Grace Eldering (5 September 1900 – 31 Agustus 1988)[1] adalah ilmuwan kesehatan masyarakat asal Amerika Serikat yang dikenal atas perannya dalam pengembangan vaksin pertusis bersama Loney Gordon dan Pearl Kendrick.[2]
Kehidupan awal dan pendidikan
Grace Eldering lahir di Rancher, Montana, pada 1900 dari pasangan imigran, ibunya berasal dari Skotlandia dan ayahnya dari Belanda.[3] Pada usia lima tahun, ia pernah menderita pertusis, yang kelak mendorong minatnya dalam bidang sains.
Setelah lulus sekolah menengah, ia kuliah di Universitas Montana selama empat semester, tetapi kesulitan keuangan memaksanya berhenti.[4] Eldering kemudian mengajar selama empat tahun untuk mengumpulkan biaya agar dapat kembali kuliah dan memperoleh gelar Sarjana Sains. Setelah lulus, ia mengajar bahasa Inggris dan biologi di Hysham High School. Di kemudian hari, ia melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Ph.D. dalam bidang sains dari Universitas Johns Hopkins pada 1942.[5]
Karier dan penelitian
Pada 1928, Eldering pindah ke Lansing, Michigan, untuk menjadi relawan di Michigan Bureau of Laboratories. Enam bulan kemudian, ia dipekerjakan untuk melakukan analisis bakteriologi rutin. Ia kemudian bergabung dengan Laboratorium Departemen Kesehatan Michigan di Grand Rapids pada 1932, bekerja bersama Pearl Kendrick dan Loney Clinton Gordon untuk menumbuhkan sampel bakteri penyebab pertusis di laboratorium.
Pengembangan vaksin pertusis ini menjadi terobosan karena melibatkan uji klinis berskala besar pertama untuk vaksin tersebut. Tim Eldering membangun jaringan tenaga medis dan organisasi masyarakat untuk mengumpulkan sampel sebanyak mungkin dari berbagai pasien. Pada 1 November 1932, Kendrick dan Eldering memulai layanan "cough plate diagnostic service", yang memungkinkan pengiriman sampel batuk pasien untuk diuji. Layanan ini membantu menentukan periode infeksi pertusis dan waktu paling berisiko menularkan penyakit. Mereka juga menerapkan sistem karantina di Grand Rapids, yang akhirnya menjadi prosedur resmi di tingkat daerah dan negara bagian, dengan aturan isolasi selama 35 hari bagi pasien terinfeksi.
Kesulitan pendanaan menjadi tantangan utama penelitian mereka, terutama karena berlangsung di tengah Depresi Besar. Akhirnya, mereka mendapatkan dana dari program bantuan darurat federal, pemerintah kota, dan donatur swasta.[6] Karena kekurangan tenaga, penelitian ini dilakukan di luar jam kerja dengan bantuan teknisi perawat dan dokter sukarelawan.
Pada akhir 1933, Eldering dan Kendrick mulai mengembangkan vaksin untuk populasi umum. Dengan dukungan jaringan tenaga medis, pejabat kota, dan sekolah, vaksinasi massal dapat dilakukan dengan cepat. Uji coba yang berlangsung lebih dari tiga tahun (Maret 1934 – November 1937) melibatkan lebih dari 5.815 anak.[7] Awalnya, uji klinis ini masih dalam tahap pengembangan, mengingat baik Kendrick maupun Eldering belum memiliki pengalaman dalam perancangan uji coba klinis.
Pada Oktober 1935, hasil awal penelitian mereka dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Public Health Association. Namun, banyak pakar senior menolak mendukung vaksin ini karena dianggap belum teruji cukup lama. Untuk mengatasi hal ini, mereka mengundang Wade Hampton Frost, profesor epidemiologi di Universitas Johns Hopkins, untuk mengevaluasi dan membantu analisis data.
Pada 1938, mereka menyempurnakan metode vaksinasi dengan sistem tiga dosis yang lebih efektif dalam membangun kekebalan. Produksi massal vaksin ini dimulai di Michigan pada tahun yang sama dan diperluas ke seluruh Amerika Serikat pada 1940.
Pada 1951, Eldering menggantikan Kendrick sebagai Kepala Laboratorium Kesehatan Michigan Barat dan menjabat hingga pensiun pada 1969. Setelah pensiun, ia tetap tinggal di Grand Rapids dan aktif menjadi sukarelawan bagi penyandang tunanetra dan disabilitas fisik hingga wafat pada 1988.
Daftar Referensi
- ^ "Grace Eldering Obituary". Newspaper Archive. Diakses tanggal 31 October 2017.
- ^ Conniff, Richard (March 2022). "The Unsung Heroes Who Ended a Deadly Plague". Smithsonian Magazine. Smithsonian Institution. Diakses tanggal 8 March 2023.
- ^ Burns, Virginia (2006). "Pearl Kendrick and Grace Eldering: Sisters in Science". Bold Women in Michigan History. Mountain Press Publishing. hlm. 69–78. ISBN 9780878425259. Diakses tanggal August 23, 2015.
- ^ Burns, Virginia (2006). Bold Women in Michigan History (edisi ke-illustrated). Missoula, Montana: Mountain Press Publishing Company. hlm. 69–79. ISBN 9780878425259.
- ^ Carolyn G. Shapiro-Shapin (August 2010). "Pearl Kendrick, Grace Eldering, and the Pertussis Vaccine". Emerging Infectious Diseases. Centers for Disease Control and Prevention. 16 (8): 1273–1278. doi:10.3201/eid1608.100288. PMC 3298325
. PMID 20678322.
- ^ Shipiro-Shapin, Carolyn G. "A Whole Community Working Together". Michigan Historical Review.
- ^ Marks, H. M. (2007). "The Kendrick-Eldering-(Frost) Pertussis Vaccine Field Trial". Journal of the Royal Society of Medicine. 100 (5): 242–7. doi:10.1177/014107680710000516. PMC 1861415
. PMID 17470933.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.