Chien-Shiung Wu
Chien-Shiung Wu pada 1958 di Columbia University
Lahir	(1912-05-31)31 Mei 1912 Liuhe, Taicang, Jiangsu, Republik Tiongkok
Meninggal	16 Februari 1997(1997-02-16) (umur 84) New York City, Amerika Serikat
Kebangsaan	Amerika Serikat
Almamater	National Central University University of California, Berkeley
Suami/istri	Luke Chia-Liu Yuan ​ (m. 1942)​
Anak	Vincent Yuan (袁緯承)
Penghargaan	Comstock Prize in Physics (1964) Bonner Prize (1975) National Medal of Science (1975) Wolf Prize in Physics (1978)
Karier ilmiah
Bidang	Fisika
Institusi	Institute of Physics, Academia Sinica University of California at Berkeley Smith College Princeton University Columbia University Universitas Zhejiang
Disertasi	I. The Continuous X-Rays Excited by the Beta-Particles of 32P. II. Radioactive Xenons (1940)
Pembimbing doktoral	Ernest Lawrence

Chien-Shiung Wu (Hanzi: 吳健雄; 31 Mei 1912 – 16 Februari 1997) adalah seorang fisikawan eksperimental Tionghoa-Amerika yang membuat kontribusi signifikan dalam bidang fisika nuklir. Wu bekerja pada Proyek Manhattan. Dia membantu pengembangan proses pemisahan uranium menjadi isotop-isotop uranium-235 dan uranium-238 melalui difusi gas. Dia dikenal sebagai pencetus Eksperimen Wu yang membuktikan bahwa paritas tidak menganut hukum kekekalan. Penemuan ini membantu membawa rekan-rekannya, Tsung-Dao Lee dan Chen-Ning Yang, memenangkan Penghargaan Nobel Fisika tahun 1957. Sementara itu, Wu sendiri diberikan anugerah Penghargaan Wolf dalam bidang fisika pada tahun 1978. Keahliannya dalam bidang fisika eksperimental menimbulkan perpadanan antara dirinya dengan Marie Curie. Julukan yang diberikan kepada Wu antara lain adalah "Perempuan Pertama Fisika", "Marie Curie dari Cina", dan "Ratu Riset Nuklir".^[1][2][3]

Chien-Shiung Wu lahir pada 31 Mei 1912 dan dibesarkan di Liuhe, Taicang yang terletak di Provinsi Jiangsu.^[4] Dia memiliki dua saudara laki-laki dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Wu sangat akrab dengan ayahnya, Wu Zhong-Yi, seorang insinyur progresif yang ikut berpartisipasi dalam Revolusi Kedua 1913 selama tinggal di Shanghai sebelum akhirnya pindah ke Liuhe. Ayah Wu mendorong dirinya untuk mendalami kegemarannya sehingga dia tumbuh ditemani banyak buku, majalah, dan surat kabar.^[5] Ibunda Wu adalah seorang guru yang mendukung kesetaraan pendidikan bagi laki-laki dan perempuan.^[6]

Wu menjalankan pendidikan dasarnya pada Sekolah Ming De. Dia tumbuh sebagai anak yang sederhana dan rendah hati. Dia lebih memilih untuk mendengarkan radio daripada bermain di luar seperti anak-anak sepantarannya. Wu juga menyukai puisi dan literatur klasik Tiongkok seperti Analek Konfusius serta bacaan barat tentang demokrasi yang ayahnya gaungkan di rumah mereka. Ayahnya kerap kali membacakan Wu jurnal ilmiah ketimbang dongeng kanak-kanak ketika dia belum belajar cara membaca.^[7]

Pada tahun 1934, Wu menamatkan kuliah dengan jurusan fisika di Universitas Nasional Pusat (sekarang dikenal sebagai Universitas Nanjing). Setelah lulus, dia melanjutkan studi magisternya sembari menjadi asisten di Universitas Zheijang. Wu pindah ke Amerika Serikat pada Agustus 1936 setelah diterima menjadi mahasiswi Universitas Michigan.

