![]() TNI-AU C-130H-30, saudari dari pesawat yang kecelakaan | |
Ringkasan kecelakaan | |
---|---|
Tanggal | 5 Oktober 1991 |
Ringkasan | Kebakaran mesin saat lepas landas |
Lokasi | Condet Dekat Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma |
Penumpang | 122 |
Awak | 12 |
Tewas | 135 (2 di tanah) |
Selamat | 1 |
Jenis pesawat | Lockheed C-130H-30 Hercules |
Operator | Angkatan Udara Indonesia |
Registrasi | A-1324 |
Asal | Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma |
Tujuan | Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara |
Kecelakaan C-130 Angkatan Udara Indonesia 1991 terjadi pada 5 Oktober 1991 saat Lockheed C-130H-30 Hercules, A-1324, milik Angkatan Udara Indonesia jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Jakarta-Halim Perdana Kusuma karena kebakaran mesin. Pesawat tersebut terdiri dari 12 kru dan 122 penumpang tentara AU yang kembali ke pangkalan setelah ikut serta dalam upacara Hari Angkatan Udara Indonesia, hanya satu orang di antara mereka, seorang pria bernama Bambang Sumadi, yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Dua orang di tanah juga tewas.[1]
Referensi
- ^ Ranter, Harro. "ASN Aircraft accident Lockheed C-130H-30 Hercules A-1324 Jakarta-Halim Perdana Kusuma Airport (HLP)". Diakses tanggal 18 January 2017.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.