Pusat Ensiklopedia
Brosur PMB Universitas
Fakultas Akademik
S1 Manajemen (S.M) S1 Akuntansi (S.Ak) S1 Teknik Informatika (S.Kom) S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) S1 Sistem Komputer (S.Kom) S1 Sistem Informasi (S.Kom) S1 Bisnis (S.Bns) S1 Kewirausahaan (S.Bns)

Fakultas Vokasi
D4 Komputerisasi Akuntansi (S.Tr.Kom) D3 Manajemen Perdagangan (A.Md.M) D3 Komputerisasi Akuntansi (A.Md.Kom) D3 Teknik Informatika (A.Md.Kom) D3 Teknik Komputer (A.Md.Kom)
  • Home
  • Pendaftaran Mahasiswa
  • Info Beasiswa
  • Uang/Biaya Perkuliahan
  • Benefit Unggulan
  • Ribuan Loker Setiap Hari
  1. Ensiklopedia Dunia
  2. Inter Milan
Inter Milan
KLIK DISINI UNTUK MELIHAT PENGUMUMAN SBMPTN 2023
Halaman yang dilindungi semi
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan.
Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun.
Inter Milan
Lambang Inter
Nama lengkapFootball Club Internazionale Milano S.p.A.
Julukan I Nerazzurri (Si Biru Hitam)
La Beneamata (Sang Kekasih)
Il Biscione (Si Ular Besar)
Il Serpente (Si Ular)
Baüscia (Si Angkuh)
Berdiri9 Maret 1908; 115 tahun lalu (1908-03-09)
StadionStadion Giuseppe Meazza
(Kapasitas: 80.018 [1])
Pemilik
  • Suning Holdings Group (68.55%)[2][3]
  • LionRock Capital (31.05%)[4]
  • Pirelli (0.37%)[5]
  • Pemegang saham lainnya (0.03%)[6]
PresidenTiongkok Steven Zhang[7]
PelatihItalia Simone Inzaghi[8]
LigaSerie A
2022–2023Serie A, ke-3 dari 20
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Football Club Internazionale Milano,[9] atau yang dikenal dengan nama Internazionale (/ˌinternattsjoˈnaːle/) ataupun juga Inter, dan bahasa sehari-hari dikenal sebagai Inter Milan di luar Italia,[10] adalah sebuah klub sepak bola profesional asal Italia yang saat ini bermain di Serie A Liga Italia. Inter Milan mempunyai julukan sebagai il Nerazzurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang). Klub bermain di Serie A (divisi pertama) sejak tahun 1908, dan pendukung Inter Milan disebut Interisti.

Dari tahun 2006 hingga tahun 2010 adalah tahun pencapaian terbaik kedua bagi Inter sepanjang sejarah sejak berdiri. Dalam kurun waktu tersebut mereka sukses memperoleh lima gelar yaitu Serie A, Coppa Italia, Liga Champions UEFA, Piala Super Italia, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.[11]

Musim 2009-10 adalah musim terbaik dalam sejarah klub. Di bawah asuhan Manajer José Mourinho,[12] klub berhasil menjadi juara Liga Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions UEFA, sehingga Inter mencatatkan diri sebagai klub Italia pertama yang berhasil mendapatkan tiga gelar (treble) dalam satu musim.[13] Pencapaian ini juga menjadikan Inter sebagai klub ke-6 di Eropa setelah Glasgow Celtic, Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, Manchester United dan Barcelona yang berhasil memperoleh gelar treble.[14]

Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan di Appiano Gentile. Klub ini adalah klub satu kota (rival) dengan AC Milan, dan pertandingan antara mereka terkenal dengan nama Derby della Madonnina.[15][16]

Sejarah

Pendirian dan tahun awal

Inter Milan 1908.

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908[17] yang merupakan perpecahan dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan, yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner, Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris dan Italia di AC Milan memutuskan untuk memisahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain internasional.[17]

"Questa notte splendida darà i colori al nostro stemma: il nero e l'azzurro sullo sfondo d'oro delle stelle. Si chiamerà Internazionale, perchè noi siamo fratelli del mondo."

— 9 marzo 1908, Milano

"Malam yang indah ini akan memberi kita warna untuk puncak kami: hitam dan biru dengan latar belakang bintang emas itu akan disebut Internazionale [Internasional], karena kita adalah saudara dari dunia."

— 9 Maret 1908, Milan

Inter berhasil menjadi juara liga pertamanya pada tahun 1910 dan yang kedua pada tahun 1920.[17] Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati,[18] yang tewas dalam Perang Dunia I.

Setelah tahun awal

Giuseppe Meazza telah membuat 408 penampilan untuk Inter. Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, dengan 284 gol

Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh CCI (Confederazione Calcistica Italiana).[19] CCI merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie A dan perbedaan pendapat antara klub besar dan kecil mengenai struktur liga nasional di Italia.[20] Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir.[21] Inter memenangkan dua playoff dan menghindari degradasi. Hanya bertahan satu musim akhirnya CCI bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo[22] dan dikenal dengan petisi Compromesso Colombo. Tim-tim yang tidak terdegradasi kembali bergabung dengan FIGC.[23][24]

Selama era fasisme Inter berganti nama menjadi Società Sportiva Ambrosiana setelah bergabung dengan Unione Sportiva Milanese pada tahun 1928.[25] Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mempatenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka pada tahun 1930 dan setelah itu mereka mendapatkan trofi keempat pada tahun 1938.

Inter pertama kali memenangkan Coppa Italia (Piala Italia) pada tahun 1939[26][27] yang saat itu dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan satu tahun kemudian mereka memenangkan trofi liga kelima mereka,[28] meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Grande Inter

Tim Inter yang memenangkan Piala Interkontinental di 1965

Setelah Perang Dunia II, Inter memenangi gelar Serie A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, di bawah asuhan Pelatih Helenio Herrera,[29] Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1964, Inter memenangkan trofi Liga Champions UEFA mereka pertama[30] setelah mengalahkan Real Madrid.[31] Musim selanjutnya, bermain di stadion mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.[32]

Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Inter juga memenangi dua trofi Coppa Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal Calciopoli yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya.[33][34] Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Era saat ini

Skuat Final Liga Champions 2010

Júlio César
Maicon
Lúcio
Samuel
Chivu
Cambiasso
Zanetti
Eto'o
Sneijder
Pandev
Milito
cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga

Pelatih: José Mourinho

Inter kembali menjadi juara pada tahun 2008, 2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Serie A selama 5 Musim secara beruntun.

Internazionale sudah memenangi Piala UEFA tiga kali. Pertama di musim 1990-91 dengan mengalahkan sesama klub Italia, AS Roma pada pertandingan final. Di musim 1993-94, Inter meraih gelar Piala UEFA kedua dengan mengalahkan klub Austria, SV Casino Salzburg. Piala UEFA untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris.

Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern München di Final, setelah sebelumnya pada babak semifinal secara mengejutkan berhasil mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar di berbagai kompetisi.

Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Pada 15 Oktober 2013, Erick Thohir, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo semua dari Indonesia telah menandatangani kesepakatan untuk menyalip 70 persen saham Inter Milan dengan nilai akuisisi $501 juta. Erick Thohir juga telah membagikan di D.C. United dan Persib Bandung.[35]

Warna dan Lambang

Kostum S.S. Ambrosiana

Lambang klub adalah huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.

Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese pada tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.

Stadion

Artikel utama: Stadion Giuseppe Meazza

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang. Stadion yang juga dikenal dengan nama San Siro ini memiliki nama asli Nuovo stadio Calcistico San Siro yang dibangun mulai tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli yang saat itu menjabat sebagai Presiden AC Milan dengan dana sekitar 5 juta lira.[36] Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 september 1926 dengan pertandingan derby antara AC Milan melawan Inter Milan, yang dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3.[36]

Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.

Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan. Suporter AC Milan lebih suka menggunakan nama "San Siro" untuk menyebut nama stadion ini, karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan walaupun pernah bermain untuk AC Milan.

Saat ini Stadion Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg memiliki rating bintang 5.[37]

Panorama Stadion Giuseppe Meazza

Prestasi

Inter telah memenangkan 35 trofi domestik, termasuk liga 19 kali, Coppa Italia sembilan dan Supercoppa Italiana tujuh. Dari 2006 hingga 2010, klub ini memenangkan lima gelar liga berturut-turut, menyamai rekor sepanjang masa sebelum 2017, ketika Juventus memenangkan gelar liga keenam beruntun.[38] Mereka telah memenangkan Liga Champions tiga kali: dua back-to-back pada 1964 dan 1965 dan kemudian lainnya pada 2010; yang terakhir memenagkan treble Italia yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Coppa Italia dan Scudetto.[39] Klub ini juga telah memenangkan tiga Piala UEFA, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Prestasi Inter
Tipe Kompetisi Gelar Musim
Domestik Serie A 19 1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06,[nb 1] 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10

2020-21

Piala Italia 9 1938–39, 1977–78, 1981–82, 2004–05, 2005–06, 2009–10, 2010–11, 2021-22,2022-23
Piala Super Italia 7 1989, 2005, 2006, 2008, 2010,2021,2022
Kontinental Piala Champions Eropa / Liga Champions UEFA 3 1963–64, 1964–65, 2009–10
Piala UEFA 3 1990–91, 1993–94, 1997–98
Dunia Piala Interkontinental 2 1964, 1965
Piala Dunia Antarklub FIFA 1 2010

Statistik klub dan rekor

Inter menjadi satu-satunya klub di Serie A yang belum pernah turun ke Serie B,[40] setelah klub Juventus harus turun ke Serie B pada musim 2006-07 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan.

Pada musim 2009–2010 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar juara Serie A selama 5 Musim secara beruntun.[41]

Pada 2009–2010, Inter Milan menjadi satu-satunya tim dari Italia yang meraih treble setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seria A, Coppa Italia dan Liga Champions. Masih dalam tahun 2010 yang sama, Rafael Benítez menambah 2 gelar lagi untuk Inter, sehingga dalam tahun 2010 Inter memperoleh 5 gelar (quintuple), dengan memenangi lagi Piala Super Italia[42] dan Piala Dunia Antarklub FIFA.[43]

Menurut versi The Football Pantheon, Inter berada di posisi ke-8 sebagai tim paling sukses di dunia.[44]

Trofi yang dimenangkan

Nama Periode Trofi Total
Domestik Internasional
Se Cp Sc EC/CL UC ICp/CWC
Italia Virgilio Fossati 1909–1915
1
1
Italia Nino Resegotti 1919–1922
1
0
1
Hungaria Árpád Weisz 1929–1931
1
1
Italia Armando Castellazzi 1936–1938
1
0
1
Austria Tony Cargnelli 1938–1940
1
1
2
Italia Alfredo Foni 1952–1955
2
2
Argentina Helenio Herrera 1960–1968, 1973
3
0
2
0
2
7
Italia Giovanni Invernizzi 1970–1973
1
0
0
0
0
1
Italia Eugenio Bersellini 1977–1982
1
2
0
0
0
3
Italia Giovanni Trapattoni 1986–1991
1
0
1
0
1
0
3
Italia Giampiero Marini 1994
0
0
0
0
1
0
1
Italia Luigi Simoni 1997–1998
0
0
0
0
1
0
1
Italia Roberto Mancini 2004–2008
3
2
2
0
0
0
7
Portugal José Mourinho 2008–2010
2
1
1
1
0
0
5
Spanyol Rafael Benítez 2010
0
0
1
0
0
1
2
Brasil Leonardo 2010–2011
0
1
0
0
0
0
1
Total 1909–
18
7
5
3
3
3
39

Pemain

Skuat utama

Per 5 September 2022.[45]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Slovenia SVN Samir Handanović (captain)
2 DF Belanda NED Denzel Dumfries
5 MF Italia ITA Roberto Gagliardini
6 DF Belanda NED Stefan de Vrij
8 MF Jerman GER Robin Gosens
9 FW Bosnia dan Herzegovina BIH Edin Džeko
10 FW Argentina ARG Lautaro Martínez
11 DF Argentina ARG Joaquín Correa
12 MF Italia ITA Raoul Bellanova
14 MF Albania ALB Kristjan Asllani
15 MF Italia ITA Francesco Acerbi
20 MF Turki TUR Hakan Çalhanoğlu
21 GK Italia ITA Alex Cordaz
No. Pos. Negara Pemain
22 MF Armenia ARM Henrikh Mkhitaryan
23 MF Italia ITA Nicolò Barella
24 GK Ghana GHA André Onana
32 DF Italia ITA Federico Dimarco
33 DF Italia ITA Danilo D'Ambrosio
36 DF Italia ITA Matteo Darmian
37 DF Slowakia SVK Milan Škriniar
45 MF Argentina ARG Valentín Carboni
46 DF Italia ITA Mattia Zanotti
47 DF Italia ITA Alessandro Fontanarosa
77 MF Kroasia CRO Marcelo Brozović
90 FW Belgia BEL Romelu Lukaku
95 DF Italia ITA Alessandro Bastoni

Pemain lain dibawah kontrak

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
— DF Prancis FRA Andrew Gravillon
— DF Slovenia SVN Maj Rorič
— MF Prancis FRA Axel Mohamed Bakayoko
No. Pos. Negara Pemain
— MF Serbia SRB Luka Simić
— MF Portugal POR João Mário
— FW Italia ITA Samuele Longo

