Chat WhatsApp
Info Beasiswa
Fakultas Akademik
S1 Manajemen (S.M) S1 Akuntansi (S.Ak) S1 Teknik Informatika (S.Kom) S1 Desain Grafis (S.Ds) S1 Sistem Komputer (S.Kom) S1 Sistem Informasi (S.Kom) S1 Bisnis (S.Bns) S1 Kewirausahaan (S.Bns)

Fakultas Vokasi
D4 Komputerisasi Akuntansi (S.Tr.Kom) D3 Manajemen Perdagangan (A.Md.M) D3 Komputerisasi Akuntansi (A.Md.Kom) D3 Teknik Informatika (A.Md.Kom) D3 Teknik Komputer (A.Md.Kom)
Semarang Ungaran Ambarawa Kendal Weleri Kaliwungu Salatiga Pusat Ensiklopedia
Brosur PMB Universitas
Pendaftaran Online
  • Home
  • Maksud dan Tujuan
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Kampus Maps
  • Program Studi
  • Uang/Biaya Perkuliahan
  • Apa Keunggulannya
  • Pelaksanaan Pendidikan
  • Batas Waktu Kuliah
  1. Ensiklopedia Dunia
  2. Laut Kaspia
Laut Kaspia
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2022
Laut Kaspia
Caspian Sea from orbit.jpg
Laut Kaspia diambil oleh MODIS pada orbit Satelit Terra, Juni 2003
Asia laea relief location map.jpg
Laut Kaspia di Asia
Laut Kaspia
Laut Kaspia
LetakAsia Barat, Asia Tengah, Asia Utara, dan Eropa Timur
Koordinat41°40′N 50°40′E / 41.667°N 50.667°E / 41.667; 50.667Koordinat: 41°40′N 50°40′E / 41.667°N 50.667°E / 41.667; 50.667
Jenis perairanDanau Ancient, Endorheik, saline, permanent, natural
Aliran masuk utamaSungai Volga, Sungai Ural, Sungai Kura, Sungai Terek
Aliran keluar utamaEvaporasi, Kara-Bogaz-Gol
Wilayah tangkapan air3.626.000 km2 (1.400.000 sq mi)[1]
Terletak di negaraAzerbaijan, Iran, Kazakhstan, Rusia, Turkmenistan
Panjang maksimal1.030 km (640 mi)
Lebar maksimal435 km (270 mi)
Area permukaan371.000 km2 (143.200 sq mi)
Kedalaman rata-rata211 m (690 ft)
Kedalaman maksimal1.025 m (3.360 ft)
Volume air78.200 km3 (18.800 cu mi)
Masa tinggal250 tahun
Keliling17.000 km (4.300 mi)
Ketinggian permukaan−28 m (−92 ft)
Kepulauan26+
PermukimanBaku (Azerbaijan), Nowshahr Rasht (Iran), Aktaw (Kazakhstan), Makhachkala (Russia), Türkmenbaşy (Turkmenistan) (see article)
Referensi[1]
1 Perkiraan.

Laut Kaspia atau Laut Mazandaran (bahasa Rusia: Каспи́йское мо́ре (baca: Kaspi’iskéje morie); bahasa Azerbaijan: Xəzər dənizi; bahasa Kazakh: Каспий теңізі; Kaspiy teñizi; bahasa Persia: دریای خزر Xazar Dary-e,دریای کاسپین Kspiyan Dary-e; bahasa Turkmen: Hazar deňizi) adalah danau terluas di dunia. Danau ini merupakan danau yang berciri-ciri seperti laut: berair asin dan sangat luas, berada di atas kerak samudera, serta dikelilingi daratan berpasir seperti halnya pesisir pantai. Karena itulah danau ini sering disebut laut. Danau ini terletak di antara Eropa dan Asia, sebelah barat-daya Pegunungan Ural. Luas danau ini sekitar 390,000 km2, sementara volume rata-aratanya sebesar 78,000 km3.[2]

