Emmy Noether | |
---|---|
![]() Noether ca 1900–1910 | |
Lahir | Amalie Emmy Noether 23 Maret 1882 Erlangen, Bavaria, German Empire |
Meninggal | 23 Maret 1882 Bryn Mawr, Pennsylvania, Amerika Serikat | (umur 46)
Kebangsaan | Jerman |
Almamater | Universitas Erlangen |
Dikenal atas | |
Penghargaan | Ackermann–Teubner Memorial Award (1932) |
| |
![]() ![]() |
Emmy Noether (bahasa Jerman: [ˈnøːtɐ]; nama resmi Amalie Emmy Noether;[1] 23 Maret 1882 – 14 April 1935) adalah seorang matematikawati Yahudi-Jerman yang dikenal karena sumbangan pentingnya terhadap aljabar abstrak dan fisika teori. Dia digambarkan oleh Pavel Alexandrov, Albert Einstein, Jean Dieudonné, Hermann Weyl, dan Norbert Wiener sebagai perempuan paling penting dalam sejarah matematika.[2][3] Sebagai salah satu matematikawati terkemuka pada masanya, dia mengembangkan teori gelanggang, medan, dan aljabar pada medan. Dalam fisika, teorema Noether menjelaskan hubungan antara simetri dan hukum kekekalan.[3]
Kehidupan awal dan pendidikan
Amalie Emmy Noether lahir pada tahun 1882 di Erlangen, Jerman. Ia merupakan anak dari matematikawan Max Noether dan Ida Kaufmann. Setelah berusia tujuh tahun, Emmy Noether memulai pendidikan di sekolah putri di Erlangen. Pada tahun 1900, setelah mengikuti kursus privat, Emmy Noether lulus dalam ujian sebagai guru Bahasa Prancis dan Bahasa Inggris.[4]
Noether mengambil kursus lainnya pada bidang matematika, sastra roman, dan sejarah di Universitas Erlangen hingga tahun 1903. Ia bergabung sebagai mahasiwa bidang studi matematika di tahun berikutnya. Setelah tiga tahun studi, Noether memperoleh gelar summa cum laude dengan disertasi tentang invariant bentuk biquadrat terner di bawah bimbingan Paul Gordan. Noether mendapatkan undangan untuk melanjutkan studi doktoral di Universitas Göttingen dari Klein dan Hilbert. [4]
Karier
Setelah kelulusannya, Emmy Noether bergabung dalam German Mathematical Society. Ia juga menjadi relawan pengajar di Universitas Erlangen hingga tahun 1915. Pada tahun 1919 Noether menjadi dosen matematika di Universitas Georg August Göttingen. Noether melanjutkan karir di masa tuanya dengan memberikan kelas aljabar setiap minggu di Institut Studi Lanjut di Princeton.[4]
Kontribusi dalam Matematika dan Fisika
Emmy Noether memberikan kontribusi signifikan dalam bidang aljabar abstrak dan topologi, serta menghasilkan teorema yang memiliki dampak luas dalam fisika teoretis dan sistem dinamis. Ia dikenal memiliki kemampuan berpikir abstrak yang tajam, memungkinkan pendekatan inovatif terhadap berbagai permasalahan matematika. Hermann Weyl mengelompokkan karya ilmiahnya dalam tiga periode utama: periode ketergantungan relatif (1907–1919), periode investigasi teori ideal umum (1920–1926), dan periode studi aljabar nonkomutatif serta penerapannya dalam medan bilangan komutatif dan aritmetika (1927–1935).[5][6]
Pada periode pertama (1907–1919), Noether berfokus pada studi invarian diferensial dan aljabar, yang dimulai dengan disertasinya di bawah bimbingan Paul Gordan. Seiring waktu, ia memperluas cakrawala matematikanya setelah berinteraksi dengan David Hilbert melalui Ernst Sigismund Fischer, penerus Gordan. Setelah pindah ke Göttingen pada 1915, Noether membuktikan dua Teorema Noether yang kemudian dianggap sebagai salah satu teorema paling penting dalam perkembangan fisika modern.[7]
Pada periode kedua (1920–1926), Noether mengembangkan teori gelanggang.[8] P yang kemudian menjadi dasar bagi banyak penelitian selanjutnya dalam aljabar abstrak. Kemudian, pada periode ketiga (1927–1935), ia meneliti aljabar nonkomutatif, transformasi linier, serta medan bilangan komutatif.[9] Meskipun hasil penelitian pada periode pertama sangat signifikan, ketenarannya di kalangan matematikawan lebih didasarkan pada hasil-hasil inovatif dari periode kedua dan ketiga, sebagaimana dicatat oleh Hermann Weyl dan B. L. van der Waerden dalam obituarinya.[6][10]
