Dapunta (atau dengan diakritik dieja sebagai ḍapunta;[1] aksara Jawa:
Etimologi
Secara terminologi, istilah “ḍapunta”[1] dalam bahasa Jawa kuno[1] bersinonim dengan “ravutta” dalam bahasa Tamil. Keduanya memiliki etimologi dari istilah Sanskerta, yakni “rājput” atau “rājputa” (राजपुत्र),[2] yang memiliki arti 'putra raja'. Dalam bahasa Inggris India, istilah tersebut diinggriskan menjadi “rowther”.
Prasasti
Gelar Ḍapunta dapat ditelaah melalui beberapa temuan bukti prasasti-prasasti kuno yang ditemukan di wilayah Jawa dan juga Sumatra. Beberapa prasasti yang terkenal yang memuat terkait gelar Ḍapunta yakni contohnya seperti pada prasasti-prasasti berikut:
Nama prasasti | Era (dalam Masehi) |
Daerah penemuan |
---|---|---|
Sojomerto | abad ke-4 | Jawa Tengah |
Kedukan Bukit | abad ke-7 | Sumatra Selatan |
Sri Ranapati | abad ke-8 | Jawa Tengah |
Panggumulan | abad ke-9 | Yogyakarta |
Poh | abad ke-9 | Jawa Tengah |
Sukabumi | abad ke-9 | Jawa Timur |
Kampak | abad ke-9 | Jawa Timur |
Sangguran | abad ke-10 | Jawa Timur |
Kaladi | abad ke-10 | Jawa Timur |
Kebonagung | abad ke-10 | Jawa Timur |
Gulung-gulung | abad ke-10 | Jawa Timur |
dan lainnya (masih banyak prasasti, mohon bantu dilengkapi) |
Referensi
- ^ a b c Zoetmulder, P.J. (1982), Old Javanese-English Dictionary (dalam bahasa Kawi and Inggris), Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde
- ^ Rao, C. V. Ramachandra (1976). Administration and Society in Medieval Āndhra (A.D. 1038–1538) Under the Later Eastern Gaṅgas and the Sūryavaṁśa Gajapatis (dalam bahasa Inggris). Mānasa Publications. hlm. 88.
Lihat juga
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.