Perairan ini membentang sepanjang 1030 km dari utara ke selatan, dengan lebar sebesar 200 hingga 400 km dari barat ke timur. Permukaan Laut Kaspia berada sekitar 27 m di bawah permukaan laut.[2] Pasokan air utama untuk perairan ini berasal dari sungai terpanjang di Eropa, Sungai Volga, yang bermuara di bagian ujung utara. Bagian utara perairan memiliki dasar yang cukup dangkal, sementara bagian tengah dan selatan merupakan perairan dalam. Pada bagian selatan, dasar perairan dapat mencapai kedalaman hingga 1025 m di bawah permukaan laut, menjadikannya sebagai cekungan terdalam kedua setelah Danau Baikal (-1180 m). Perbedaan kedalaman ini menyebabkan adanya perbedaan salinitas, temperatur, dan ekologi di setiap bagian Laut Kaspia. Berdasarkan catatan sejarah dari masyarakat purba yang tinggal di sekitar Laut Kaspia, mereka mengira bahwa perairan ini adalah lautan. Persepsi ini mungkin timbul akibat tingginya salinitas dan luas Laut Kaspia yang besar.[3]

Laut Kaspia merupakan habitat dari berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Perairan ini juga dikenal sebagai produsen kaviar dan industri minyak bumi. Polusi dari industri minyak bumi dan polusi dari sungai-sungai yang mengalir menuju perairan ini mulai membahayakan kondisi ekologi di Laut Kaspia.

Etimologi

Nama “Kaspia” berasal dari kata Caspi (bahasa Persia: کاس; bahasa Yunani: Κασπιοι), kata tersebut awalnya digunakan untuk menyebut suku pedalaman yang tinggal di wilayah sebelah barat Laut Kaspia yang bernama Transkaukasia.

Karakteristik fisik

Pembentukan

Seperti Laut Hitam, Laut Kaspia juga merupakan sisa dari Laut Paratethys purba. Bagian dasarnya tidak tersusun atas batuan granit, melainkan tersusun atas batuan basal yang biasa ditemui di dasar laut. Perairan ini mulai terkurung oleh daratan sejak 5,5 juta tahun yang lalu[4] akibat pergerakan lempeng tektonik dan menurunnya ketinggian muka air laut.[5]

Air di bagian utara Laut Kaspia lebih tawar dibandingkan bagian-bagian lainnya. Hal ini disebabkan oleh aliran air tawar dari Sungai Volga yang bermuara di sana. Semakin ke selatan, air Laut Kaspia menjadi semakin payau.[6] Bagian paling asin di Laut Kaspia berada di wilayah Iran.[7]

Geografi

Area di sekitar Laut Kaspia. Area berwarna kuning merupakan perkiraan daerah aliran sungai yang mengalir menuju Laut Kaspia.

Sebagai perairan darat terbesar di dunia, garis pantai Laut Kaspia masuk ke dalam wilayah lima negara, yakni Azerbaijan dan Rusia di sebelah barat, Iran di sebelah selatan, Turkmenistan di sebelah timur, serta Kazakhstan di sebelah timur laut dan utara. Danau ini terbagi menjadi 3 bagian/teritori, yaitu bagian utara, tengah, dan selatan.[8] Batas antara bagian utara dan tengah adalah Mangyshlak Threshold yang memanjang dari Pulau Chechen menuju Tanjung Tiub-Karagan. Sementara itu, batas antara bagian tengah dan selatan adalah Apsheron Threshold yang memanjang dari Pulau Zhiloi hingga Tanjung Kuuli.[9]

