Amstel | |
---|---|
![]() Sungai Amstel dilihat dari Blauwburg, 2017 | |
Lokasi sungai dalam warna biru gelap | |
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Belanda |
Provinsi | Holland Utara, Holland Selatan, Utrecht |
Badan air | Amstel, Gooi en Vecht |
Munisipalitas | Nieuwkoop, Uithoorn, De Ronde Venen, Amstelveen, Ouder-Amstel, Amsterdam |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Aarkanaal / Drecht |
- lokasi | Nieuwveen, Holland Selatan |
- koordinat | 52°12′24″N 4°44′05″E / 52.20667°N 4.73472°E |
Muara sungai | IJ |
- lokasi | Amsterdam, Holland Utara |
- koordinat | 52°22′08″N 4°53′33″E / 52.36889°N 4.89250°E |
Panjang | 31 km (19 mi) |
Amstel (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈɑmstəl] ⓘ) merupakan salah satu sungai paling penting di provinsi Holland Utara, Belanda.[1] Sungai ini mengalir dari Aarkanaal dan Drecht di daerah Nieuwveen, kemudian menuju utara melewati kota-kota seperti Uithoorn, Amstelveen, dan Ouderkerk aan de Amstel, sebelum akhirnya bermuara di IJ di pusat kota Amsterdam. Sungai Amstel bukan hanya memiliki fungsi geografis dan historis, tetapi juga berperan penting dalam berbagai acara budaya dan nasional. Beberapa acara tahunan yang terkenal di sepanjang sungai ini seperti konser Hari Pembebasan, lomba dayung Head of the River Amstel, dan parade perahu Pride Amsterdam.
Etimologi
Nama Amstel dan bentuk lamanya, Aemstel, berasal dari kata Amestelle, yang merupakan gabungan dari kata aam atau ame yang berarti air, dan stelle yang berarti tanah padat, tinggi, dan kering.[2][3][4] Pada abad ke-12, Amestelle digunakan untuk menyebut wilayah atau gouw yang dikelilingi oleh sungai Amstel dan Bullewijk serta teluk IJ.[3] Antara abad ke-12 hingga ke-14, wilayah ini dikembangkan dan diperintah oleh keluarga Van Amstel.[5][6] Sungai Amstel dinamai berdasarkan wilayah tersebut.[3][4]
Antara tahun 1525 hingga 1990, badan pengelola air atau hoogheemraadschap dari wilayah yang dialiri sungai ini disebut Amstelland (Tanah Amstel),[7] sebuah nama yang masih digunakan hingga kini untuk menyebut kawasan tersebut. Nama-nama permukiman seperti Amstelhoek (Tikungan Amstel),[8] Amsterdam (Bendungan Amstel), Nes aan de Amstel (Tanah Menjorok di atas Amstel),[9] dan Ouderkerk aan de Amstel (Gereja Tua di atas Amstel)[10] yang terletak di tepi sungai Amstel berasal dari nama sungai ini.
Alur sungai
Sumber
Amstel bermula dari pertemuan antara kanal Aarkanaal dan sungai Drecht, tepat di utara desa Nieuwveen di provinsi Holland Selatan. Di bagian ini, sungai membentuk perbatasan antara provinsi Holland Selatan dan Holland Utara dan mengalir ke arah timur laut.
Amstelland
Amstel melewati dusun Vrouwenakker dan kemudian bergabung dengan anak sungai Kromme Mijdrecht. Di tepi utara terdapat kota Uithoorn dan di tepi selatan terdapat desa Amstelhoek. Di bagian ini, sungai membentuk perbatasan antara provinsi Utrecht dan Holland Utara.
Lebih lanjut, sungai ini bergabung dengan anak sungai Oude Waver. Dari titik ini dan seterusnya, sungai mengalir ke arah utara melalui provinsi Holland Utara. Amstel melewati desa Nes aan de Amstel.
Di tepi barat terdapat kota Amstelveen, di mana terdapat sebuah pulau kecil bernama Amsteleiland, dan di tepi timur terdapat kota Ouderkerk aan de Amstel, tempat sungai ini bertemu dengan anak sungai Bullewijk. Setelah itu, Amstel mengalir memasuki kota Amsterdam.
Amsterdam
Di Amsterdam, kanal-kanal Duivendrechtsevaart dan Weespertrekvaart menjadi anak sungai dari Amstel. Beberapa jembatan bersejarah melintasi sungai ini, antara lain Berlagebrug, Magere Brug, dan Blauwbrug.
Di pusat kota, sungai ini terhubung dengan sejumlah kanal kota, yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Amstel Hotel, Koninklijk Theater Carré, H’ART Museum, balai kota di kompleks Stopera, dan Museum Allard Pierson terletak di tepi timur sungai.
Sungai kemudian mengalir melalui Rokin ke Langebrugsteeg sebelum diarahkan ke bawah tanah melalui pipa-pipa, melewati bagian Rokin dan Lapangan Dam yang telah ditimbun, lalu muncul kembali di Damrak dekat Oudebrugsteeg. Sungai kemudian mengalir di bawah Prins Hendrikkade sebelum bermuara ke Open Havenfront.
Muara
Aliran aslinya berlanjut melalui Damrak, kemudian melewati Stationseiland—sebuah pulau buatan tempat Stasiun Amsterdam Centraal berada—dan akhirnya mengalir ke bekas teluk IJ.
Referensi
- ^ "Amsterdam • Venice of the North". web.archive.org. 2022-06-15. Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ "Amstel". Woordenboek der Nederlandsche Taal. Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ a b c G., van Berkel; K., Samplonius (2018). "Amsterdam (Amsterdam, NH)". Nederlandse plaatsnamen verklaard. Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ a b DBNL. "Nederlandsche plaatsnamen., Onze Taal. Jaargang 11". DBNL (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ "De geschiedenis van Amsterdam". Municipality of Amsterdam. Diakses tanggal 29 Oktober 2020.
- ^ "Amsterdam Monumenten - Amstelslot verder opgegraven". web.archive.org. 2003-07-08. Diakses tanggal 2025-04-23.
- ^ "Stamboom met schematische voorstelling van opgeheven vroeger zelfstandige besturen van rechtsvoorgangers in het werkgebied van hoogheemraadschap Amstel, Gooi en Vecht, 2007". www.archieven.nl (dalam bahasa Belanda).
- ^ G., van Berkel; K., Samplonius (2018). "Amstelhoek (De Ronde Venen, U)". Nederlandse plaatsnamen verklaard.
- ^ G., van Berkel; K., Samplonius (2018). "Nes aan de Amstel (Amstelveen, NH)". Nederlandse plaatsnamen verklaard.
- ^ G., van Berkel; K., Samplonius (2018). "Ouderkerk aan de Amstel (Amstelveen, NH)". Nederlandse plaatsnamen verklaard.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.