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
— GK Brasil BRA Gabriel Brazão (di Spanyol Real Oviedo hingga 30 Juni 2021)
— GK Italia ITA Michele Di Gregorio (di Monza hingga 30 Juni 2021)
— GK Italia ITA Giacomo Pozzer (di Monopoli hingga 30 Juni 2021)
— DF Italia ITA Niccolò Corrado (di Palermo hingga 30 Juni 2021)
— DF Italia ITA Federico Dimarco (di Hellas Verona hingga 30 Juni 2021)
— DF Italia ITA Jacopo Gianelli (di Pro Sesto hingga 30 Juni 2021)
— DF Italia ITA Davide Zugaro (di Giana Erminio hingga 30 Juni 2021)
— MF Prancis FRA Lucien Agoumé (di Spezia hingga 30 Juni 2021)
— MF Italia ITA Antonio Candreva (di Sampdoria hingga 30 Juni 2021)
— MF Belgia BEL Xian Emmers (di Belanda Almere City hingga 30 Juni 2021)
— MF Italia ITA Lorenzo Gavioli (di Feralpisalò hingga 30 Juni 2021)
— MF Austria AUT Valentino Lazaro (di Jerman Borussia Mönchengladbach hingga 30 Juni 2021)
No. Pos. Negara Pemain
— MF Italia ITA Michael Ntube (di Pro Sesto hingga 30 Juni 2021)
— MF Italia ITA Marco Pompetti (di Pisa hingga 30 Juni 2021)
— MF Honduras HON Rigoberto Rivas (di Reggina hingga 30 Juni 2021)
— MF Italia ITA Thomas Schirò (di Carrarese hingga 30 Juni 2021)
— FW Argentina ARG Facundo Colidio (di Belgia Sint-Truiden hingga 30 Juni 2021)
— FW Swiss  SUI Darian Males (di Genoa hingga 30 Juni 2021)
— FW Italia ITA Matteo Politano (di Napoli hingga 31 Desember 2022)
— FW Guinea GUI Aboubacar Sakho (di Cremonese hingga 31 Desember 2022)
— FW Italia ITA Edoardo Vergani (di Bologna hingga 30 Juni 2021)
— FW Italia ITA Sebastiano Esposito (di SPAL hingga 30 Juni 2021)
— FW Italia ITA Eddie Salcedo (di Hellas Verona hingga 30 Juni 2021)

Tim muda

Artikel utama: Inter Milan Youth Sector

Tim wanita

Artikel utama: Inter Wanita

Nomor yang dipensiunkan

Artikel utama: Retired numbers in football

3 – Italia Giacinto Facchetti, bek kiri, 1960–1978 (kehormatan anumerta). Nomor itu pensiun pada 8 September 2006. Pemain terakhir yang mengenakan kostum itu adalah bek tengah Argentina Nicolás Burdisso, yang memakai kaus nomor 16 untuk sisa musim ini.[46]
4 – Argentina Javier Zanetti, gelandang bertahan, memainkan 858 pertandingan untuk Inter antara 1995 dan pensiun pada musim panas 2014. Ketua klub Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa pemain nomor 4 Zanetti akan pensiun karena rasa hormat.[47][48]

Staf teknik

Hingga 5 September 2022[update][49]
Posisi Nama
Kepala pelatih Italia Simone Inzaghi
Wakil pelatih Kosong
Asisten teknik Kosong
Asisten teknik Kosong
Pelatih kebugaran Kosong
Pelatih kebugaran Kosong
Pelatih kiper Italia Adriano Bonaiuti
Kepala staf medis Italia Piero Volpi
Dokter regu Italia Alessandro Corsini
Dokter regu Italia Alessandro Quaglia
Kepala ahli fisioterapi Italia Gian Nicola Bisciotti
Koordinator fisioterapis Italia Massimo Dellacasa
Fisioterapis Italia Andrea Galli
Fisioterapis Italia Ramòn Cavallin
Fisioterapis Italia Matteo Viganò
Rehabilitasi fungsional Italia Andrea Belli

Presiden dan manajer

Sejarah presidensial

 
Nama Tahun
Giovanni Paramithiotti 1908–1909
Ettore Strauss 1909–1910
Carlo de Medici 1910–1912
Emilio Hirzel 1912–1914
Luigi Ansbacher 1914
Giuseppe Visconti di Modrone 1914–1919
Giorgio Hulss 1919–1920
 
Nama Tahun
Francesco Mauro 1920–1923
Enrico Olivetti 1923–1926
Senatore Borletti 1926–1929
Ernesto Torrusio 1929–1930
Oreste Simonotti 1930–1932
Ferdinando Pozzani 1932–1942
Carlo Masseroni 1942–1955
 
Nama Tahun
Angelo Moratti 1955–1968
Ivanoe Fraizzoli 1968–1984
Ernesto Pellegrini 1984–1995
Massimo Moratti 1995–2004
Giacinto Facchetti 2004–2006
Massimo Moratti 2006–2013
Erick Thohir 2013–2018
Steven Zhang 2018–

Sejarah Kepelatihan

Sejak pertama kali didirikan 59 pelatih telah melatih Inter Milan, pelatih pertama adalah Virgilio Fossati. Pelatih Yang paling lama melatih Inter Milan adalah Helenio Herrera, yang melatih selama 9 tahun (8 tahun berturut-turut). Helenio Herrera hingga saat ini masih tercatat sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Inter Milan, dengan membawa Inter memenangkan 3 scudetto, 2 Piala Champions dan 2 piala Intercontinental.

José Mourinho, pelatih Inter Milan 2008-2010

José Mourinho adalah pelatih tersukses kedua dalam sejarah Inter Milan, ia melatih sejak 2 Juni 2008 hingga 29 Mei 2010. Pada musim pertama nya di Italia ia membawa Inter memenangkan gelar juara Serie A dan Piala Super Italia. Pada musim kedua ia membawa "La Beneamata" menorehkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang meraih Treble.

Mulai musim 2010-11 Inter Milan dilatih oleh Rafael Benítez, menggantikan José Mourinho yang pindah ke Real Madrid. Pada masa kepelatihan Benítez Inter menjuarai Supercoppa Italiana dan sukses pula menjadi Juara FIFA Club World Cup. Tetapi di liga Serie A posisi Inter yang selalu menjadi juara sejak dari era Mancini dan Mourinho, hingga pertengahan musim harus terseok-seok hingga berada diposisi ke-7 klasemen seri A. Leonardo de Araújo akhirnya ditunjuk menggantikan posisi Rafael Benítez untuk melatih Inter Milan pada akhir Desember 2010.[50]

Bersama Leonardo, Inter berhasil mengumpulkan 30 poin dari 12 pertandingan dengan rata-rata 2.5 poin per pertandingan, hasil yang lebih baik dibandingkan pendahulunya Benitez dan Mourinho. Pada 6 Maret 2011 Leonardo kembali membuat rekor baru dengan mengumpulkan 33 poin dari 13 pertandingan. Rekor sebelumnya dipegang oleh Fabio Capello yang meraih 31 poin dari 13 pertandingan di musim 2004-05. Leonardo berhasil membawa Inter melaju hingga babak perempat final Liga Champions sebelum akhirnya takluk oleh Schalke 04. Sementara di kompetisi lokal, Inter kembali berhasil menjuarai Coppa Italia. Di akhir musim Leonardo mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Gian Piero Gasperini, Cladio Ranieri dan Andrea Stramaccioni. Dan tak satupun dari ketiga pelatih berhasil membawa inter menyamai prestasi Leonardo.

