Chat WhatsApp
Info Beasiswa
Fakultas Akademik
S1 Manajemen (S.M) S1 Akuntansi (S.Ak) S1 Teknik Informatika (S.Kom) S1 Desain Grafis (S.Ds) S1 Sistem Komputer (S.Kom) S1 Sistem Informasi (S.Kom) S1 Bisnis (S.Bns) S1 Kewirausahaan (S.Bns)

Fakultas Vokasi
D4 Komputerisasi Akuntansi (S.Tr.Kom) D3 Manajemen Perdagangan (A.Md.M) D3 Komputerisasi Akuntansi (A.Md.Kom) D3 Teknik Informatika (A.Md.Kom) D3 Teknik Komputer (A.Md.Kom)
Semarang Ungaran Ambarawa Kendal Weleri Kaliwungu Salatiga Pusat Ensiklopedia
Brosur PMB Universitas
Pendaftaran Online
  • Home
  • Maksud dan Tujuan
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Kampus Maps
  • Program Studi
  • Uang/Biaya Perkuliahan
  • Apa Keunggulannya
  • Pelaksanaan Pendidikan
  • Batas Waktu Kuliah
  1. Ensiklopedia Dunia
  2. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2022
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
Kasimo.jpg
Menteri Perdagangan Indonesia Ke-5
Masa jabatan
4 Agustus 1948 – 21 Januari 1950
PresidenSoekarno
PendahuluSjafruddin Prawiranegara
PenggantiTjandono Manu
Masa jabatan
12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956
PresidenSoekarno
PendahuluIskak Tjokroadisurjo
PenggantiBurhanuddin
Menteri Pertanian Indonesia Ke-6
Masa jabatan
4 Agustus 1948 – 21 Januari 1950
PresidenSoekarno
PendahuluSjafruddin Prawiranegara
PenggantiSadjarwo
Informasi pribadi
Lahir
Kasimo Hendrowahyono

(1900-04-10)10 April 1900
Yogyakarta, Hindia Belanda
Meninggal1 Agustus 1986(1986-08-01) (umur 86)[1]
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politik  Katolik

Mr. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono (10 April 1900 – 1 Agustus 1986) adalah salah seorang pelopor kemerdekaan Indonesia. Ia juga merupakan salah seorang pendiri Partai Katolik Indonesia. Selain itu, beberapa kali ia menjabat sebagai Menteri setelah Indonesia merdeka. Ia jugalah yang memberi teladan bahwa berpolitik itu pengorbanan tanpa pamrih. Berpolitik selalu memakai beginsel atau prinsip yang harus dipegang teguh. Seperti yang disampaikan oleh pemimpin umum harian Kompas, Jakob Oetama, ia adalah salah satu tokoh yang menjunjung tinggi moto salus populi supremalex, yang berarti kepentingan rakyat, hukum tertinggi, yang merupakan cermin etika berpolitik yang nyaris klasik dari tangan dirinya.[1]

Kehidupan awal

Ignatius Josephus Kasimo, 1954

Kasimo Hendrowahyono dilahirkan di Yogyakarta. Ia adalah anak kedua dari sebelas bersaudara. Orang tuanya adalah Dalikem dan Ronosentika, seorang prajurit Keraton Yogyakarta, dan seorang tokoh yang memperjuangkan hak-hak anak jajahan.[1] Maka sejak kecil IJ Kasimo dididik sesuai dengan tradisi keraton. Dengan demikian, ia merasakan dan paham benar dengan cara hidup keraton yang semuanya berpusat pada Sultan.

