Umeboshi (Jepang: 梅干, dieja [u͍meboɕi] atau secara harfiah "ume kering") adalah asinan kering yang dibuat dari buah ume (Prunus mume) yang lazim dijumpai di Jepang.[1] Rasa sebenarnya adalah asam dan asin, tetapi kini juga diciptakan dalam berbagai pilihan rasa. Lazimnya ume ini diasinkan, tetapi dalam proses produksi modern bisa juga dibuat dengan teknik acar dengan cara direndam dalam larutan cuka sehingga tidak terlalu asin.
Manfaat dan penyajian
Umeboshi diletakkan di atas nasi sebagai asinan yang melambangkan bendera Jepang dan patriotisme, karena pada masa Perang Dunia Kedua, makanan seperti ini disarankan oleh pemerintah Jepang kepada penduduk, berhubung makanan bernutrisi lainnya telah disalurkan untuk tentara, dan dinamai hinomaru bento. Hinomaru merujuk kepada bentuk bulatan merah di bendera Jepang. Namun umeboshi juga sering dimasukkan ke dalam onigiri sebagai perasa, campuran di dalam ochazuke, atau sebagai permen.[2]
Citarasa
Umeboshi memiliki rasa yang kuat dan pekat – menambahkan umami dalam setiap makanan. Karena mengandung asam sitrat dengan intensitas tinggi, umeboshi terasa sangat asam, tangy, dan asin. Bagi yang tidak terbiasa akan sulit mengonsumsi umeboshi tanpa disertai makanan lain.
Manfaat kesehatan
Umeboshi dikenal sebagai makanan super Jepang dan telah digunakan sebagai salah satu makanan untuk pengobatan selama ratusan tahun. Para samurai Jepang biasa mengonsumsi umeboshi sebelum berperang dan untuk pemulihan dari keracunan makanan. Di era modern, orang Jepang mengonsumsi umeboshi untuk mengurangi sakit kepala setelah mengonsumsi alkohol, kandungan asam sitrat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan, memberi stimulasi pada liver untuk aktif melakukan detoksifikasi.[3]
Umeboshi juga mengandung vitamin esensial seperti vitamin A, C, B1, B2, E dan K, serta mineral seperti zat besi, dan seng yang semua bermanfaat untuk kesehatan.[4]
Referensi
- ^ Umeboshi, Perfect in Any Culinary Pickle, diakses dari situs Japantimes pada tanggal 12 Agustus 2013
- ^ "Asam-Asam Asin si Umeboshi". detikfood. 12 Oktober 2011. Diakses tanggal 6 Oktober 2023.
- ^ Club, Sakura Science. ""Umeboshi": The Health Secrets of Japan's Sourest Fruity Treat | S&T articles archive| Sakura Science Club". ssp.jst.go.jp (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-23.
- ^ ""Umeboshi": The Health Secrets of Japan's Sourest Fruity Treat". nippon.com (dalam bahasa Inggris). 2017-10-03. Diakses tanggal 2024-05-23.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.