24 Mei 2013 inter menunjuk Walter Mazzari sebagai suksesor Stramaccioni dan musim 2012-2013 menjadi musim terburuk inter setelah hanya finis di urutan 9 klasemen akhir dan gagal berkompetisi di Eropa.

Pada 15 Oktober 2013 sebuah perusahaan Konsorsium dari Indonesia, (International Sports Capital HK, Ltd) yang dipimpin oleh Erick Thohir, Handy Soetedjo, dan Rosan Roeslani membeli 70% saham kepemilikan inter dari Massimo Moratti dengan nilai €75 Juta. Di tangan pemilik baru, Inter kembali memanggil Roberto Mancini untuk menggantikan Walter Mazzari pada 14 November 2014. Namun sayangnya Mancini gagal mengulangi kesuksesannya untuk kedua kalinya di inter setelah di musim 2015-2016 inter hanya finis di urutan ke-4.

Pada 6 Juni 2016 Suning Sports yang dipimpin oleh Zhang Jindong membeli saham mayoritas Inter dari Erick Thohir. Namun pergantian manajemen ternyata tidak memberi banyak pengaruh kepada performa inter di mana inter tampil kurang menjanjikan di laga persahabatan pra musim yang berujung keluarnya Roberto Mancini dari kursi kepelatihan pada 8 Agustus 2016. Inter lalu menunjuk Frank de Boer untuk mengisi kursi kepelatihan inter, hanya dua minggu sebelum kompetisi dimulai. Frank de Boer sendiri tidak memiliki waktu yang panjang di inter dan pada 1 November 2016 dipecat setelah pencapaian buruk inter baik di kompetisi lokal, (4 kemenangan dan 5 kekalahan dari sepuluh laga) dan kompetisi Eropa (1 kemenangan dan 2 kekalahan dari 3 laga).

Setelah kepergian Frank de Boer, Inter menunjuk pelatih Primavera Inter, Stefano Vecchi sebagai pelatih interim inter dan memimpin inter di satu laga Eropa (menghadapi Southampton, takluk 1-2) dan satu laga Serie-A (menghadapi Crotone, menang 3-0). inter lalu menunjuk mantan pelatih SS. Lazio, Stefano Pioli sebagai pelatih baru.

Di bawah ini adalah daftar pelatih Inter Milan sejak tahun 1909 hingga sekarang.

Nama Negara Tahun
Virgilio Fossati Italia 1909–1915
Nino Resegotti
Francesco Mauro
Italia 1919–1920
Bob Spotishwood Inggris 1922–1924
Paolo Schiedler Italia 1924–1926
Árpád Weisz Hungaria 1926–1928
József Viola Hungaria 1928–1929
Árpád Weisz Hungaria 1929–1931
István Tóth Hungaria 1931–1932
Árpád Weisz Hungaria 1932–1934
Gyula Feldmann Hungaria 1934–1936
Albino Carraro Italia 1936
Armando Castellazzi Italia 1936–1938
Tony Cargnelli Austria 1938–1940
Giuseppe Peruchetti Italia 1940
Italo Zamberletti Italia 1941
Ivo Fiorentini Italia 1941–1942
Giovanni Ferrari Italia 1942–1945
Carlo Carcano Italia 1945–1946
Nino Nutrizio Italia 1946
Giuseppe Meazza Italia 1947–1948
Carlo Carcano Italia 1948
Dai Astley Wales 1948
Giulio Cappelli Italia 1949–1950
Aldo Olivieri Italia 1950–1952
Alfredo Foni Italia 1952–1955
Aldo Campatelli Italia 1955
Giuseppe Meazza Italia 1955–1956
Annibale Frossi Italia 1956
Luigi Ferrero Italia 1957
Giuseppe Meazza Italia 1957
Jesse Carver Inggris 1957–1958
Giuseppe Bigogno Italia 1958
Aldo Campatelli Italia 1959–1960
Camillo Achilli Italia 1960
Giulio Cappelli Italia 1960
Helenio Herrera Argentina 1960–1968
Alfredo Foni Italia 1968–1969

Nama Negara Tahun
Heriberto Herrera Paraguay 1969–1971
Giovanni Invernizzi Italia 1971–1973
Enea Masiero Italia 1973
Helenio Herrera Argentina 1973
Enea Masiero Italia 1974
Luis Suárez Spanyol 1974–1975
Giuseppe Chiappella Italia 1976–1977
Eugenio Bersellini Italia 1977–1982
Rino Marchesi Italia 1982–1983
Luigi Radice Italia 1983–1984
Ilario Castagner Italia 1984–1986
Mario Corso Italia 1986
Giovanni Trapattoni Italia 1986–1991
Corrado Orrico Italia 1991
Luis Suárez Spanyol 1992
Osvaldo Bagnoli Italia 1992–1994
Giampiero Marini Italia 1994
Ottavio Bianchi Italia 1994–1995
Luis Suárez Spanyol 1995
Roy Hodgson Inggris 1995–1997
Luciano Castellini Italia 1997
Luigi Simoni Italia 1997–1998
Mircea Lucescu Rumania 1998–1999
Luciano Castellini Italia 1999
Roy Hodgson Inggris 1999
Marcello Lippi Italia 1999–2000
Marco Tardelli Italia 2000–2001
Héctor Cúper Argentina 2001–2003
Corrado Verdelli Italia 2003
Alberto Zaccheroni Italia 2003–2004
Roberto Mancini Italia 2004–2008
José Mourinho Portugal 2008–2010
Rafael Benítez Spanyol 2010
Leonardo Brasil 2010–2011
Gian Piero Gasperini Italia 2011
Claudio Ranieri Italia 2011–2012
Andrea Stramaccioni Italia 2012–2013
Walter Mazzarri Italia 2013–

Pemain terkenal

Informasi lebih lanjut: Kategori:Pemain F.C. Internazionale Milano

Pemain-pemain terkenal yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:

