Deltras FC

Deltras Sidoarjo FC
Nama lengkapDelta Raya Sidoarjo Football Club
JulukanThe Lobsters
Nama singkatDLT
Berdiri1989; 36 tahun lalu (1989) (as Gelora Dewata '89)
StadionGelora Delta Stadium[1]
(Kapasitas: 19,400)
PemilikPT Delta Raya Sidoarjo
KetuaIndonesia Amir Burhannudin
PelatihIndonesia Widodo C. Putro
LigaLiga 2
2023–24Liga 2/Championship Round (Group Y), 2nd
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Delta Putra Sidoarjo Football Club atau yang memiliki akronim Deltras FC adalah klub sepak bola Indonesia ternama asal Kabupaten Sidoarjo yang berlaga di Liga 2 Indonesia dan bermarkas di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sejarah

Bermula dari konflik yang membelit Persebaya. Titik awalnya adalah Persebaya Surabaya yang mengarungi kompetisi Perserikatan musim 1986 yang dikomandani Letkol Laut Soegardjito dan Mislan. Soegardjito duduk sebagai ketua umum, sedang Mislan menjadi manajer.

Di bawah kendali Soegardjito dan Mislan, Persebaya tak berlatih di Surabaya. Hari-hari Persebaya dilalui di Lapangan Suko, Sukodono, Sidoarjo. Musim 1986, Persebaya gagal melaju ke enam besar. Kesebelasan kebanggaan masyarakat Kota Surabaya itu harus puas berjuang di babak enam kecil untuk bertarung menghindari degradasi. Persebaya berhasil lolos dari degradasi. Soegardjito yang dari Angkatan Laut digulingkan oleh Kelompok 19 dari Angkatan Darat sehingga ia pergi dari kepengurusan Persebaya. Konflik itu menjadi rentetan dari polemik-polemik di internal Persebaya sebelumnya. Meski memperoleh 22 suara dari 26 suara dalam pemilihan ketua umum pada musyawarah anggota Persebaya pada 18 Desember 1983, tapi Soegardjito tak mendapat dukungan dalam menjalankan kepengurusannya. Konflik itu akhirnya membuat Soegardjito terpental. Begitu juga Mislan. Soegardjito lalu memilih ”menepi” dari lapangan hijau dan kembali ke barak. Tapi, Mislan tidak. Ayahanda Vigit Waluyo itu memilih untuk tetap dekat sepakbola. Melihat begitu besar dan meluap-luapnya cinta Mislan kepada sepakbola, Soepangat (MC Geloara 10 November) lantas mengajaknya untuk mengurus Putra Gelora, kesebelasan di internal Persebaya. Mislan ternyata tak menampik ajakan tersebut.

Dia sepakat mengurus Putra Gelora. Bahkan, Mislan berniat membawa Putra Gelora berkompetisi di Galatama. Dan dia serius dengan mimpinya itu. Dengan mengajak pemainnya tanding keliling Jawa Timur, Mislan berharap para pemainnya sudah matang ketika Putra Gelora harus berkompetisi di Galatama. Di sisi lain, dengan bermain keliling provinsi paling timur di Pulau Jawa itu, Mislan ingin menjajaki kota yang tepat sebagai rumah Putra Gelora. Sebab, Mislan ingin Putra Gelora bermarkas tak jauh dari Surabaya.

Tapi, ketika itu Soepangat (MC Gelora 10 November) tidak sepakat kalau harus main di Surabaya atau sekitarnya. Sebab, di sini sudah ada Persebaya dan Niac Mitra yang sama-sama besar. Soepangat (MC Gelora 10 November) lantas mengabarkan gelora Mislan itu ke Ali Mahakam yang ada Bali. Ali Mahakam pun tergoda. Dia lantas mengajak Mislan membawa Putra Gelora ke Pulau Dewata. Putra Gelora berhijrah ke Bali pada 1989. Namanya berganti menjadi Putra Gelora Dewata. Musim kompetisi 1990, mereka terjun ke Galatama dengan nama Gelora Dewata dan tampil di Divisi Satu. Semusim kemudian, Galatama 1990-1992, Gelora Dewata berkompetisi di Divisi Utama. Bertahun-tahun runner up Galatama (1993/1994) itu menjalani kehidupan di Bali. Menikmati hiruk-pikuk Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Juga menikmati cinta masyarakat Bali. Sebelum akhirnya di tahun 2001 pemerintah Kabupaten Sidoarjo membawanya pulang ke Kota Delta. Dan saat menginjakkan kaki di Sidoarjo nama Putra yang sempat ditanggalkan digunakan kembali. Gelora Dewata bersalin rupa menjadi Gelora Putra Delta (GPD). Tak lama kemudian namanya berganti menjadi Delta Putra Sidoarjo atau akrab disingkat Deltras. Sejak 2001 itu pula Deltras kembali ke rumah. Memang tidak lagi pulang ke Lapangan Suko. Tapi, Deltras pulang ke jantung kota dan hati masyarakat Sidoarjo. Pada 2003 hingga saat ini, status kepemilikan berubah dari HM. Mislan kepada pemerintah kabupaten Sidoarjo. Pada 2011, Pemkab mengganti nama klub menjadi Delta Raya Sidoarjo.

