
Kelotok adalah perahu bermotor yang terdapat di sungai-sungai Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dengan menggunakan mesin berbahan bakar diesel/solar. Destinasi wisata yang dapat diakses menggunakan perahu kelotok seperti Pulau Bakut, Desa Wisata Muara Kanoco di Barito Kuala, serta Kampung Biru dan Kampung Hijau.[1]
Fungsi Kelotok
Kota Banjarmasin sendiri diberi julukan dengan kota "Seribu Sungai". Hal tersebut tidak terlepas dengan kebudayaan masyarakatnya yang sangat dekat dengan sungai. Di masa lalu, kelotok digunakan sebagai sarana transportasi utama sebelum adanya jalur transportasi darat. Selain sebagai sarana transportasi, kelotok juga digunakan untuk berdagang. Namun, seiring berkembangnya zaman, fungsi kelotok sudah mulai ditinggalkan. Masyarakat sudah tidak menggunakan jalur transportasi air sejak munculnya alat transportasi darat.[2]
Saat ini kelotok juga dimanfaatkan sebagai sarana wisata unik di Kalimantan. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara ingin merasakan sensasi menyusuri sungai dengan kelotok. Kelotok wisata semaikn diminati wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam serta kehidupan masyarakat di tepian sungai Kalimantan.[3]
- ^ Liputan6.com (2024-02-20). "Mengarungi Keindahan Banjarmasin dengan Perahu Kelotok". liputan6.com. Diakses tanggal 2025-03-09.
- ^ Media, Kompas Cyber (2014-02-11). ""Taksi Kelotok" Semakin Ditinggalkan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-10.
- ^ Syahrial, Fauzi (2023-11-14). "Menyusuri Sungai Dengan Kelotok, Transportasi Khas Kalimantan Halaman all". AnjirNews. Diakses tanggal 2025-04-03.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.