Chat WhatsApp
Info Beasiswa
Semarang Ungaran Ambarawa Kendal Weleri Kaliwungu Salatiga Pusat Ensiklopedia
Brosur PMB Universitas
Pendaftaran Online
  • Home
  • Maksud dan Tujuan
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Kampus Maps
  • Program Studi
  • Uang/Biaya Perkuliahan
  • Apa Keunggulannya
  • Pelaksanaan Pendidikan
  • Batas Waktu Kuliah
  1. Ensiklopedia Dunia
  2. GPIB Immanuel Semarang
GPIB Immanuel Semarang
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2022
Gereja Blenduk
Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel
Exterior of Blenduk Church, Semarang, 2014-06-18.jpg
Gereja Blenduk di Indonesia
Gereja Blenduk
Gereja Blenduk
Peta di Indonesia
Koordinat: 6°58′5.28″S 110°25′38.98″E / 6.9681333°S 110.4274944°E / -6.9681333; 110.4274944
LokasiSemarang, Jawa Tengah
NegaraIndonesia
DenominasiProtestan
Sejarah
Didirikan1753 (1753)
Arsitektur
Status fungsionalAktif
Spesifikasi
Jumlah lantai2
Jumlah kubah3
Jumlah puncak menara2
Administrasi
Paroki200 families (2004)
Logo Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.png Cagar budaya Indonesia
Gereja Blenduk (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat Immanuel)
PeringkatNasional
KategoriSitus
No. RegnasCB.57
Lokasi
keberadaan
Semarang, Jawa Tengah
No. SK243/M/2015
Tanggal SK18 Desember 2015
Tingkat SKMenteri
PemilikYayasan GPIB
PengelolaYayasan GPIB
Koordinat6°58′06″S 110°25′39″E / 6.9683488°S 110.4274767°E / -6.9683488; 110.4274767
GPIB Immanuel Semarang di Semarang
GPIB Immanuel Semarang
GPIB Immanuel Semarang
Lokasi GPIB Immanuel Semarang di Kota Semarang
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya

GPIB Immanuel Semarang (populer dengan nama Gereja Blenduk, kadang-kadang dieja Gereja Blendug, dan sering kali dilafazkan sebagai mBlendhug) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk oktagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani.

Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah. Gereja ini hingga sekarang masih dipergunakan setiap hari Minggu. Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.

Daftar pendeta

Berikut ini adalah daftar pendeta yang bertugas di gereja ini sejak gereja ini dibangun hingga saat ini. Daftar ini dapat ditemukan di inskripsi yang terdapat di dinding gedung gereja.[1]