Wu dan Dong Ruo-Fen tiba di San Francisco,^[8] di mana rencana Wu untuk studi pascasarjana berubah setelah mengunjungi University of California, Berkeley. Ia bertemu dengan fisikawan Luke Chia-Liu Yuan, seorang cucu dari selir Yuan Shikai (yang memproklamirkan diri sebagai presiden Republik Tiongkok baru dan Kaisar Tiongkok selama enam bulan sebelum kematiannya).^[8] Karena latar belakang politiknya, Luke jarang membicarakan Yuan Shikai dan Wu sering menggoda Luke setelah mengetahui kebenarannya, mengingat ayah Wu pernah memberontak melawan Yuan Shikai.^[9] Yuan menunjukkan kepadanya Radiation Laboratory, di mana direktur laboratorium tersebut adalah Ernest O. Lawrence, yang kemudian memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1939 atas penemuannya yaitu akselerator partikel siklotron.^[8]

Wu terkejut dengan seksisme dalam masyarakat Amerika ketika mengetahui bahwa di Michigan perempuan bahkan tidak diizinkan menggunakan pintu depan, dan ia memutuskan lebih memilih belajar di Berkeley, California yang lebih liberal.^[10] Wu juga terpengaruh oleh minatnya pada fasilitas Berkeley yang termasuk siklotron pertama milik Lawrence, namun keputusannya tersebut mengecewakan Dong yang akhirnya belajar sendiri di Michigan. Yuan membawanya menemui Raymond T. Birge, kepala departemen fisika, dan Birge menawarkan Wu tempat di program pascasarjana meskipun tahun ajaran sudah dimulai.^[11] Wu membatalkan rencananya untuk belajar di Michigan dan mendaftar di Berkeley.^[12] Teman sekelas Wu di Berkeley termasuk Robert R. Wilson, yang secara diam-diam mengagumi Wu,^[13] dan George Volkoff;^[14] sahabat terdekatnya termasuk mahasiswa pasca-doktoral Margaret Lewis dan Ursula Schaefer, seorang mahasiswa sejarah yang memilih tinggal di Amerika Serikat daripada kembali ke Jerman Nazi.^[14]

Wu merindukan masakan Tiongkok dan tidak terkesan dengan makanan di Berkeley, sehingga ia selalu makan bersama teman-temannya seperti Schaeffer di restoran favoritnya, Tea Garden.^[15] Wu dan teman-temannya sering mendapatkan hidangan gratis yang tidak ada dalam menu karena persahabatannya dengan pemilik restoran.^[16] Wu mengajukan beasiswa pada akhir tahun pertamanya, tetapi terdapat prasangka terhadap mahasiswa Asia dari kepala departemen Birge, dan Wu serta Yuan malah ditawari posisi pembaca dengan tunjangan yang lebih rendah. Yuan kemudian melamar dan berhasil mendapatkan beasiswa di Caltech.^[17] Namun demikian, Birge menghormati Wu karena bakatnya dan menjadi alasan Wu bisa mendaftar meskipun tahun ajaran sudah berjalan.^[18]

Wu membuat kemajuan pesat dalam pendidikan dan penelitiannya. Meskipun Lawrence secara resmi adalah pembimbingnya, ia juga bekerja erat dengan fisikawan terkenal asal Italia Emilio Segrè. Ia dengan cepat menjadi murid favorit Segrè dan keduanya melakukan studi tentang peluruhan beta, termasuk xenon, yang kelak memberikan hasil penting bagi perkembangan bom nuklir.^[19] Menurut Segrè, Wu adalah mahasiswa yang populer dan berbakat.^[17][20] Dalam autobiografinya, peraih Nobel Luis Alvarez berkata tentang Wu,

Aku mengenal mahasiswi pascasarjana ini di waktu senggang. Ia menggunakan ruangan di sebelah, dan dipanggil "Gee Gee" (nama panggilan Wu di Berkeley). Ia adalah fisikawan eksperimental paling berbakat dan paling cantik yang pernah kutemui.

