Tokuryū (Jepang: 特流) adalah istilah yang dicetuskan oleh Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) untuk menggambarkan bentuk baru kelompok kriminal yang terorganisasi secara longgar dan berkembang yang muncul sebagai alternatif dari organisasi yakuza tradisional. Istilah ini menggabungkan kata-kata Jepang tokumei (匿名, "anonim") dan ryūdo (流動, "cair"), yang mencerminkan kurangnya struktur hierarkis kelompok tersebut dan kemampuan mereka untuk beroperasi secara anonim dan fleksibel.[1]
Kelompok-kelompok ini mulai menonjol dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan semakin ketatnya penegakan hukum terhadap yakuza, yang telah mengganggu jaringan kejahatan terorganisir Jepang yang sebelumnya sangat terstruktur. Berbeda dengan yakuza yang memiliki kode etik ketat dan organisasi yang hierarkis, tokuryū bersifat terdesentralisasi dan sangat bergantung pada komunikasi digital untuk merekrut anggota dan mengoordinasikan operasi mereka.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ Blair, Gavin (May 10, 2024). "Tokuryū, the shadowy criminal groups taking over from yakuza in Japan" – via The Guardian.
- ^ Kaneko, Karin (May 6, 2024). "Tokuryū, a new crime menace in Japan, emerges from the shadows". The Japan Times.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.