  1. Johannes Wilhelmus Swemmelaar (1753 – 1760)
  2. David Daniel van Vianen (1760 – 1762)
  3. Simon Gideon (1762 – 1766)
  4. Cornelius Coetzier (1766 – 1772)
  5. Jonas van Pietersom Ramring (1767 – 1770)
  6. Johannes Lipsius (1772 – 1776)
  7. HermanusWachter (1777)
  8. Fredericus Montanus (1778 – 1814)
  9. Gottlob Bruckner (1814 – 1816)
  10. Dr. Diederik Lenting (1816 – 1817)
  11. Gerardus van den Bijllaard (1819)
  12. Dr. Diederik Lenting (1819 – 1820)
  13. Gerardus van den Bijllaard (1820 – 1821)
  14. Dominicus Anne Manstra (1821-27 RIP)
  15. Pieter van Laren (1828 – 1836)
  16. Cornelis Pieter Lammers van Toorenburg (1836 – 1840)
  17. Johannes Hendrik van Rossum (1840 – 1843)
  18. Frederik Ulrich van Hengel (1843)
  19. Hendrik Herman Schiff (1844 – 1847)
  20. Jan Jurrien Scheuer (1847 – 1851)
  21. Frederik Corneille van der Maar van Kulleler (1851 – 1864)
  22. Frederik Ulrich van Hengel (1860 – 1871)
  23. Pieter Leonard de Gaay Fortman (1864 – 1866)
  24. Joseph Karel Kam (1866 – 1869)
  25. Albert van Davelaar (1869 – 1873)
  26. Barend Johannes Ovink (1871 – 1872)
  27. Frederic Johan Jacobus Prins (1872 – 1875)
  28. Caspar Adam Laurens van Trootensburg de Bruijn (1873)
  29. Hendrik Sanders Balsem (1873 – 1874)
  30. Haijte van Ameijdem van Duijm (1874 – 1885)
  31. Barend Johannes Ovink (1875 – 1888)
  32. Jan Faber (1885 – 1887)
  33. Ijnze Radersma (1886 – 1889)
  34. Haijte van Ameijdem van Duijm (1887 – 1890)
  35. Willem Mallinckredt (1899 – 1894)
  36. Dr.Wouterus van Lingen (1890 – 1895)
  37. Cornelis Rogge (1892 – 1894)
  38. Abraham Samuel Carpentier Alting (1895 – 1897)
  39. Willem van Griethuijsen (1895 – 1897)
  40. Dr.Wouterus van Lingen (1897)
  41. Joan Frederic Verhoeff (1897 – 98)
  42. Johan Hendrik Christiaan Israel (1898 – 1899)
  43. Johannes Cornelis Ijsbrand Bussingh de Vries (1898 – 1900)
  44. Joan Frederic Verhoeff (1899 – 1904)
  45. Dr.Aart Christian van Leeuwen (1900 – 1904 RIP)
  46. Johannes Cornelis Ijsbrand Bussingh de Vries (1904 – 1904)
  47. Johan Hendrik Christiaan Israel (1903)
  48. Jean Henri de Vries (1904 – 1907)
  49. Dr.Wouterus van Lingen (1904 – 1906)
  50. Ari Adama (1905 – 1905)
  51. Joan Frederic Verhoeff (1907 – 1908)
  52. Tonke Pilon (1908 – 1910)
  53. Evert van Loon (1909 – 1910)
  54. Richeld Willem Frans Kyftenbelt (1910 – 1911)
  55. Georg Hennemann (1910 – 1911)
  56. Johannes Mechtelinus Coops (1911 – 1912)
  57. Abraham Hagedoorn (1911 – 1919)
  58. Warner van Griethuysen (1912 – 1914)
  59. Jan Brink (1914 – 1921)
  60. Dirk Jacobus Leepel (1919 – 1920)
  61. Bernardus Johannes Audier (1920 – 22)
  62. Johannes Mechtelinus Coops (1921 – 1927)
  63. Gerrit Jan Reindert Langen (1922 – 1928)
  64. Johannes Arnoidus Rudolf Terlet (1927 – 1929)
  65. Gijsbert Cornelis Anton Adriaan van den Wijngaard (1928 – 1930)
  66. Bernardus Matthijs van Tangerloo (1930 – 1933)
  67. Hermanus Sterrenga (1930 – 1931)
  68. Johannes Matthijs Lindeijer (1931 – 1934)
  69. Karel Frederik Creutzberg (1933 – 1934)
  70. Jacques Louis Brinkerink (1934)
  71. Cornelis Bastiaan Boere (1934 – 1936)
  72. George Willem Cornelis Vunderink (1935 – 1941)
  73. Wijsbrands Gerardus Redingius (1935 – 1940)
  74. Karel Frederik Creutzberg (1936 – 1940)
  75. Johana Hermina Stegeman (1940 – 1941)
  76. Floris Egbertus van Leeuwen (1940 – 1943)
  77. Johan Carel Hamel (1941 – 1942)
  78. Eppa Smith (1945 – 1946)
  79. Casper Spoor (1946 – 1949)
  80. W.H.F. Ter Braak (1947 – 1949)
  81. Eppa Smith (1949 – 1954)
  82. de Haart (1954 – 1960)
  83. Richard Palii (1954 – 1960)
  84. Willem Bernard Warouw (1960 – 1963)
  85. Augustinus Roberth Molle (1963 – 1967)
  86. Jan Frederick Hattu (1967 – 1978)
  87. Rein Robert Daada (1978 – 1984)
  88. Yopie Hukom, S.Th. (1984 – 1988)
  89. Theofilus Natumnea, S.Th. (1988 – 1992)
  90. Rudolf Andreas Tendean, S.Th. (1992 – 1995)
  91. Markus Kurami Tumakaka, S.Th. (1995 – 1998)
  92. Meyer Meindert Pontoh, S.Th. (1998 – 2004)
  93. Dra. Ny. Martha Nanlohy-Latupeirissa, M.Psi (2004 - 2009)
  94. Robert Williem Maarthin S.Th, M.Ag. (2009 - 2012)
  95. Parlindungan Lumban Gaol, S.Th. (2012 - 2015)
  96. Ny. Helen G.F. Luhulima-Hukom, M.Th (2015 - 2019)
  97. Yorinawa Salawangi, S.Th (2019 - sekarang)

