Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar | |
---|---|
ஸ்ரீ சுப்ரமணியம் நாகரத்தர் கோயில் Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar | |
Agama | |
Afiliasi | Hindu |
Distrik | Medan Petisah |
Provinsi | Sumatera Utara |
Dewa | Dewa Subramaniam |
Festivals | Thaipusam |
Lokasi | |
Lokasi | Jalan Kebun Bunga No.6, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20112, Indonesia |
Negara | Indonesia |
Koordinat | 3°35′14″N 98°40′09″E / 3.587098210282087°N 98.6690912644686°E |
Arsitektur | |
Tipe | Arsitektur Dravidia |
Rampung | 1892 |
Kuil Shri Subramaniam (Tamil: ஸ்ரீ சுப்ரமணியம் நாகரத்தர் கோயில்) atau Nagarathar Kovil (நகரத்தர் கோவில்) adalah kuil Hindu kedua tertua di Medan. Kuil ini didedikasikan untuk Dewa Subramaniam (juga dikenal sebagai Murugan), yang merupakan salah satu dewa utama dalam tradisi Hindu Tamil.[1][2]Kuil Shri Subramaniam memiliki peran penting dalam mempertahankan warisan budaya dan spiritual masyarakat Tamil di Medan. Selain menjadi tempat ibadah, kuil ini juga menjadi simbol kebersamaan dan identitas budaya bagi komunitas India-Indonesia, khususnya yang berketurunan Tamil.
Kuil ini terkenal untuk perayaan Thaipusam[3]
Sejarah
Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar dibangun oleh komunitas Chettiar dari Tamil, yang juga dikenal sebagai Natukotai Chettiar. Komunitas ini berasal dari Tamil Nadu, India, dan memiliki sejarah panjang dalam perdagangan serta kegiatan ekonomi lainnya. Mereka membawa tradisi agama dan budaya mereka ke Medan, termasuk pendirian kuil ini, yang menjadi pusat spiritual dan budaya bagi komunitas Tamil di wilayah tersebut. Kuil ini tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga simbol penting dari warisan dan identitas mereka.
Referensi
- ^ https://sumut.idntimes.com/news/sumut/indah-permata-sari-15/festival-thaipusam-kereta-kencana-tetap-keliling-medan-meski-hujan
- ^ https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6965571/sejarah-kampung-keling-di-medan-yang-kini-dikenal-little-india
- ^ https://portal.medan.go.id/berita/perayaan-thaipusam-di-medan-warga-sangat-meriah-tidak-perlu-ke-negara-tetangga__read4144.html
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.