Perbedaan pada ketiga bagian Laut Kaspia cukup dramatis. Bagian utara Laut Kaspia hanya sedalam 5-6 meter dan menampung kurang dari 1% volume air total di perairan tersebut. Kedalaman dasar perairan di bagian tengah yang memiliki kedalaman rata-rata 190 m.[10] Bagian selatan Laut Kaspia merupakan bagian terdalam dengan kedalaman hingga 1000 meter, lebih dalam daripada Teluk Persia. Bagian tengah Laut Kaspia menampung 33% dari volume air total di Laut Kaspia, sementara bagian selatan menampung 66% sisanya.[11] Bagian utara Laut Kaspia biasanya membeku saat musim dingin tiba. Pada kondisi temperatur yang lebih dingin, bongkahan es yang mengapung dapat mencapai Semenanjung Aphseron.[12]

Sebanyak 130 sungai mengalir menuju Laut Kaspia. Sungai-sungai ini menyumbang sebesar 79% dari total pasokan air yang masuk menuju perairan tersebut.[13] Sungai Volga menjadi sungai dengan pemasok air terbesar, disusul Sungai Ural yang mengalir dari utara dan Sungai Kura yang mengalir dari barat.

Sebuah cekungan bernama Cekungan Kaspia terletak di ujung utara perairan ini. Cekungan tersebut merupakan daratan yang berada 27 meter di bawah permukaan laut. Stepa Asia Tengah memanjang di pantai timur laut Laut Kaspia, sementara Pegunungan Kaukasus berada dekat pantai barat perairan.

Bioma di utara dan timur tergolong sebagai gurun kontinental yang dingin. Sebaliknya, iklim di barat daya dan selatan Laut Kaspia normalnya hangat dan terdiri atas dataran tinggi serta pegunungan. Perbedaan drastis pada iklim Laut Kaspia berakibat pada beragamnya keanekaragaman hayati di wilayah sekitarnya.

Terdapat beberapa pulau kecil di Laut Kaspia yang sebagian besar terletak di bagian utara. Luas kolektif dari pulau-pulau di perairan ini sebesar 2000 km2.[7]:6 Selain pulau-pulau yang terbentuk secara alami, rencananya akan dibangun pula pulau-pulau buatan manusia yang ditujukan untuk pariwisata.[14]

Hidrologi

Pesisir Laut Kaspia di Aktau, Mangystau Region, Kazakhstan

Laut Kaspia memiliki volume 3,5 kali lebih besar dibandingkan volume gabungan dari lima Danau-Danau Besar di Amerika Utara. Laut Kaspia awalnya merupakan bagian dari Samudra Tethys, tetapi menjadi terkurung oleh daratan akibat pergerakan lempeng Bumi. Pasokan air perairan ini berasal dari Sungai Volga, Sungai Ural, dan sungai-sungai lainnya. Meskipun demikian, Laut Kaspia tidak memiliki aliran keluar alami menuju laut bebas. Aliran keluar air Laut Kaspia hanya mengandalkan penguapan air. Akibat hal ini, Laut Kaspia dikategorikan sebagai perairan tertutup

Tinggi muka air Laut Kaspia sangat fluktuatif dan bergantung pada tingkat curah hujan di daerah aliran sungai sekitarnya. Presipitasi pada area ini dipengaruhi oleh siklus Osilasi Amerika Utara. Dengan demikian, tinggi muka air di Laut Kaspia berhubungan dengan kondisi di Samudra Atlantik Utara yang berjarak ribuan kilometer di barat laut Laut Kaspia.

Fauna

Dalam Laut Kaspia terdapat banyak sturgeon, yang melahirkan telur yang diproses menjadi kaviar. Namun, pengambilan ikan berlebihan telah mengancam populasi sturgeon ke titik yang membuat para advokat Lingkungan melarang pengambilan sturgeon seluruhnya sampai populasi mereka kembali.

Sejarah

Dalam sejarah, laut ini disebut Samudra Hyrcania. Nama tua lainnya untuk Laut Kaspia termasuk Laut Mazandaran, Laut Khazar dan Laut Khvalissian.