Giacinto Facchetti
  • Adriano Leite Ribeiro
  • Alessandro Altobelli
  • Alvaro Recoba
  • Andrea Pirlo
  • Andreas Brehme
  • Angelo Domenghini
  • Angelo Peruzzi
  • Annibale Frossi
  • Aristide Guarneri
  • Armando Picchi
  • Benito Lorenzi
  • Christian Vieri
  • Clarence Seedorf
  • Corrado Aebi
  • Cristian Chivu
  • Davide Santon
  • Douglas Maicon
  • Dejan Stanković
  • Dennis Bergkamp
  • Diego Forlan
  • Diego Milito
  • Emre Belözoğlu
  • Esteban Cambiasso
  • Evaristo Beccalossi
  • Faas Wilkes
  • Fabio Cannavaro
  • Francesco Toldo
  • Gabriel Batistuta
  • Giacinto Facchetti
  • Gianfranco Bedin
  • Gino Armano
  • Giorgio Ghezzi
  • Giorgos Karagounis
  • Giovanni Ferrari
  • Giuseppe Baresi
  • Giuseppe Bergomi
  • Giuseppe Meazza
  • Goran Pandev
  • Graziano Bini
  • Hernan Crespo
  • Herbert Prohaska
  • Iván Córdoba
  • Ivano Bordon
  • Ivan Zamorano
  • Javier Zanetti
  • Juan Sebastian Veron
  • Juergen Klinsmann
  • Júlio César
  • Julio Cruz
  • Karl Heinz Rummenigge
  • Kily Gonzales
  • Laurent Blanc
  • Lorenzo Buffon
  • Lothar Matthäus
  • Lúcio
  • Luigi Cevenini
  • Luís Figo
  • Luis Jimenez
  • Luis Suarez
  • Marco Materazzi
  • Marco Tardelli
  • Mario Balotelli
  • Matthias Sammer
  • Nacka Skoglund
  • Nicola Berti
  • Obafemi Martins
  • Patrick Vieira
  • Paul Ince
  • Pino Fossati
  • Ramon Diaz
  • Ricardo Quaresma
  • Roberto Baggio
  • Roberto Boninsegna
  • Roberto Carlos
  • Ronaldo
  • Samuel Eto'o
  • Sandro Mazzola
  • Stefano Nyers
  • Sukri Haras
  • Tarcisio Burgnich
  • Thiago Motta
  • Virgilio Fossati
  • Walter Zenga
  • Wesley Sneijder
  • Walter Samuel
  • Youri Djorkaeff
  • Zlatan Ibrahimovic

Penghargaan Individual

Berikut adalah penghargaan yang diperoleh para pemain dan pelatih saat masih bermain/melatih untuk Inter Milan.

FIFA World Player of the Year

  • 2002 Brasil Ronaldo
  • 1997 Brasil Ronaldo
  • 1991 Jerman Lothar Matthäus


Ballon d'Or

  • 1997 Brasil Ronaldo
  • 1990 Jerman Lothar Matthäus


World Soccer Player of the Year

  • 2002 Brasil Ronaldo
  • 1997 Brasil Ronaldo
  • 1990 Jerman Lothar Matthäus


FIFA Club World Cup Golden Ball awards

  • 2010 Kamerun Samuel Eto'o


UEFA Club Footballer of the Year

  • 1997–98 Brasil Ronaldo
  • 2009–10 Argentina Diego Milito


Bravo Award

  • 1998 Brasil Ronaldo


Italian Footballer of the Year[51]

  • Guerin d'Oro
  • 1987 Italia Walter Zenga
  • 1989 Jerman Andreas Brehme
  • 1997 Italia Gianluca Pagliuca
  • 2002 Italia Christian Vieri
  • Oscar del Calcio
  • 1998 Brasil Ronaldo
  • 1999 Italia Christian Vieri
  • 2008 Swedia Zlatan Ibrahimović
  • 2009 Swedia Zlatan Ibrahimović
  • 2010 Argentina Diego Milito


African Footballer of the Year[52]

  • 1996 Nigeria Nwankwo Kanu
  • 2010 Kamerun Samuel Eto'o


FIFA Ballon d'Or
Kategori Pelatih Terbaik

  • 2010 Portugal José Mourinho


Panchina D'Oro
Pelatih terbaik Serie A

  • Italia Luigi Simoni 1997-1998
  • Italia Roberto Mancini 2007-2008
  • Portugal José Mourinho 2010-2011[53]

Pencetak gol terbanyak

  • Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia
    • 2002 Brasil Ronaldo (8 Gol)
    • 2010 Belanda Wesley Sneijder (5 Gol)[54]
  • Pencetak gol terbanyak di Piala/Liga Champions
  • 1964 Italia Sandro Mazzola (7 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa
    • 1994 Belanda Dennis Bergkamp (8 Gol)
    • 1997 Italia Maurizio Ganz (8 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Piala Piala Winners UEFA
    • 1979 Italia Alessandro Altobelli (7 Gol)
  • Pencetak gol terbanyak di Italia/Serie A
    • 1927 Austria Anton Powolny (22 Gol)
    • 1930 Italia Giuseppe Meazza (31 Gol)
    • 1936 Italia Giuseppe Meazza (25 Gol)
    • 1938 Italia Giuseppe Meazza (20 Gol)
    • 1949 Hungaria István Nyers (26 Gol)
    • 1959 Argentina Italia Antonio Angelillo (33 Gol)
    • 1965 Italia Sandro Mazzola (17 Gol)
    • 1971 Italia Roberto Boninsegna (24 Gol)
    • 1972 Italia Roberto Boninsegna (22 Gol)
    • 1989 Italia Aldo Serena (22 Gol)
    • 2003 Italia Christian Vieri (24 Gol)
    • 2009 Swedia Zlatan Ibrahimović (25 Gol)


Piala Dunia
Pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA ketika bermain untuk Internazionale Milano.

  • Italia Luigi Allemandi (Italia 1934)
  • Italia Armando Castellazzi (Italia 1934)
  • Italia Attilio Demaria (Italia 1934)
  • Italia Giuseppe Meazza (Italia 1934)
  • Italia Giovanni Ferrari (Prancis 1938)
  • Italia Pietro Ferraris (Prancis 1938)
  • Italia Ugo Locatelli (Prancis 1938)
  • Italia Giuseppe Meazza (Prancis 1938)
  • Italia Renato Olmi (Prancis 1938)
  • Italia Giuseppe Bergomi (Spanyol 1982)
 
  • Italia Giampiero Marini (Spanyol 1982)
  • Italia Ivano Bordon (Spanyol 1982)
  • Italia Gabriele Oriali (Spanyol 1982)
  • Italia Alessandro Altobelli (Spanyol 1982)
  • Jerman Barat Andreas Brehme (Jerman Barat 1990)
  • Jerman Barat Lothar Matthäus (Jerman Barat 1990)
  • Jerman Barat Jürgen Klinsmann (Jerman Barat 1990)
  • Prancis Youri Djorkaeff (Prancis 1998)
  • Brasil Ronaldo (Korea selatan dan Jepang 2002)
  • Italia Marco Materazzi (Jerman 2006)


Kejuaraan Eropa UEFA
Pemain yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa ketika bermain untuk Internazionale Milano.