Segrè mengakui kecemerlangan Wu dan membandingkannya dengan pahlawan Wu yaitu Marie Curie, yang sering dikutip oleh Wu, namun menyebut Wu lebih "duniawi, elegan, dan cerdas."^[21] Sementara itu, Lawrence menggambarkan Wu sebagai "fisikawan eksperimental perempuan paling berbakat yang pernah ia kenal, dan bahwa ia akan membuat laboratorium manapun bersinar."^[22] Ketika tiba saatnya untuk mempresentasikan tesisnya pada tahun 1940, tesis tersebut memiliki dua bagian terpisah yang disajikan dengan sangat rapi. Bagian pertama tentang bremsstrahlung, yaitu radiasi electromagnetik yang dihasilkan oleh perlambatan partikel bermuatan ketika dibelokkan oleh partikel bermuatan lainnya, biasanya sebuah elektron oleh sebuah inti atom, dengan bagian kedua tentang Xe radioaktif. Ia menyelidiki studi pertama menggunakan isotop radioaktif phosphorus-32 yang memancarkan beta, isotop radioaktif yang mudah diproduksi di siklotron milik Lawrence dan saudaranya John H. Lawrence yang sedang dievaluasi untuk digunakan dalam pengobatan kanker dan sebagai radioactive tracer.^[23] Ini menandai karya pertama Wu dengan beta decay, sebuah subjek yang kemudian menjadi keahliannya.^[24]

Wu mengalami gegar budaya terhadap seksisme dalam masyarakat Amerika Serikat setelah mengetahui bahwa perempuan Michigan tidak diperbolehkan masuk lewat pintu depan. Dia kemudian memutuskan untuk pindah ke Berkeley yang lebih liberal. Selama berkuliah di UC Berkeley, dia bertemu Robert R. Wilson^[25] dan George Volkoff^[26]. Wu berteman dekat dengan Margaret Lewis dan Ursula Schaefer.

Wu dan Yuan menikah di rumah Robert Millikan, pembimbing akademik Yuan dan Presiden Caltech, pada 30 Mei 1942.^[27] Baik keluarga mempelai wanita maupun mempelai pria tidak dapat menghadiri pernikahan tersebut karena pecahnya Perang Pasifik.^[28] Wu dan Yuan pindah ke Pantai Timur Amerika Serikat, di mana Wu menjadi asisten profesor di Smith College, sebuah perguruan tinggi swasta khusus wanita di Northampton, Massachusetts, sementara Yuan bekerja di bidang radar untuk RCA. Ia merasa frustrasi dengan pekerjaannya, karena tugasnya hanya mengajar dan tidak ada kesempatan untuk melakukan penelitian. Ia mengajukan permohonan kepada Lawrence, yang kemudian menulis surat rekomendasi ke sejumlah universitas. Smith merespons dengan mengangkat Wu menjadi profesor madya dan menaikkan gajinya.^[29] Ia menerima tawaran pekerjaan dari Princeton University di New Jersey sebagai anggota fakultas wanita pertama dalam sejarah departemen fisika, di mana ia mengajar perwira angkatan laut.^[30][24]

Pada bulan Maret 1944, Wu bergabung dengan Manhattan Project di Laboratorium Bahan Paduan Pengganti (SAM) di Columbia University. Ia tinggal di asrama di sana dan kembali ke Princeton pada akhir pekan.^[31] Peran Laboratorium SAM, yang dipimpin oleh Harold Urey, adalah mendukung program difusi gas (K-25) dalam pengayaan uranium untuk Proyek Manhattan. Wu bekerja bersama James Rainwater dalam kelompok yang dipimpin oleh William W. Havens Jr.,^[32] yang bertugas mengembangkan instrumen deteksi radiasi.^[24]