Kota bersejarah dekat Laut Kaspia:

  • Hyrcania, Iran
  • Tamisheh, Iran
  • Atil, Khazaria
  • Khazaran

Transportasi

Stenka Razin (Vasily Surikov, 1906)

Beberapa jasa kapal feri beroperasi di Laut Kaspia, termasuk:

  • jalur antara Turkmenbashi dan Baku
  • jalur antara Baku dan Aktau

Minyak

Jalur pipa minyak bumi di sekitar Laut Kaspia

Daerah ini kaya akan energi. Dan juga ladang minyak yang belakangan ini ditemukan, bukti persediaan gas alam, meskipun eksplorasi masih dibutuhkan untuk menjelaskan potensi penuhnya.

Masalah utama adalah menggambarkan batasan antara lima negara yang mengelilingi laut ini. Russia, Azerbaijan dan Kazahkstan menandatangani perjanjian pada 2003 untuk membagi 64% utara laut tersebut sebagai milik mereka, meskipun dua negara lain, Iran dan Turkmenistan, tidak setuju. Ini tampaknya akan menyebabkan ketiga negara yang setuju tersebut melanjutkan pengembangan minyak, Pengembangan Iran dan Turkmenistan tampaknya masih belum bisa berjalan.

Sekarang ini, Azerbaijan dan Kazahkstan telah mendapatkan peningkatan produksi minyak terbesar - peningkatan sebesar 70% sejak 1992. Meskipun begitu, wilayah ini masih mendapatkan hasil yang kurang dari pengeluaran potensialnya, dengan produksi regional total 1,6 juta barrel (250.000 m³) per hari - kira-kira sama dengan produksi Brazil. Ini diharapkan akan berlipat tiga pada 2010.

Kerusakan alam

Sungai Volga menyumbang 80% pasokan air Laut Kaspia. Sayangnya, daerah hilir sungai ini merupakan daerah berkembang yang mengalirkan polutan kimia dan biologis menuju sungai tersebut. Program Lingkungan PBB juga memperingatkan bahwa "Laut Kaspia menerima polusi dalam jumlah yang besar akibat pengeboran dan pengolahan minyak Bumi, pembuangan limbah pembangkit listrik tenaga nuklir, dan pembuangan limbah industri dari Sungai Volga yang tidak teregulasi dengan baik."[15] Pipa bawah air di bawah Laut Kaspia, ditambah polusi dari limbah industri, rumah tangga, dan pertanian semakin mengancaman lingkungan di sekitar Laut Kaspia.[16]

Negara yang membatasi

Terdapat lima negara yang membatasi Laut Kaspia. Selain Iran, semuanya adalah bekas negara-negara Uni Soviet.

Asia

  •  Azerbaijan
  •  Kazakhstan
  •  Iran
  •  Turkmenistan

Eropa

  •  Rusia

Kota dekat Laut Kaspia

Kota besar dekat Laut Kaspia:

  • Astrakhan, Rusia
  • Baku, Azerbaijan
  • Astara, Iran
  • Derbent, Rusia
  • Anzali, Iran
  • Turkmenbashi, Turkmenistan (dulunya Krasnovodsk)
  • Chalous, provinsi Mazandaran, Iran
  • Atyrau, Kazakhstan (dulunya Guriev)
  • Aktau, Kazakhstan (dulunya Shevchenko)
Laut Kaspia, dilihat dari Baku, Azerbaijan

Lihat pula

  • Ekranoplan, "Monster Laut Kaspia"
  • Tengiz Field
  • Jalur pipa Baku-Tbilisi-Ceyhan

