkar Zulfadhli". detikNews. 28 Januari 2015. Diakses tanggal 15 Maret 2025.
Pranala luar
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.