Ketika kakak tertuanya dipersiapkan menggantikan ayahnya, maka Kasimo menggantikan posisi kakaknya dan sekaligus bertanggung jawab sebagai anak laki-laki tertua. Ia harus bekerja keras membantu ibunya mengurus rumah tangga. Setelah lulus dari Bumi Putra Gading, Kasimo masuk sekolah di Muntilan yang didirikan oleh Romo van Lith. Kasimo saat itu tinggal di asrama,dan dia kemudian tertarik untuk belajar agama Katolik dan pada hari raya Paskah bulan April 1913 pada usianya yang ke-13, Kasimo dibaptis secara Katolik dan mendapat nama baptis Ignatius Joseph.

Setelah dewasa, ia menjadi guru pertanian sekaligus mengajarkan agama di Tegal dan Surakarta .

Aktif di bidang politik

Kasimo Hendrowahyono adalah salah satu pendiri partai politik Katholiek Djawi yang lalu berubah nama menjadi Perkoempoelan Politiek Katholiek di Djawa dan lalu menjadi Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI) yang kelak pada tahun 1949 Kasimo akan menjadi ketua umumnya.

Volksraad

Sebagai anggota PPKI, Kasimo diangkat menjadi anggota Volksraad pada periode tahun 1930 - 1942. Ia ikut menandatangani Petisi Soetardjo yang menginginkan kemerdekaan Hindia Belanda.

Masa Kemerdekaan

Foto ketika dia bertemu dengan presiden Soekarno

Pada masa kemerdekaan awal, PPKI yang dilarang oleh Jepang dihidupkan kembali atas gagasan Kasimo dan berubah nama menjadi Partai Katolik Republik Indonesia. Pada periode tahun 1947-1949 ia duduk sebagai Menteri Muda Kemakmuran dalam Kabinet Amir Sjarifuddin, Menteri Persediaan Makanan Rakyat dalam Kabinet Hatta I dan Hatta II. Dalam kabinet peralihan atau Kabinet Soesanto Tirtoprodjo ia juga menjabat sebagai menteri. Kasimo pun pernah menjadi anggota Delegasi Perundingan Republik Indonesia.

Pada masa Agresi Militer II (Politionele Actie) ia bersama menteri lain yang tidak dikurung Belanda bergerilya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lalu ketika bisa kembali ke Yogyakarta ia memprakarsai kerja sama seluruh partai Katolik Indonesia untuk bersatu menjadi Partai Katolik.

Pada masa Republik Indonesia Serikat (RIS), Kasimo duduk sebagai wakil Republik Indonesia [2] dan kemudian setelah RIS dilebur sebagai anggota DPR.[3] Dalam Kabinet Burhanuddin Harahap ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Kasimo juga ikut berjuang merebut Irian Barat.

Kasimo menyatakan pendiriannya untuk menolak gagasan Nasakom yang ditawarkan Bung Karno. Kasimo pun juga menolak Kabinet yang diprakarsai Soekarno dan terdiri dari empat partai pemenang pemilu 1955: PNI, Masyumi, NU dan PKI. Kala itu Masyumi dan Partai Katolik Indonesia yang satu-satunya menolak bekerja sama dengan PKI di kabinet.

Masa Orde Baru

Pada masa Orde Baru, Kasimo diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia.

Wafat

IJ Kasimo meninggal pada Jumat Kliwon, 1 Agustus 1986 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Penghargaan

Karena perjuangannya, Kasimo mendapat anugerah Bintang Ordo Gregorius Agung dari Paus Yohanes Paulus II dan diangkat menjadi Kesatria Komandator Golongan Sipil dari Ordo Gregorius Agung.

Sementara oleh Pemerintah Indonesia, ia diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Catatan Kaki

  • BS.Perjalanan si Senyuman Lebar IJ. Kasimo.