Prestasi

Prestasi

Liga Indonesia
  • 1994/95: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
  • 1995/96: Babak 12 Besar
  • 1996/97: Babak 12 Besar
  • 1997/98: Kompetisi dihentikan
  • 1998/99: Peringkat ke-5 Grup D
  • 1999/00: Peringkat ke-12 Wilayah Timur
  • 2001: Peringkat ke-9 Wilayah Timur
  • 2002: Peringkat ke-5 Wilayah Timur
  • 2003: Peringkat ke-12
  • 2004: Peringkat ke-18
  • 2005: Peringkat ke-13 Wilayah Barat
  • 2006: Peringkat ke-12 Wilayah Timur
  • 2007: Babak 8 Besar Divisi Utama (Peringkat ke-3 Wilayah Timur, lolos Superliga)
  • 2009/10: Runner-up (Promosi)
Superliga Indonesia
  • 2008/09: Peringkat ke-16 (Degradasi)
  • 2010/11: Peringkat ke-13
  • 2011/12: Peringkat ke-17 (Degradasi)
Liga 3 (Liga Nusantara)
  • 2016/17: Juara 3 Liga Kapal Api Regional Jatim 2017
  • 2016/17: 16 Besar Liga 3 Zona Nasional
  • 2017/18: Peringkat 4 Liga 3 Zona Jawa Timur
  • 2017/18: Babak Pendahuluan II Liga 3 Zona Jawa
  • 2018/19: Fase Grup Liga 3 Zona Jawa Timur
  • 2020/2021: Tidak berpartisipasi
  • 2021/2022: 8 Besar Liga 3 Zona Jawa Timur
  • 2022/2023: 8 Besar Liga 3 Zona Nasional (Promosi)
Liga 2 Pegadaian
  • 2023/2024: Babak 8 Besar
  • 2024/2025: Babak 8 Besar
Piala Indonesia
  • 2005: Putaran 2
  • 2006: Perempat final
  • 2007: Perempat final
  • 2008/09: Semifinal
  • 2009/10: Putaran 1
  • 2018/19: Putaran 1

Pemain

Skuat saat ini

Per 29 Mei 2025.[a]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
75 GK Indonesia Indonesia Panggih Sambodo
77 GK Indonesia Indonesia Januarius Meka
1 GK Indonesia Indonesia Rafi Ardiono
3 DF Brasil Brasil Artur Vieira
13 DF Indonesia Indonesia Muhammad Idris
87 DF Indonesia Indonesia Wahyu Jati
5 DF Indonesia Indonesia Ronald Affrizal
11 DF Indonesia Indonesia Nasir
96 DF Indonesia Indonesia Marsel Usemahu
91 DF Indonesia Indonesia Ade Saihitua
32 DF Indonesia Indonesia Rasha Efendi
2 DF Indonesia Indonesia Amirul Fisabilillah
14 MF Indonesia Indonesia Hariono
44 MF Indonesia Indonesia Bima Ragil
88 MF Indonesia Indonesia Yehezkiel Sawery
68 MF Indonesia Indonesia Amar Fadzillah
No. Pos. Negara Pemain
23 MF Indonesia Indonesia Wisal El-Burji
4 MF Indonesia Indonesia Alvin
21 MF Indonesia Indonesia Michael Singgih
29 MF Indonesia Indonesia Deni Aditya
66 MF Indonesia Indonesia Rendi Irwan
99 FW Indonesia Indonesia Risal Amin
43 FW Indonesia Indonesia Wigi Pratama
17 FW Indonesia Indonesia Dwiki Mardiyanto
7 FW Indonesia Indonesia Thaufan Hidayat
20 FW Indonesia Indonesia Safitra Udu
15 FW Guinea Guinea Sekou Sylla
8 FW Indonesia Indonesia Rikza Syahwali
45 FW Indonesia Indonesia Rishadi Fauzi

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala Indonesia Kompetisi Kontinental Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos
2022–23 Liga 2 Tidak diadakan Tidak ikut
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Catatan

Pranala luar


  1. ^ "Deltras Berita & Transfer - Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 27 December 2018.

Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.

×
Advertisement
×
Advertisement