Predator MMA Indonesia merupakan pusat pelatihan seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts) yang didirikan pada tahun 2016 oleh Jeremy Meciaz dan diketuai oleh Linson Simanjuntak.^[1] Berlokasi di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, organisasi ini telah berkembang menjadi salah satu pusat pelatihan MMA terkemuka di Indonesia.^[2]

Didirikan dengan visi untuk mengembangkan bakat-bakat MMA di Indonesia, Predator MMA memulai pembangunan sasana latihan di Solo pada tahun 2020. Proses pembangunan fasilitas ini mencapai 60% pada akhir 2020 dan ditargetkan mulai beroperasi pada Januari 2021. Hingga pertengahan 2024, pembangunan fasilitas telah mencapai 80% dari keseluruhan proyek.^[3]

Sasana ini dirancang untuk menjadi salah satu pusat pelatihan MMA terbesar dan terlengkap di Indonesia dengan standar fasilitas internasional. Predator MMA menawarkan berbagai program pelatihan meliputi Kickboxing, Muay Thai, Wrestling, Sanshou, dan Brazilian Jiu-Jitsu.

Pada akhir Oktober 2021, Meciaz ditunjuk sebagai Presiden World Boxing Council (WBC) Muay Thai Indonesia oleh Jenderal Polisi Kovid Bhakdibhumi, Presiden WBC Muay Thai Dunia. Penunjukan ini menjadikan Meciaz dan Predator MMA Indonesia sebagai perwakilan resmi WBC International di Indonesia.^[4]

Beberapa atlet berprestasi dari Predator MMA Indonesia antara lain:

- Dedi Kurniawan: Pemenang duel melawan Marton Tampubolon dalam ajang One Pride Fight Night 33 (2019)^[5]

- Windy Fera Monika: Peraih medali emas Kickboxing National Championship 2019^[6]

- Daniel Chandra Wibowo: Peraih medali perak Kickboxing National Championship 2019

- Andhika Yudhi: Peraih medali emas Rambo Kickboxing Tournament National Championship 2019^[7]

- Sunoto: Juara WKF Kickboxing indonesia, kemenangan di one championship 11x menang 8x kalah.^[8][9]

Pada tahun 2019, Predator MMA Indonesia mendapatkan dukungan dan pengakuan oleh Menteri Pertahanan Indonesia Jenderal TNI Prabowo Subianto pada waktu itu yang sedang menjabat, dukungan ini dipengaruhi karena memberi perhatian dan ucapan untuk empat wakil Indonesia yang mengikuti seleksi memperebutkan kontrak dengan Ultimate Fighting Championship (UFC).^{[butuh rujukan]}

1. ^ Widianto, Rifqi Ardita. "Jaring Bakat-bakat Terbaik Indonesia, Predator MMA Bangun Sasana di Solo". detiksport. Diakses tanggal 2025-04-18. 
2. ^ Mukti, Taufan Bara (2022-07-27). "Kejuaraan Nasional MMA Piala Ketua MPR Digelar 3-4 Agustus 2022". Bisnis.com. Diakses tanggal 2025-04-18. 
3. ^ Mukti, Taufan Bara (2024-07-04). "Jeka Saragih Berharap Predator MMA Lahirkan Atlet Internasional". Bisnis.com. Diakses tanggal 2025-04-18. 
4. ^ Administrator. "World Kickboxing Federation Tunjuk Jeremy Meciaz Pimpin WKF Indonesia - Krjogja". World Kickboxing Federation Tunjuk Jeremy Meciaz Pimpin WKF Indonesia - Krjogja. Diakses tanggal 2025-04-18. 
5. ^ Andriansyah, Radhitya (2019-11-02). "Cuma 2 Menit, Debutan Muda Raih Kemenangan Perdana di One Pride". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2025-04-18. 
6. ^ "Bina Atlet Berprestasi, Predator MMA Bangun Sasana Terbesar di Indonesia | AsiaToday.id" (dalam bahasa Inggris). 2020-06-26. Diakses tanggal 2025-04-18. 
7. ^ Saputra, Perdana Bayu. "Sasana Predator MMA Dapat Apresiasi dari Legenda Muay Thai Thailand - Radar Solo". Sasana Predator MMA Dapat Apresiasi dari Legenda Muay Thai Thailand - Radar Solo. Diakses tanggal 2025-04-18. 
8. ^ ""The Terminator" Sunoto". ONE Championship – The Home Of Martial Arts. 2019-01-01. Diakses tanggal 2025-04-18. 
9. ^ Kristyono, Ari (2021-10-11). "Sunoto, Atlet Sambo Binaan Predator Solo Raih Dua Medali Emas di PON XX". Mettanews.id. Diakses tanggal 2025-04-18. 

Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori.