
Nasi kuning adalah sebuah hidangan nasi berwarna kuning tradisional dalam masakan-masakan Spanyol, Kuba,[1] Peru,[2] Karibia, Filipina, Afganistan, Sri Lanka, Afrika Selatan dan Indonesia. Makanan tersebut berbahan dasar nasi putih, yang dicampur dengan annatto, saffron[3] atau kunyit yang dipakai untuk memberikan warna kuning.[4]
Nasi kuning Afrika Selatan, yang berasal dari masakan Melayu Cape, biasanya terdiri dari kismis, gula dan kulit kayu manis, membuat sebuah hidangan nasi yang sangat manis yang disajikan sebagai makanan pokok untuk hidangan asam dan kari.[5][6]
Di Sri Lanka, makanan tersebut disebut kaha buth dan memiliki pengaruh Indonesia dan Sri Lanka.[7][8]
Di Indonesia, hidangan tersebut disebut sebagai nasi kuning.[9] Di Filipina, hidangan tersebut disebut sebagai kuning.[10][11][12]
Nasi kuning tidak hanya sekadar makanan, ia juga mengandung makna simbolis. Dalam budaya Indonesia, nasi kuning melambangkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, hidangan ini sering dihadirkan dalam berbagai acara penting, seperti syukuran kelahiran atau pernikahan.[13]
Jenis
- Nasi Kuning Ambon
- Nasi Kuning Bali
- Nasi Kuning Balikpapan
- Nasi Kuning Banjarmasin
- Nasi Kuning Gorontalo
- Nasi Kuning Jawa
- Nasi Kuning Manado
- Nasi Kuning Makassar
- Nasi Kuning Medan
- Nasi Kuning Palu
Referensi
- ^ Wood, Jane Marie (2010). Cuban Foods - Retro -. hlm. 27. ISBN 9780557029389.
- ^ "Peruvian Lime Yellow Rice Recipe". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-20. Diakses tanggal 29 January 2019.
- ^ Arroz Amarillo con Achiote (Yellow Rice) Diarsipkan 2014-03-02 di Wayback Machine. by DK December 11, 2009 Chef in You
- ^ "Yellow Rice". Bon Appétit (web page hosted on Epicurious). September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 16 March 2014.
- ^ "Yellow Rice". Diakses tanggal 23 Sep 2017.
- ^ "South African Yellow Rice". Diakses tanggal 23 Sep 2017.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-02. Diakses tanggal 2019-03-05.
- ^ https://books.google.com.au/books?id=eFRzBgAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
- ^ Holzen, Heinz Von (2014-09-15). A New Approach to Indonesian Cooking (dalam bahasa Inggris). Marshall Cavendish International Asia Pte Ltd. hlm. 51. ISBN 9789814634953.
- ^ Balistoy, Ruby Leonora R. "Pagana Maranao—fostering culture of peace". Philippine Information Agency. Diakses tanggal 5 March 2019.
- ^ Abdulwahab, Nabeelah T. "The Beauty, Warmth, and Hospitality of Pagana". Intangible Cultural Heirtage Courier of Asia and the Pacific. International Information and Networking Centre for Intangible Cultural Heritage in the Asia-Pacific Region (ICHCAP). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal 5 March 2019.
- ^ "Turmeric "Kuning" Rice". Maranao Recipes. Diakses tanggal 5 March 2019.
- ^ Frida, Trisya (2022-03-21). "Sejarah Nasi Kuning Beserta Resep dalam Berbagai Versi". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2025-03-09.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.