Pada bulan September 1944, Wu dihubungi oleh Insinyur Distrik Manhattan, Kolonel Kenneth Nichols. Wu yang frustrasi karena tidak mendapatkan posisi profesor, secara sukarela menawarkan diri untuk membantu proyek tersebut. Awalnya, Wu ditugaskan memeriksa efek radiasi dari reaktor dengan membangun instrumennya sendiri; namun kemudian, ia dihubungi untuk mengambil peran yang jauh lebih besar.^[33] B Reactor yang baru diresmikan, reaktor nuklir praktis pertama yang pernah dibangun dan terletak di Hanford Site, mengalami masalah tak terduga, yaitu menyala dan mati secara berkala. John Archibald Wheeler dan rekannya Enrico Fermi menduga bahwa sebuah produk fisi, yaitu Xe-135 dengan paruh waktu 9,4 jam adalah penyebabnya, dan mungkin merupakan racun neutron atau penyerap.^[34] Segrè kemudian teringat pada disertasi PhD tahun 1940 yang telah diselesaikan Wu untuknya di Berkeley tentang isotop radioaktif Xe dan berkata kepada Fermi untuk "tanyakan pada Nona Wu".^[35] Makalah tentang topik tersebut masih belum diterbitkan, tetapi setelah Fermi menghubungi Wu, Segrè mengunjungi kamar asrama Wu bersama Nichols dan mengambil draf ketikan yang telah disiapkan untuk Physical Review. Dugaan Fermi dan Wheeler terbukti benar, makalah Wu secara tidak langsung membuktikan bahwa Xe-135 memang menjadi penyebab masalah pada B Reactor; zat tersebut ternyata memiliki penampang lintang penyerapan neutron yang sangat besar.^[32] Wu, yang berhati-hati agar publikasinya tidak memberikan informasi kepada negara lain dalam perlombaan senjata perang, menunggu beberapa bulan sebelum akhirnya pada November 1944, ia dan Segrè menyerahkan studi lengkap mengenai hasil tersebut, yang diterbitkan beberapa bulan sebelum bom digunakan tahun berikutnya.^[36][37][38]

Wu juga menggunakan temuannya dalam pemisahan uranium radioaktif untuk membangun model standar dalam produksi uranium yang diperkaya guna menjadi bahan bakar bom atom di fasilitas Oak Ridge, Tennessee serta membangun Geiger counter yang inovatif.^[39] Seperti banyak fisikawan lain yang terlibat, di kemudian hari Wu menjaga jarak dari Proyek Manhattan karena dampak destruktifnya dan merekomendasikan kepada Presiden Taiwan Chiang Kai-shek pada tahun 1962 untuk tidak pernah membangun senjata nuklir. Namun, ia merasa lega mengetahui bahwa keluarganya aman di Tiongkok.^[40][41] Bertahun-tahun kemudian, Wu dalam kesempatan langka berbicara tentang keterlibatannya dalam membangun bom,

Apakah Anda berpikir bahwa manusia begitu bodoh dan suka menghancurkan diri sendiri? Tidak. Saya percaya pada umat manusia. Saya yakin suatu hari nanti kita akan hidup bersama dengan damai.^[42]

• Terpilih sebagai Fellow dari American Physical Society (1948).^[7]
• Menjadi anggota U.S. National Academy of Sciences (1958).^[4]
• Wanita pertama yang menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Princeton (1958), yang menyebutnya sebagai "fisikawan eksperimental wanita terbaik di dunia".^[7]
• Menerima gelar kehormatan dari berbagai universitas, termasuk Universitas Smith (1959), Universitas Yale (1967), Universitas Harvard (1974), Universitas Columbia (1982), dan Universitas Sentral Nasional (1989).^[7]
• Menjadi Fellow Kehormatan dari Royal Society of Edinburgh (1969).^[7]
• Menjadi profesor pertama yang menyandang gelar Pupin Professor dalam sejarah Universitas Columbia (1973).^[4]

• Medali John Price Wetherill dari Franklin Institute (1962).
• Comstock Prize in Physics dari National Academy of Sciences, menjadi wanita pertama yang menerimanya (1964).^[43]
• Tom W. Bonner Prize dari American Physical Society (1975).^[44]
• National Medal of Science in Physics, penghargaan ilmiah tertinggi dari Presiden AS, menjadi wanita pertama yang menerimanya dalam bidang fisika (1975).^[43]
• Wolf Prize in Physics, sebagai penerima pertama penghargaan ini (1978).^[7]
• Pupin Medal dari Universitas Columbia (1991).^[4]
• Penghargaan Science for Peace dari Ettore Majorana Centre di Italia atas kontribusinya dalam memahami gaya lemah dan memperjuangkan peran perempuan dalam sains (1992).^[45]

• Menerima penghargaan dari berbagai organisasi internasional, seperti Chi-Tsin Achievement Award (1965), Golden Plate Award dari American Academy of Achievement (1984), dan Blue Cloud Award dari Institute of China (1985).^[4][46]
• Penghormatan oleh UNESCO dan pemerintah Italia sebagai Woman of the Year (1981).
• Terpilih sebagai akademisi asing pertama dari Chinese Academy of Sciences (1994).^[47]
• Menjadi salah satu National Women's Hall of Fame (1998).^[48]
• Namanya diabadikan sebagai nama asteroid 2752 Wu Chien-Shiung (1990).^[49]
• Jalan di CERN diberi nama Route Wu, menjadikannya wanita fisikawan nuklir dan partikel pertama yang dihormati dengan cara ini setelah Marie Curie (2004).^[50]