Dalam seluruh periode tersebut, Noether tidak hanya menerapkan metode yang telah ada sebelumnya, tetapi juga menciptakan sistem definisi matematika baru yang kemudian digunakan oleh generasi matematikawan berikutnya. Salah satu pencapaiannya adalah pengembangan teori ideal dalam cincin, yang memperluas karya Richard Dedekind. Selain itu, ia merumuskan konsep kondisi rantai naik (ascending chain condition), suatu kondisi finit yang memberikan hasil-hasil kuat dalam teorinya. Konsep ini, bersama dengan teori idealnya, memungkinkan generalisasi berbagai hasil sebelumnya dan memberikan perspektif baru terhadap masalah lama, termasuk invarian aljabar yang telah diteliti oleh ayahnya serta teori eliminasi.[11]
Konteks Sejarah
Dalam rentang waktu antara tahun 1832 hingga kematian Noether pada tahun 1935, bidang matematika, khususnya aljabar, mengalami revolusi besar yang dampaknya masih terasa hingga saat ini. Pada abad-abad sebelumnya, matematikawan berfokus pada metode praktis untuk menyelesaikan jenis persamaan tertentu, seperti persamaan kubik, kuartik, dan kuintik, serta masalah terkait dalam konstruksi poligon beraturan menggunakan jangka dan penggaris. Perkembangan signifikan dalam bidang ini dimulai dengan pembuktian Carl Friedrich Gauss pada tahun 1832 bahwa bilangan prima seperti lima dapat difaktorkan dalam bilangan Gauss.[12] Pada tahun yang sama, Évariste Galois memperkenalkan konsep grup permutasi, meskipun karena kematiannya yang dini, makalahnya baru diterbitkan pada tahun 1846 oleh Joseph Liouville. Selanjutnya, William Rowan Hamilton menggambarkan kuaternion pada tahun 1843, dan Arthur Cayley memberikan definisi modern tentang grup pada tahun 1854. Perkembangan ini menandai pergeseran fokus penelitian menuju penentuan sifat-sifat sistem yang semakin abstrak dengan aturan yang lebih universal. Kontribusi utama Noether dalam matematika terletak pada pengembangan bidang baru ini, yaitu aljabar abstrak.[13]
Karya-karya
Pada tahun 1918, Emmy Noether mencetuskan teorema yang sekarang dikenal dengan nama “Teorema Noether”. Teorema ini menghubungkan konsep simetri dalam sistem fisika dengan hukum kekekalan, sehingga menjadi salah satu pilar dalam pengembangan fisika modern. Selain itu, Noether juga memberikan sumbangan signifikan dalam perkembangan aljabar abstrak, yang membuka jalan bagi berbagai kemajuan dalam matematika dan fisika.[4]
Akhir hayat
Emmy Noether meninggal pada 14 April 1935 karena komplikasi dari operasi pengangkatan miom (fibroid) yang dilakukan sebelumnya. Abunya dikubur di bawah halaman dalam Perpustakaan M. Carey Thomas di kampus Bryn Mawr College.[4]
Catatan
- ^ Emmy adalah Rufname, yang kedua dari dua potong nama depan, dimaksudkan untuk penggunaan sehar-hari.
- ^ Einstein, Albert (1 May 1935), "Professor Einstein Writes in Appreciation of a Fellow-Mathematician", New York Times (dipublikasikan tanggal 5 May 1935), diakses tanggal 13 April 2008.
- ^ Ne'eman, Yuval.
- ^ a b c d e Conover, Emily (2018-06-12). "In her short life, mathematician Emmy Noether changed the face of physics" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-17.
- ^ Brewer, James W.; Noether, Emmy, ed. (1981). Emmy Noether: a tribute to her life and work. Pure and applied mathematics. New York, NY Basel: Dekker. ISBN 978-0-8247-1550-2.
- ^ a b "Scripta Mathematica". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2023-08-21.
- ^ Leon M. Lederman (2004). Symmetry and the beautiful universe. Internet Archive. Prometheus Books. ISBN 978-1-59102-242-8.
- ^ Brewer, James W.; Noether, Emmy, ed. (1981). Emmy Noether: a tribute to her life and work. Pure and applied mathematics. New York, NY Basel: Dekker. ISBN 978-0-8247-1550-2.
- ^ Noether, Emmy; Brewer, James W.; Smith, Martha K., ed. (1981). Emmy Noether: a tribute to her life and work. Monographs and textbooks in pure and applied mathematics. New York: M. Dekker. ISBN 978-0-8247-1550-2.
- ^ van der Waerden, B. L. (1935-12-01). "Nachruf auf Emmy Noether". Mathematische Annalen (dalam bahasa Jerman). 111 (1): 469–476. doi:10.1007/BF01472233. ISSN 1432-1807.
- ^ Rowe, David E.; Koreuber, Mechthild (2020). Emmy Noether: a Portrait. Cham: Springer International Publishing. hlm. 13–40. ISBN 978-3-030-62810-9.
- ^ THEORIA RESIDUORUM BIQUADRATICORUM COMMENTATIO SECUNDA. Cambridge University Press. 2011-11-03. hlm. 93–148.
- ^ Women of mathematics : a biobibliographic sourcebook. Internet Archive. New York : Greenwood Press. 1987. ISBN 978-0-313-24849-8.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.