Referensi

  1. ^ a b van der Leeden, Troise, and Todd, eds., The Water Encyclopedia. Second Edition. Chelsea F.C., MI: Lewis Publishers, 1990, p. 196.
  2. ^ a b Kostianoy, Andrey G.; Kosarev, Aleksey N. (2005-12). The Caspian Sea Environment (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. hlm. 5–6. ISBN 978-3-540-28281-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
  3. ^ Huntington, Ellsworth (1907). "The Historic Fluctuations of the Caspian Sea". Bulletin of the American Geographical Society. 39 (10): 578. doi:10.2307/197794. ISSN 0190-5929. 
  4. ^ Snoeijs-Leijonmalm, Pauline; Schubert, Hendrik; Radziejewska, Teresa (2017-04-04). Biological Oceanography of the Baltic Sea (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. hlm. 170. ISBN 978-94-007-0668-2.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ Gradstein, Felix M.; Ogg, J. G.; Schmitz, Mark D.; Ogg, Gabi M. (2012-08-14). The Geologic Time Scale 2012 (dalam bahasa Inggris). Elsevier. hlm. 935. ISBN 978-0-444-59425-9.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ Leroy, S. A. G.; Marret, F.; Gibert, E.; Chalié, F.; Reyss, J. -L.; Arpe, K. (2007-12-01). "River inflow and salinity changes in the Caspian Sea during the last 5500 years". Quaternary Science Reviews (dalam bahasa Inggris). 26 (25): 3360. doi:10.1016/j.quascirev.2007.09.012. ISSN 0277-3791.  "This asymmetric pattern of river inflow and the gradient in evaporation induce a North–South positive gradient of water salinity, from freshwater salinity in the north basin to an almost homogeneous 12.5–13.5 surface water salinity (salinities are given in psu) in the middle and south basins."
  7. ^ a b Putz, Catherine. "Caspian Sea Dispute Settled on the Surface". thediplomat.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-14. 
  8. ^ Schneider, Nina (2015-05-05). "Caspian Sea Region". Tehran Convention (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 2021-01-14. 
  9. ^ Grillo, Oscar; Venora, Gianfranco (2011-12-16). Ecosystems Biodiversity (dalam bahasa Inggris). BoD – Books on Demand. hlm. 172. ISBN 978-953-307-417-7.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  10. ^ Henri J. Dumont; Tamara A. Shiganova; Ulrich Niermann (2004). Aquatic Invasions in the Black, Caspian, and Mediterranean Seas. Springer. hlm. 73–74. ISBN 978-1-4020-1869-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  11. ^ Lahijani, H. A. K.; Abbasian, H.; Beni, A. Naderi; Leroy, S. A. G.; Haghani, S.; Habibi, P.; Hosseindust, M.; Shahkarami, S.; Yeganeh, S. (2018-12-18). "Sediment distribution pattern of the South Caspian Sea: possible hydroclimatic implications". Canadian Journal of Earth Sciences (dalam bahasa Inggris): 7. doi:10.1139/cjes-2017-0239. 
  12. ^ Kosarev, Alexey N. (2005). Kostianoy, Andrey G.; Kosarev, Aleksey N., ed. The Caspian Sea Environment. The Handbook of Environmental Chemistry (dalam bahasa Inggris). Berlin, Heidelberg: Springer. hlm. 21–22. doi:10.1007/698_5_002. ISBN 978-3-540-31505-6. During severe winters, events of wind-driven transport of great masses of floating ice along the western coast of the sea far to the south up to the Apsheron Peninsula are observed.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  13. ^ Pourkazemi, Mohammad (2006). "Caspian Sea sturgeon Conservation and Fisheries: Past present and Future". Journal of Applied Ichthyology (dalam bahasa Inggris). 22 (s1): 12. doi:10.1111/j.1439-0426.2007.00923.x. ISSN 1439-0426. 
  14. ^ Kamrava, Mehran (2017). The Great Game in West Asia (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. hlm. 247. ISBN 978-0-19-067360-4.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  15. ^ "Environmental cooperation for the Caspian Sea". UNEP - UN Environment Programme (dalam bahasa Inggris). 2019-12-05. Diakses tanggal 2021-01-30. 
  16. ^ Mansurov, Anar (2012). Lagutov, Viktor, ed. "Caspian Sea: Problems and Prospects". Environmental Security in Watersheds: The Sea of Azov. NATO Science for Peace and Security Series C: Environmental Security (dalam bahasa Inggris). Dordrecht: Springer Netherlands: 218. doi:10.1007/978-94-007-2460-0_12. ISBN 978-94-007-2460-0. 