• Universitas dan institusi pendidikan memberikan penghormatan kepada Wu Chien-Shiung, termasuk pembukaan Wu Chien-Shiung Education Foundation di Taiwan (1995) dan pendirian Suzhou Chien-Shiung Institute of Technology (2004).^[51][52]
• Pada ulang tahunnya yang ke-100, dibangun patung perunggu setinggi 7 meter di Suzhou Chien-Shiung Institute of Technology, serta peresmian museum untuk menghormatinya (2012).^[53]
• Potretnya ditambahkan ke New York City Hall (2020).^[54]
• Majalah Time memasukkannya dalam daftar "100 Women of the Year", menjadikannya Wanita Tahun 1945 atas perannya dalam Proyek Manhattan (2020).^[55]
• United States Postal Service (USPS) atau layanan pos nasional di Amerika Serikat menerbitkan prangko khusus dengan wajahnya (2021).^[56]

• Wu, C.-S. (1950). "Recent Investigation of the Shapes of β-Ray Spectra". Reviews of Modern Physics. 22 (4): 386–398. Bibcode:1950RvMP...22..386W. doi:10.1103/RevModPhys.22.386. 
• Wu, C. S.; Moszkowski, S. A. (1966). Beta Decay. New York: Interscience Publishers. LCCN 65-21452. OCLC 542299. 
• Wu, C.-S. (1975). "Can We Save Basic Research?". Physics Today. 281 (12): 88. Bibcode:1975PhT....28l..88W. doi:10.1063/1.3069274. 

• Chiang, Tsai-Chien (2014). Madame Chien-Shiung Wu: The First Lady of Physics Research. World Scientific. ISBN 978-981-4374-84-2. 
• Cooperman, Stephanie H. (2004). Chien-Shiung Wu: Pioneering Physicist and Atomic Researcher. Rosen Publishing Group. hlm. 39. ISBN 978-0-8239-3875-9. 
• Hammond, Richard (2007). Chien-Shiung Wu: Pioneering Nuclear Physicist. Chelsea House Publishers. ISBN 978-0-8160-6177-8. 
• Heilbron, J. L.; Seidel, Robert W. (1989). Lawrence and his Laboratory: A History of the Lawrence Berkeley Laboratory. Berkeley, California: University of California Press. ISBN 978-0-520-06426-3. OCLC 19455957. Diakses tanggal May 24, 2015. 
• McGrayne, Sharon Bertsch (1998). Nobel Prize Women in Science: Their Lives, Struggles, and Momentous Discoveries (edisi ke-Revised). Joseph Henry Press. hlm. 254–260. ISBN 978-0-309-07270-0. 
• Wang, Zuoyue (1970–80). "Wu Chien-Shiung". Dictionary of Scientific Biography. 25. New York: Charles Scribner's Sons. hlm. 363–368. ISBN 0684101149. Pemeliharaan CS1: Format tanggal (link)

• Reynolds, Moira Davison (2004). American Women Scientists: 23 Inspiring Biographies, 1900–2000. Jefferson, N.C.: McFarland. ISBN 978-0-7864-2161-9. OCLC 60686608. 
• Teresa, Robeson. Queen of Physics: How Wu Chien Shiung Helped Unlock the Secrets of the Atom. Sterling Children's Books. illustrated by Rebecca Huang. New York. ISBN 978-1-4549-3220-8. OCLC 1086482902.  (won the Asian/Pacific American Awards for Literature for Picture Books in 2020.^[1])

Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Chien-Shiung Wu.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chien-shiung Wu.

• Wu Chien Shiung Education Foundation
• Eulogy-biography (Columbia)
• A large black/white photo and a mini-bio
• National Women's Hall of Fame
• E-Book: Madame Wu Chien-Shiung
• Pragmaticplay88

1. ^ "2020 Asian/Pacific American Award for Literature Winners Selected" (Siaran pers). APALA. January 27, 2020. Diakses tanggal February 2, 2020.