Raja Ariza
Wakil Wali Kota Tanjungpinang ke-5
Petahana
Mulai menjabat 20 Februari 2025
Presiden	Prabowo Subianto
Gubernur	Ansar Ahmad
Wali Kota	Lis Darmansyah
Pendahulu Endang Abdullah Pengganti Petahana
Wali Kota Tanjungpinang Penjabat
Masa jabatan 16 Januari 2018 – 21 September 2018
Presiden	Joko Widodo
Gubernur	Nurdin Basirun
Pendahulu Lis Darmansyah Pengganti Petahana
Informasi pribadi
Lahir	25 Februari 1960 (umur 65) Kuala Raya, Singkep Barat, Lingga, Kepulauan Riau
Partai politik	Gerindra
Suami/istri	Handayani
Sunting kotak info • L • B

Raja Ariza (lahir 25 Februari 1960) merupakan seorang birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang sejak 20 Februari 2025.^[1] Ketika menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, ia sempat menjadi Pejabat Wali Kota Tanjungpinang dari 16 Januari 2018 sampai 21 September 2018.^[2]

Raja lahir di Kuala Raya pada tanggal 25 Februari 1960.^[3] Beliau menempuh pendidikan dasarnya di SDN 115/V Tanjung Batu pada tahun 1966 dan lulus pada tahun 1972. Selanjutnya dia melanjutkan pendidikan di SMPN Tanjung Batu Kundur dan lulus pada tahun 1975 sebelum bersekolah di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri di Tanjungpinang dan lulus pada tahun 1979.^[4] Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Riau pada 1980 dan meraih gelar D-III pada 1983 dan gelar sarjana di universitas yang sama pada tahun 1985. Ia pun melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada tahun 2001 hingga 2003 dengan gelar magister manajemen.^{[5] [6]}

Sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota ia pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 menggantikan Lis Darmansyah yang habis masa jabatan.^[7]Kemudian, masa jabatannya habis dan digantikan oleh Syahrul selaku Walikota Terpilih pada 21 September 2018.^[8]Ia pun kembali menjabat sebagai Asisten 1 Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.^[9]Pada Pemilihan umum Wali Kota Tanjungpinang 2024, ia berpasangan dengan Lis Darmansyah sebagai Wakil Walikota yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Ummat.^[10] Pasangan ini terpilih dengan perolehan 64.438 suara dari total suara sah mengalahkan Rahma dan Rizha Hafiz yang memperoleh 29.059 suara.^[11]

Mereka pun dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Merdeka.^[12]

Ia menikah dengan Handayani yang berdarah Minangkabau.^[13][14]

• Satyalancana Karya Satya (30 tahun)
• Satyalancana Karya Satya (20 tahun)
• Satyalancana Karya Satya (10 tahun)