Referensi

  1. ^ a b c ST Sularto (8 Oktober 2010). "IJ Kasimo dan Politik Bermartabat". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-11. Diakses tanggal 8 Oktober 2010.  Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)
  2. ^ Pangaribuan, Melki (2016-08-17). "HUT Ke-71 Kemerdekaan: Gagasan I.J. Kasimo Semakin Relevan". Satuharapan. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  3. ^ Zagoto, Nofanolo (2017-08-12). "IJ Kasimo, Penggagas Ekonomi Memihak Rakyat". Validnews. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  • l
  • b
  • s
Indonesia Pahlawan Nasional Indonesia
Politik
Abdul Halim Majalengka · Abdoel Kahar Moezakir · Achmad Soebardjo · Adam Malik · Adnan Kapau Gani · Alexander Andries Maramis · Alimin · Andi Sultan Daeng Radja · Arie Frederik Lasut · Arnold Mononutu · Djoeanda Kartawidjaja · Ernest Douwes Dekker · Fatmawati · Ferdinand Lumban Tobing · Frans Kaisiepo · Gatot Mangkoepradja · Hamengkubuwana IX · Herman Johannes · Idham Chalid · Ida Anak Agung Gde Agung · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · I Gusti Ketut Pudja · Iwa Koesoemasoemantri · Izaak Huru Doko · Johannes Leimena · Johannes Abraham Dimara · Kasman Singodimedjo · Kusumah Atmaja · Lambertus Nicodemus Palar · Mahmud Syah III dari Johor · Mangkunegara I · Maskoen Soemadiredja · Mohammad Hatta · Mohammad Husni Thamrin · Moewardi · Teuku Nyak Arif · Nani Wartabone · Oto Iskandar di Nata · Radjiman Wedyodiningrat · Rasuna Said · Saharjo · Samanhudi · Soekarni · Soekarno · Sukarjo Wiryopranoto · Soepomo · Soeroso · Soerjopranoto · Sutan Mohammad Amin Nasution · Sutan Syahrir · Syafruddin Prawiranegara · Tan Malaka · Tjipto Mangoenkoesoemo · Oemar Said Tjokroaminoto · Zainul Arifin
Militer
Abdul Haris Nasution · Andi Abdullah Bau Massepe · Basuki Rahmat · Tjilik Riwut · Djamin Ginting  · Gatot Soebroto · Harun Thohir · Hasan Basry · John Lie · R.E. Martadinata · Marthen Indey · Mas Isman · Muhammad Yasin · Syam'un · Soedirman · Soekanto Tjokrodiatmodjo · Soeprijadi · Oerip Soemohardjo · Usman Janatin  · Yos Sudarso · Djatikoesoemo · Moestopo
Kemerdekaan
Agustinus Adisoetjipto · Abdulrachman Saleh · Adisumarmo Wiryokusumo · Andi Djemma · Ario Soerjo · Bagindo Azizchan · Bernhard Wilhelm Lapian · Halim Perdanakusuma · Ignatius Slamet Rijadi · Iswahyudi · I Gusti Ngurah Rai · Muhammad Mangundiprojo · Robert Wolter Mongisidi · Sam Ratulangi · Soepeno · Sutomo (Bung Tomo) · Tahi Bonar Simatupang · Pakubuwana XII
Revolusi
Ahmad Yani · Karel Satsuit Tubun · Mas Tirtodarmo Harjono · Katamso Darmokusumo · Donald Izaac Panjaitan · Pierre Tendean · Siswondo Parman · Sugiono · R. Suprapto · Sutoyo Siswomiharjo
Pergerakan
Abdurrahman Baswedan · Maria Walanda Maramis · dr. Soetomo · Wage Rudolf Soepratman · Wahidin Soedirohoesodo
Sastra
Abdoel Moeis · Agus Salim · Amir Hamzah · Mohammad Yamin · Ali Haji bin Raja Haji Ahmad
Seni
Ismail Marzuki · Usmar Ismail
Pendidikan