  • Spanyol Luis Suárez (Euro 1964)
  • Italia Tarcisio Burgnich (Euro 1968)
  • Italia Angelo Domenghini (Euro 1968)
  • Italia Giacinto Facchetti (Euro 1968)
 
  • Italia Sandro Mazzola (Euro 1968)
  • Prancis Laurent Blanc (Euro 2000)
  • Yunani Giorgos Karagounis (Euro 2004)


Copa America
Pemain yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Amerika latin ketika bermain untuk Internazionale Milano.

  • Uruguay Rubén Sosa (Uruguay 1995)
  • Brasil Ronaldo (Paraguay 1999)
  • Kolombia Iván Córdoba (Kolombia 2001)
 
  • Brasil Adriano (Peru 2004)
  • Brasil Maicon (Venezuela 2007)


Piala Konfederasi

  • Brasil Adriano (Jerman 2005)
  • Brasil Júlio César (Afrika Selatan 2009)
  • Brasil Maicon (Afrika Selatan 2009)


Olimpiade
Pemain yang membawa Negaranya memenangkan Mendali Emas Olimpiade cabang Sepak Bola ketika memperkuat Inter Milan.

  • Italia Annibale Frossi (Berlin 1936)
  • Italia Ugo Locatelli (Berlin 1936)
  • Argentina Kily González (Athena 2004)

Pemasok kostum dan sponsor

Periode Pemasok kostum Sponsor kostum
1979–1981 Puma
1981/1982 Inno-Hit
1982–1986 Mecsport Misura
1986–1988 Le Coq Sportif
1988–1991 Uhlsport
1991/1992 Umbro FitGar
1992–1995 Cesare Fiorucci
1995–1998 Pirelli
1998–2016 Nike
2016–
  • Pirelli (pertandingan resmi)
  • Suning.com (baju latihan)[55]

Rivalitas

Di Italia Di luar Italia
AC Milan Manchester United Inggris
Juventus Liverpool Inggris
AS Roma Arsenal Inggris
Chelsea Inggris
Barcelona Spanyol
Bendera Real Madrid C.F. Real Madrid Spanyol
JermanFC Bayern Muenchen

Peringkat koefisien klub UEFA

Per 20 April 2023. [56][57]
Peringkat Tim Poin
11 Italia Inter Milan 91,000
12 Belanda Ajax 89,000
13 Jerman Borussia Dortmund 86,000
14 Spanyol Sevilla 86,000
15 Spanyol Atlético Madrid 85,000

Lihat pula

  • iconPortal Sepak bola
  • flagPortal Italia
  • Asosiasi Klub Eropa

Catatan

  1. ^ Gelar ini diberikan melalui pengadilan setelah skandal Calciopoli.

Referensi

  1. ^ "Stadio Struttura". SanSiro.net-sito ufficiale. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  2. ^ "Suning Holdings Group acquires majority stake of FC Internazionale Milano S.p.A." inter.it (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-09. Diakses tanggal 6 June 2016. 
  3. ^ "Inter, Suning si prende il 68,55%, Moratti lascia dopo 21 anni". gazzetta.it (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 6 June 2016. 
  4. ^ "LionRock Capital acquires 31.05% of FC Internazionale Milano S.p.A." inter.it (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-25. Diakses tanggal 25 January 2019. 
  5. ^ "Annual Report 2015" (PDF). Pirelli. 2016. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-06-29. Diakses tanggal 14 Juni 2016. 
  6. ^ List of shareholders on 30 June 2016, document purchased from Italian C.C.I.A.A.
  7. ^ "Steven Zhang named President of FC Internazionale Milano S.p.A." inter.it (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-26. Diakses tanggal 26 Oktober 2018. 
  8. ^ "ANTONIO CONTE WILL BE INTER'S NEW COACH" (dalam bahasa italy). inter.it. 31 Mei 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-31. Diakses tanggal 31 Mei 2019. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  9. ^ "Organization Chart". F.C. Internazionale Milano - Official Website. Diakses tanggal 6 July 2013. 
  10. ^ "La Fiche de Inter Milan (Italie),Football". L'Equipe.fr. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  11. ^ "Italy – List of Champions". RSSSF. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Bill Mann (7 Mei 2010). "Jose Mourinho's Inter head for record Italian treble". theweek.co.uk. Diakses tanggal 29 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  13. ^ "Milito the hero as Inter win treble". FIFA.com. 22 Mei 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-26. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  14. ^ "Inter join exclusive treble club". UEFA.com. 22 Mei 2010. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  15. ^ Arnoldi (3 Oktober 2012). "Derby Yang Memperebutkan Patung?". bolanews.com. Diakses tanggal 28 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link) [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ Yanuar Firdaus, Mohammad (31 Maret 2011). "Melegendanya Derby Della Madonnina". goal.com. Diakses tanggal 28 Mei 2013. 
  17. ^ a b c "Sejarah Klub". indonesia inter.it. 27 Mei 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 28 Mei 2013. 
  18. ^ "Inter achivio". inter.it. Diakses tanggal 28 Mei 2013. 
  19. ^ "La storia della FIGC". coni.it. Diakses tanggal 28 Mei 2013. 
  20. ^ JoPauline (8 Mei 2013). "8 Mei 1898: Cikal Bakal Serie A". duniasoccer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-13. Diakses tanggal 28 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  21. ^ "Campionato 1921/1922". archiviotoro.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-09. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  22. ^ "Colómbo, Emilio". treccani.it. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  23. ^ Stefano Olivari (15 febbraio 2011). "Lo stile di Rosetta". blog.guerinsportivo.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-19. Diakses tanggal 13 gennaio 2012.  Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  24. ^ "Storia del Campionato di Calcio: 1921-1922". calciomagazine.net. 21 marzo 2010. Diakses tanggal 15 maggio 2013.  Periksa nilai tanggal di: |accessdate=, |date= (bantuan)
  25. ^ "Sejarah klub". Indonesia inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  26. ^ "club honours". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  27. ^ "Coppa Italia 1938/39". RSSSF -- The Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  28. ^ "palmares". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-03. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  29. ^ "Cronologia date e fatti biografici di HH". Helenio Herrera-sito ufficiale. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-03. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  30. ^ "palmares". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-03. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  31. ^ "1963/64: Mazzola magic fires up Inter". UEFA.com. 27 Mei 1964. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  32. ^ "1964/65: Jair the difference for Inter". UEFA.com. 27 Mei 1965. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  33. ^ "Punishments cut for Italian clubs". BBC Sport. 26 Juli 2006. Diakses tanggal 30 Mei 2013. 
  34. ^ "Le 19 partite di A sotto inchiesta". Gazzetta dello Sport. 15 Mei 2006. Diakses tanggal 30 Mei 2013. 
  35. ^ "Inter Milan Sells 70% Stake To Indonesia's Erick Thohir At $480M Valuation". October 16, 2013. 
  36. ^ a b "the stadium". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-29. Diakses tanggal 19 Juli 2012. 
  37. ^ "List of UEFA 5 Star Stadiums". World Stadium Database.com. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  38. ^ "Italy – List of Champions". RSSSF. [pranala nonaktif permanen]
  39. ^ "Inter join exclusive treble club". uefa.com. Diakses tanggal 9 Agustus 2012. 
  40. ^ "Inter Football Club Info". goal.com. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  41. ^ "Modern Inter and Great Italian Football Teams". premierkj.hubpages.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-17. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  42. ^ "club honours-5th Italian Supercup 2010/11". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  43. ^ "club honours-1st FIFA Club World Cup 2010/11". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-29. Diakses tanggal 29 Mei 2013. 
  44. ^ Miguel Delaney (31 Mei 2011). "The 50 greatest European club sides". footballpantheon.com. Diakses tanggal 29 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  45. ^ "First Team". FC Internazionale Milano. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  46. ^ "Inter withdraw the number 3 shirt". Inter.it. 8 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-18. Diakses tanggal 2019-06-15. 
  47. ^ "Internazionale retire No4 shirt in honour of Javier Zanett". The Guardian.com. 30 Juni 2014. 
  48. ^ "Inter make Zanetti vice-president and retire No.4 jersey". Goal.com. 30 Juni 2014. 
  49. ^ "Technical staff". inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-14. Diakses tanggal 3 November 2017. 
  50. ^ Donny Afroni (25 Desember 2010). bola-italia/2010/12/25/2276235/resmi-leonardo-tangani-inter "Leonardo bakal menangani Inter hingga tahun 2012 menggantikan posisi Rafa Benitez" Periksa nilai |url= (bantuan). goal.com. Diakses tanggal 29 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  51. ^ "Italy – Footballer of the Year". RSSSF.com. Diakses tanggal 30 Mei 2013. 
  52. ^ José Luis Pierrend (6 Maret 2008). "African Player of the Year". RSSSF.com. Diakses tanggal 30 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  53. ^ Donny Afroni (7 Februari 2011). bola-italia/2011/02/07/2342051/mourinho-rebut-penghargaan-panchina-doro "Mourinho Rebut Penghargaan Panchina D'Oro" Periksa nilai |url= (bantuan). goal.com. Diakses tanggal 29 Mei 2013. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  54. ^ "Golden Boot Winners". FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-16. Diakses tanggal 19 Juli 2012. 
  55. ^ FC Internazionale Milano (20 December 2016). Comunicato di FC Internazionale Milano (dalam Italian). Siaran pers. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-16. Diakses tanggal 2019-06-15. 
  56. ^ "UEFA 5-year Club Ranking 2023" (dalam bahasa Inggris). kassiesa.net. 20 April 2023. Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  57. ^ UEFA.com. "Club coefficients – UEFA Coefficients" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Mei 2023.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Bibliografi

