Martiono Hadianto | |
---|---|
Lahir | 20 September 1945 Semarang |
Tempat tinggal | Semarang |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Pekerjaan | Eksekutif |
Martiono Hadianto (lahir 20 September 1945 di Semarang) adalah seorang eksekutif senior Indonesia yang dikenal luas atas kontribusinya dalam sektor energi, keuangan, dan kebijakan publik. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi profesional dan pendidikan tinggi di Indonesia.[1][2][3]
Pendidikan
Martiono menamatkan pendidikan menengahnya di SMAB II Semarang. Ia kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Sarjana Teknik Kimia pada tahun 1972. Pada tahun 1976, ia memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Oregon, Amerika Serikat.
Karier
Martiono memulai kariernya di Departemen Keuangan Republik Indonesia dan meniti jenjang karier hingga menduduki beberapa posisi strategis, antara lain:
- Direktur Jenderal Bea dan Cukai
- Direktur Jenderal Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
- Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia
- Komisaris Utama PT PLN dan PT Telkom
- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dari 7 Desember 1998 hingga 28 Februari 2000
- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada tahun 2005
Pada tahun 2007, Martiono bergabung dengan PT Newmont Pacific Nusantara sebagai Presiden Direktur. Kemudian, pada Maret 2009, ia diangkat sebagai Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) . Ia mengundurkan diri dari posisi tersebut pada tahun 2015.[4]
Aktivitas Profesional dan Sosial
Martiono dikenal sebagai seorang "troubleshooter" dalam dunia bisnis Indonesia, dengan pengalaman luas dalam restrukturisasi perusahaan dan program penawaran umum perdana (IPO) . Ia juga menjabat sebagai:
- Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia (API/IMA)
- Ketua Asosiasi Profesi Manajemen Risiko Indonesia (Indonesia PRIMA)
- Anggota Majelis Wali Amanah (MWA) Institut Teknologi Bandung (ITB)
Penghargaan
Atas dedikasi dan kontribusinya kepada negara, Martiono dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Republik Indonesia .
Referensi
- ^ fahmiadestya (2024-12-10). "SEMINAR NASIONAL INTERNAL AUDIT (SNIA )2024: Cultural Transformation: Integrating ESG, Cybersecurity, and Innovative Risk Management". Yayasan Pendidikan Internal Audit (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-04-16.
- ^ "Kilas Balik dan Daftar Direktur Utama Pertamina dari Ibnu Sutowo hingga Simon Aloysius Mantiri". Tempo. 2024-11-20. Diakses tanggal 2025-04-16.
- ^ "Eks Dirut Pertamina Ungkap Pimpinan BUMN Suka Dapat Titipan". kumparan. Diakses tanggal 2025-04-16.
- ^ "Mantan Dirut Pertamina: Rawan Suap, Pejabat BUMN Sering dapat Titipan". Tempo. 22 Mei 2024 | 15.24 WIB. Diakses tanggal 2025-04-16.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.