Dewi Sartika · Kartini · Ki Hadjar Dewantara · Ki Sarmidi Mangunsarkoro · Rubini Natawisastra · Sardjito · Soeharto Sastrosoeyoso
Integrasi
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng · Silas Papare · Syarif Kasim II dari Siak
Pers
Roehana Koeddoes · Tirto Adhi Soerjo
Pembangunan
Moestopo · Pangeran Mohammad Noor · Suharso · Siti Hartinah · Teuku Mohammad Hasan · Wilhelmus Zakaria Johannes
Agama
As'ad Samsul Arifin · Abdul Wahab Hasbullah  · Ahmad Dahlan · Ahmad Sanusi · Albertus Soegijapranata · Bagoes Hadikoesoemo · Fakhruddin · Haji Abdul Malik Karim Amrullah · Hasyim Asy'ari · Hazairin · Ilyas Yakoub · Kyai Saleh Lateng · Lafran Pane · Mas Mansoer · Masjkur · Mohammad Natsir · Muhammad Zainuddin Abdul Madjid  · Noer Alie · Nyai Ahmad Dahlan · Syech Yusuf Tajul Khalwati · Wahid Hasjim
Perjuangan
Abdul Kadir · Achmad Rifa'i · Andi Depu · Andi Mappanyukki · Aji Muhammad Idris · Aria Wangsakara · Baabullah · Cut Nyak Dhien · Cut Nyak Meutia · Depati Amir · Hamengkubuwana I · I Gusti Ketut Jelantik · I Gusti Ngurah Made Agung · Himayatuddin Muhammad Saidi · Iskandar Muda dari Aceh · Kiras Bangun · La Madukelleng · Machmud Singgirei Rumagesan · Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Malahayati · Martha Christina Tiahahu · Nuku Muhammad Amiruddin · Nyai Ageng Serang · Opu Daeng Risadju · Paku Alam VIII · Pakubuwana VI · Pakubuwana X · Pangeran Antasari · Pangeran Diponegoro · Pattimura · Pong Tiku · Raden Mattaher · Radin Inten II · Ranggong Daeng Romo · Raja Haji Fisabilillah · Salahuddin bin Talabuddin · Sisingamangaraja XII · Sultan Agung dari Mataram · Sultan Hasanuddin · Teungku Chik di Tiro · Tuanku Imam Bonjol · Tuanku Tambusai · Teuku Umar · Tirtayasa dari Banten · Thaha Syaifuddin dari Jambi · Tombolotutu · Untung Suropati · Zainal Mustafa
Diusulkan · Perempuan · Islam · Kristen · Hindu · Buddha · Kepercayaan asli · Portal Portal Indonesia
  • l
  • b
  • s
Menteri Pertanian Indonesia
Kementerian Pertanian
  • Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo
  • Darmawan Mangunkusumo
  • Zainuddin Rasad
  • Darmawan Mangunkusumo
  • Adenan Kapau Gani
  • Sjafruddin Prawiranegara
  • Indratjahja
  • Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
  • Djoeanda Kartawidjaja
  • Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono
  • Sadjarwo Djarwonagoro
  • Tandiono Manu
  • Suwarto
  • Mohammad Sardjan
  • Sadjarwo Djarwonagoro
  • Mohammad Sardjan
  • Eny Karim
  • Sadjarwo Djarwonagoro
  • Azis Saleh
  • Sadjarwo Djarwonagoro
  • Sukarno
  • Frans Seda
  • Soetjipto Soedjono
  • Thoyib Hadiwidjaja
  • Soedarsono Hadisapoetro
  • Achmad Affandi
  • Wardojo
  • Sjarifuddin Baharsjah
  • Justika Sjarifuddin Baharsjah
  • Soleh Solahudin
  • Mohamad Prakosa
  • Bungaran Saragih
  • Anton Apriantono
  • Suswono
  • Amran Sulaiman
  • Syahrul Yasin Limpo
Logo of Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia.svg
-->
Pusat Layanan

UNIVERSITAS STEKOM PUSAT
Jl. Majapahit 605 Semarang, Jawa tengah Indonesia
Phone: 081-777-5758
Email: pmb@stekom.ac.id