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Caspium.
  • (Inggris) Caspian Environment Programme
    • Framework Convention for the Protection of the Marine Environment of the Caspian Sea (2003)
  • (Inggris) Target: Caspian Sea Oil John Robb, 2004
  • (Inggris) Dating Caspian sea level changes Diarsipkan 2011-07-24 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Laut dan samudra di Bumi
Samudra Arktik
Teluk Amundsen · Laut Barents · Laut Beaufort · Selat Bering · Teluk Bothnia · Laut Chukchi · Selat Fram · Laut Greenland · Laut Pangeran Gustav Adolf · Laut Kara · Selat Kara · Laut Laptev · Laut Lincoln · Laut Pechora · Laut Putih · Laut Siberia Timur · Laut Wandel
Samudra Atlantik
Laut Adriatik · Laut Aegea · Laut Åland · Laut Albora · Laut Argentina · Laut Azov · Laut Balearik · Laut Baltik · Laut Bothnia · Laut Keltik · Selat Davis · Selat Denmark · Teluk Finlandia · Cekungan Foxe · Teluk Fundy · Laut Greenland · Teluk Guinea · Selat Inggris · Laut Hebrides · Laut Hitam · Teluk Hudson · Laut Ionia · Laut Irlandia · Laut Irminger · Teluk James · Laut Karibia · Laut Kreta · Laut Labrador · Laut Levantine · Laut Libya · Laut Liguria · Laut Marmara · Teluk Meksiko · Laut Mirtoa · Laut Norwegia · Teluk Saint Lawrence · Laut Sargasso · Laut Saaristomeri · Laut Tengah · Laut Thracia · Laut Tirrhenia · Laut Utara · Teluk Baffin · Teluk Biscay Teluk Bothnia · Teluk Campeche · Teluk Venezuela
Samudra Hindia
Laut Andaman · Laut Arab · Laut Bali · Laut Flores · Laut Jawa · Laut Lakadewa · Laut Merah · Laut Sawu · Laut Timor · Selat Melaka · Selat Mozambik · Teluk Aden · Teluk Aqaba · Teluk Benggala · Teluk Khambhat · Teluk Kutch · Teluk Oman · Teluk Persia · Teluk Suez
Samudra Pasifik
Laut Arafura · Laut Banda · Laut Bering · Laut Bismarck · Laut Bohai · Laut Bohol · Laut Camotes · Laut Chili · Laut Filipina · Laut Halmahera · Laut Jepang · Laut Koral · Laut Koro · Laut Kuning · Laut Maluku · Laut Natuna · Laut Okhotsk · Laut Pedalaman Seto · Laut Seram · Laut Sibuyan · Laut Solomon · Laut Sulawesi · Laut Sulu · Laut Tasman · Laut Tiongkok Selatan · Laut Tiongkok Timur · Laut Visayan · Selat Makassar · Teluk Alaska · Teluk California · Teluk Carpentaria · Teluk Moro · Teluk Siam · Teluk Tonkin
Samudra Selatan
Laut Amundsen · Laut Bellingshausen · Laut Davis · Laut D'Urville · Laut Raja Haakon VII · Laut Kerjasama · Laut Kosmonot · Laut Lazarev · Laut Mawson · Laut Riiser-Larsen · Laut Ross · Laut Scotia · Laut Somov · Laut Weddell
Laut di dalam daratan
Danau Balkhash · Danau Baikal · Danau Garam Besar · Laut Aral · Laut Kaspia · Laut Mati · Laut Salton · Laut Galilea
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • VIAF
    • 1
    • 2
  • WorldCat
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • SUDOC (Prancis)
    • 1
-->
Pusat Layanan

UNIVERSITAS STEKOM PUSAT
Jl. Majapahit 605 Semarang, Jawa tengah Indonesia
Phone: 081-777-5758
Email: pmb@stekom.ac.id