Yulisa Baramuli (lahir 12 Juli 1968) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia adalah putri dari Hengky Baramuly. Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Minahasa Utara periode 2010-2015. Dia mengawali karirnya sebagai pengusaha yang concern untuk memajukan tanah kelahirannya. Jiwa enterpreneurship yang melekat pada dirinya membuat Yulisa ingin mengembangkan industri pariwisata di Minahasa Utara, khususnya daerah pesisir dan pegunungan. Dia menerima penghargaan dari Kementerian Negara Urusan Peranan Wanita sebagai salah satu wanita Kartini terbaik di Indonesia.
Pribadi Yulisa yang religius dan murah senyum itu berhasil mengantarkannya untuk mendapat julukan sebagai "Srikandi Tanah Tonsea". Kemandirian dan kesuksesan Yulisa dalam menjalankan usahanya tidak membuat ia berhenti mengabdi untuk masyarakat. Yulisa meluncurkan karyanya lewat buku berjudul "Menjawab Problematika Pembangunan Ekonomi Rakyat Daerah". Ia dikenal sebagai orang yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus apa pun.
Selepas menjadi anggota DPD dari Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2009, Yulisa mengemban kepercayaan masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Minahasa Utara dari Fraksi Perhimpunan Indonesia Baru (PIB). Yulisa menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem Bidang Eksternal. Ia maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019.[1]
Referensi
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.