  • Grassia, Filippo (2010). Inter il calcio siamo noi. Sperling & Kupfer editori. ISBN 9788873391975.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  • Scarpini, Roberto (2007). Cuore nerozzurro. Aliberti. ISBN 9788874242603. 
  • Arcidiacono, Massimo (2007). Lo chiamavano Giacinto. La favola dolceamara di Facchetti, il terzino cannoniere. Melampo. ISBN 9788889533215. 

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai FC Internazionale Milano.
Wikinews memiliki berita tentang:
FC Internazionale Milano
  • Situs web resmi Sunting ini di Wikidata (Italia) (Inggris) (Tionghoa) (Indonesia) (Spanyol) (Jepang)
  • (Italia) (Inggris) Entri pada situs web resmi Serie A.
  • (Inggris) Profil di UEFA.com
  • Football Club Internazionale Milano di YouTube
  • Inter Milan di Facebook
  • Inter Milan di Twitter
  • Inter Milan di Instagram
  • Inter Milan di TikTok
  • l
  • b
  • s
Football Club Internazionale Milano
  • Pemain
  • Manajer
  • Ketua
  • Prestasi
  • Rekor dan Statistik
  • Sektor Muda
  • Di kompetisi Eropa
  • Musim saat ini
Sejarah
  • Sejarah
  • Musim
  • Kontribusi ke tim nasional Italia
Stadion
  • Stadion Giuseppe Meazza (1947–sekarang)
  • Arena Civica (1930–1947)
  • Campo di via Goldoni (1913–1930)
  • Campo di Ripa Ticinese (1908–1912)
Stadion latihan
  • Suning Training Centre
Pemain
  • 100+ penampilan
  • 25–99 penampilan
  • Hall of Fame
Media
  • Inter TV (2000–sekarang)
  • Inter Football Club (1960–2009)
Rivalitas
  • Juventus
  • Milan
  • Rekor liga dari lawan
Tim lainnya
  • Inter Milan Wanita (2018–sekarang)
Artikel terkait
  • Inter Campus
  • Kategori
  • Commons page Commons
Pranala ke artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Serie A
Klub 2021–2022
  • Atalanta
  • Bologna
  • Cagliari
  • Empoli
  • Fiorentina
  • Genoa
  • Hellas Verona
  • Internazionale
  • Juventus
  • Lazio
  • Milan
  • Napoli
  • Roma
  • Salernitana
  • Sampdoria
  • Sassuolo
  • Spezia
  • Torino
  • Udinese
  • Venezia
Mantan klub
  • Alessandria
  • Ancona
  • Ascoli
  • Avellino
  • Bari
  • Benevento
  • Brescia
  • Carpi
  • Casale
  • Catania
  • Catanzaro
  • Cesena
  • Chievo
  • Como
  • Cremonese
  • Crotone
  • Foggia
  • Frosinone
  • Lecce
  • Lecco
  • Legnano
  • Livorno
  • Lucchese
  • Mantova
  • Messina
  • Modena
  • Novara
  • Padova
  • Palermo
  • Parma
  • Pescara
  • Perugia
  • Piacenza
  • Pisa
  • Pistoiese
  • Pro Patria
  • Pro Vercelli
  • Reggiana
  • Reggina
  • Siena
  • SPAL
  • Ternana
  • Treviso
  • Triestina
  • Varese
  • Vicenza
Organisasi
  • Lega Serie A
    Berhenti: Lega Calcio
  • Direttorio Superiore
  • Lega Nord
Kompetisi
  • Juara
  • Pemain asing
  • Manajer
  • Hak siar
Statistik dan penghargaan
  • Rekor
  • Penghargaan Serie A
  • Tim Terbaik
  • Pemain Terbaik
  • Pelatih Terbaik
  • Penjaga Gawang Terbaik
  • Wasit Terbaik
  • Klub Sepak Bola Terbaik
  • Pemain Italia Terbaik
  • Pemain Asing Terbaik
  • Pemain Muda Terbaik
  • Bek Terbaik
  • Pencetak gol terbanyak
  • Pemain dengan 100+ gol
  • Trigol
Sejarah
  • Prima Divisione
  • Divisione Nazionale
Kompetisi terkait
  • Piala Italia
  • Piala Super Italia
  • Serie B
  • Serie C
  • Serie D
  • Eropa
    • Liga Champions UEFA
    • Liga Eropa UEFA
    • Liga Konferensi Eropa UEFA
  • l
  • b
  • s
Italia Sepak bola di Italia
Federasi Sepak Bola Italia
Tim nasional
  • Italia
  • Tim B
  • Tim C
  • Tim Olimpiade
  • U-21
  • U-20
  • U-19
  • U-18
  • U-17
  • U-16
  • U-15
  • Italia (wanita)
Liga
  • Lega Serie A
  • Lega Serie B
  • Lega Italiana Calcio Professionistico
  • Lega Nazionale Dilettanti
  • Lega Calcio
    • ditiadakan
  • Direttorio Divisioni Superiori
    • ditiadakan
Kompetisi liga
  • Serie A
    • Prima Divisione
      • ditiadakan
  • Serie B
  • Serie C
  • Lega Pro
    • Lega Pro Prima Divisione
      • ditiadakan
    • Lega Pro Seconda Divisione
      • ditiadakan