Galeri

  • Gereja Blenduk pada tahun 1930-an

    Gereja Blenduk pada tahun 1930-an

  • Gereja Blenduk masa kini

    Gereja Blenduk masa kini

  • Gereja Blenduk

    Gereja Blenduk

  • Interior gereja

    Interior gereja

  • Pulpit atau mimbar

    Pulpit atau mimbar

  • Jendela kaca patri

    Jendela kaca patri

Referensi

  1. ^ (Inggris) Inside the Pseudo Baroque of Koepelkerk in Samarang Diarsipkan 2012-03-11 di Wayback Machine. termasuk foto-foto gereja

Pranala luar

  • Wisata Semarang - Gereja Blenduk
  • Joglosemar Diarsipkan 2006-04-20 di Wayback Machine.
  • Semarang - Gereja Blenduk
  • Gereja Blenduk - Seputar Semarang
  • l
  • b
  • s
Logo Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.png Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia
Kategori
Benda

  • Arca Bhairawa
  • Arca Buddha Dipangkara
  • Arca Prajnyaparamita
  • Bendera Pusaka
  • Biola WR Supratman
  • Bokor emas cerita Ramayana
  • Arca Harihara
  • Mahkota Sultan Siak
  • Kakawin Nagarakretagama
  • Naskah Proklamasi
  • Lukisan penangkapan Diponegoro
  • Prasasti Ciaruteun
  • Prasasti Cidanghiang
  • Prasasti Jambu
  • Prasasti Kebonkopi I
  • Prasasti Muara Cianten
  • Prasasti Pasir Awi
  • Prasasti Yupa
  • Teks Proklamasi
Bangunan

  • Benteng Belgica
  • Benteng Duurstede
  • Benteng Marlborough
  • Benteng Van der Wijck
  • Benteng Vastenburg
  • Gedung Dwi Warna
  • Gedung Merdeka
  • Gedung Perundingan Linggarjati
  • GPIB Immanuel Jakarta
  • GPIB Sion Jakarta
  • Hotel Majapahit
  • Hotel Savoy Homann
  • Candi Jabung
  • Kantor Pos Besar Bandung
  • Lawang Sewu
  • Masjid Agung Surakarta
  • Monumen Pers Nasional
  • Museum Asi Mbojo
  • Museum Geologi Bandung
  • Gedung Kebangkitan Nasional
  • Museum Nasional
  • Museum Sumpah Pemuda
  • Observatorium Bosscha
  • Pesanggrahan Ngeksiganda
  • Rumah Pengasingan Bung Hatta
  • Rumah Pengasingan Bung Karno
  • Rumah Rasuna Said
  • Eks Rumah Raden saleh
  • RSUP dr. Kariadi
  • Rumah Tjong A Fie
  • Rumah W. R. Soepratman
  • Stasiun Yogyakarta
Struktur

  • Makam Imam Bonjol
  • Tugu Jong Soematra
  • Tugu Muda
  • Tugu Lilin
  • Tugu Pahlawan
Situs

  • Benteng Oranje
  • Benteng Victoria
  • Candi Ceto
  • Candi Jawi
  • Candi Penataran
  • Fort Rotterdam
  • Gereja Katedral Jakarta
  • GPIB Immanuel Semarang
  • Istana Bung Hatta
  • Leang Timpuseng
  • Liang Bua
  • Makam Kyai Mojo
  • Masjid Agung Demak
  • Masjid Istiqlal
  • Masjid Raya Al-Ma’shun
  • Museum Kirti Griya
  • Stasiun Radio AURI
  • Gunung Padang
  • Pugung Raharjo
  • Museum KA Ambarawa
  • Gua Sunyaragi
Kawasan

  • Bawomataluo
  • Borobudur
  • Candi Arjuna
  • Candi Gedong Songo
  • Candi Prambanan
  • Keraton Surakarta
  • Candi Muaro Jambi
  • Kota Lama Sawahlunto
  • Sangiran
  • Trowulan
-->
Pusat Layanan

UNIVERSITAS STEKOM PUSAT
Jl. Majapahit 605 Semarang, Jawa tengah Indonesia
Phone: 081-777-5758
Email: pmb@stekom.ac.id