Depo gerbong (Bahasa Inggris: freight yard) adalah tempat untuk melaksanakan perawatan ringan terhadap gerbong barang.[1] Perawatan yang dilakukan di depo gerbong meliputi pemeriksaan harian (DC), perawatan bulanan (P1), perawatan tiga bulanan (P3), perawatan enam bulanan (P6), dan perawatan tahunan (P12).[2] Depo gerbong biasanya juga memiliki lokomotif langsir yang memang ditugaskan khusus untuk melangsir gerbong.[3]
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di depo gerbong antara lain:[1]
- Jalur perawatan gerbong
- Jalur penyimpanan gerbong
- Jalur pemeriksaan gerbong
- Gudang suku cadang
- Alat pemeriksa keretakan
- Alat pemeriksa kelistrikan
- Alat ukur diameter roda
- Alat ukur profil roda
- Alat ukur suhu bearing
- Alat ukur ketinggian alat perangkai
- Alat ukur tekanan udara
Jenis
Depo gerbong digolongkan berdasarkan teknik langsir yang digunakan di depo gerbong tersebut, yakni depo gerbong datar, depo gerbong gravitasi, dan depo gerbong bukit
Depo gerbong datar
Depo gerbong datar tidak memiliki bukit, sehingga bergantung pada lokomotif untuk melangsir gerbong.[4]
Depo gerbong gravitasi
Depo gerbong gravitasi dibangun di bukit alami dan tidak terlalu bergantung pada lokomotif. Umumnya lokomotif hanya digunakan untuk melangsir gerbong ke puncak lereng, dan kemudian gerbong dilepas, sehingga gerbong meluncur sendiri ke jalur yang dikehendaki. Pembangunan depo gerbong gravitasi digagas pada abad ke-19 untuk menghemat penggunaan lokomotif.[5]
Saat ini, tidak ada depo gerbong gravitasi di Indonesia, tetapi dulu pernah ada depo gerbong gravitasi di Stasiun Cipinang.
Depo gerbong bukit
Depo gerbong bukit dibangun di bukit buatan. Seperti halnya depo gerbong gravitasi, depo gerbong bukit juga tidak terlalu bergantung pada lokomotif.
-
Puncak dari depo gerbong bukit. Terdapat pelambat untuk menurunkan kecepatan gerbong setelah dilepas dari lokomotif.
-
Pelambat hidraulis memungkinkan menurunkan kecepatan gerbong saat akan melewati wesel.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2019". Kementerian Perhubungan. Diakses tanggal 22 Maret 2025.
- ^ Putra, Wisma (28 Maret 2024). "Lebaran 2024, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 24 Lokomotif dan 244 Kereta". Detikcom. Diakses tanggal 24 Maret 2025.
- ^ Kraft, Edwin (June 2002). "The Yard: Railroading's Hidden Half". Trains. Vol. 62 no. 6.
- ^ Armstrong, John H. (1990). The railroad, what it is, what it does : the introduction to railroading (edisi ke-3rd ed). Omaha, NE: Simmons-Boardman. ISBN 0-911382-04-6. OCLC 23019981. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-13. Diakses tanggal 2021-01-09.
- ^ Rhodes, Michael, 1960- (1988). The illustrated history of British marshalling yards. Sparkford, Somerset: Haynes. ISBN 0-86093-367-9. OCLC 19124197. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-13. Diakses tanggal 2021-01-09.
Daftar pustaka
- Armstrong, John H. (1998). The Railroad: What It Is, What It Does (edisi ke-4th). Omaha, NE: Simmons-Boardman. ISBN 978-0-911382-04-4.
- Farrington, Jr., S. Kip (1958). Railroads of the Hour. New York: Coward-McCann.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.