    • Serie D
    • Eccellenza
    • Promozione
    • Prima Categoria
    • Seconda Categoria
    • Terza Categoria
Kompetisi piala
  • Piala Italia
  • Piala Super Italia
  • Piala Italia Serie C
  • Piala Super Italia Serie C
    • Supercoppa di Lega di Seconda Divisione
      • ditiadakan
  • Piala Italia Serie D
  • Piala Italia Dilettanti
Kompetisi wanita
  • Serie A
  • Coppa Italia
  • Supercoppa Italiana
Kompetisi remaja
  • Liga
    • Campionato Primavera 1
    • Campionato Primavera 2
    • Campionato Nazionale Dante Berretti
    • Campionato Juniores Nazionali
  • Coppa Italia Primavera
  • Supercoppa Primavera
  • Torneo di Viareggio
Penghargaan
  • Gran Galà del Calcio AIC
  • Penghargaan Serie A
  • Hall of Fame Sepak Bola Italia
Daftar
  • Daftar klub
  • Daftar klub berdasarkan prestasi besar
  • Klub di kompetisi internasional
Lain-lain
  • Totonero 1980
  • Totonero 1986
  • Skandal sepak bola Italia 2006
  • Skandal sepak bola Italia 2011–2012
  • Scudetto
  • Rekor
  • Daftar stadion
  • Rivalitas
  • Daftar juara
  • l
  • b
  • s
Mantan anggota G-14 (2000–2008)
2000–2008
  • Belanda Ajax
  • Spanyol Barcelona
  • Jerman Bayern Munich
  • Jerman Borussia Dortmund
  • Italia Internazionale
  • Italia Juventus
  • Inggris Liverpool
  • Inggris Manchester United
  • Prancis Marseille
  • Italia Milan
  • Prancis Paris Saint-Germain
  • Portugal Porto
  • Belanda PSV Eindhoven
  • Spanyol Real Madrid
2002–2008
  • Inggris Arsenal
  • Jerman Bayer Leverkusen
  • Prancis Lyon
  • Spanyol Valencia

Templat:Juara Kejuaraan Italia Templat:Juara Piala Italia Templat:Juara Piala Super Italia

  • l
  • b
  • s
Pemenang Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA
Era Piala Champions Eropa, 1955–1992
1950-an
  • 1955–1956: Spanyol Real Madrid
  • 1956–1957: Spanyol Real Madrid
  • 1957–1958: Spanyol Real Madrid
  • 1958–1959: Spanyol Real Madrid
  • 1959–1960: Spanyol Real Madrid
1960-an
  • 1960–1961: Portugal Benfica
  • 1961–1962: Portugal Benfica
  • 1962–1963: Italia Milan
  • 1963–1964: Italia Internazionale
  • 1964–1965: Italia Internazionale
  • 1965–1966: Spanyol Real Madrid
  • 1966–1967: Skotlandia Celtic
  • 1967–1968: Inggris Manchester United
  • 1968–1969: Italia Milan
  • 1969–1970: Belanda Feyenoord
1970-an
  • 1970–1971: Belanda Ajax
  • 1971–1972: Belanda Ajax
  • 1972–1973: Belanda Ajax
  • 1973–1974: Jerman Barat Bayern München
  • 1974–1975: Jerman Barat Bayern München
  • 1975–1976: Jerman Barat Bayern München
  • 1976–1977: Inggris Liverpool
  • 1977–1978: Inggris Liverpool
  • 1978–1979: Inggris Nottingham Forest
  • 1979–1980: Inggris Nottingham Forest
1980-an
  • 1980–1981: Inggris Liverpool
  • 1981–1982: Inggris Aston Villa
  • 1982–1983: Jerman Barat Hamburger SV
  • 1983–1984: Inggris Liverpool
  • 1984–1985: Italia Juventus
  • 1985–1986: Rumania Steaua București
  • 1986–1987: Portugal Porto
  • 1987–1988: Belanda PSV Eindhoven
  • 1988–1989: Italia Milan
  • 1989–1990: Italia Milan
1990-an
  • 1990–1991: Yugoslavia Crvena Zvezda
  • 1991–1992: Spanyol Barcelona
Era Liga Champions UEFA, 1992–sekarang
1990-an
  • 1992–1993: Prancis Marseille
  • 1993–1994: Italia Milan
  • 1994–1995: Belanda Ajax
  • 1995–1996: Italia Juventus
  • 1996–1997: Jerman Borussia Dortmund
  • 1997–1998: Spanyol Real Madrid
  • 1998–1999: Inggris Manchester United
  • 1999–2000: Spanyol Real Madrid
2000-an
  • 2000–2001: Jerman Bayern München
  • 2001–2002: Spanyol Real Madrid
  • 2002–2003: Italia Milan
  • 2003–2004: Portugal Porto
  • 2004–2005: Inggris Liverpool
  • 2005–2006: Spanyol Barcelona
  • 2006–2007: Italia Milan
  • 2007–2008: Inggris Manchester United
  • 2008–2009: Spanyol Barcelona
  • 2009–2010: Italia Internazionale
2010-an
  • 2010–2011: Spanyol Barcelona
  • 2011–2012: Inggris Chelsea
  • 2012–2013: Jerman Bayern München
  • 2013–2014: Spanyol Real Madrid
  • 2014–2015: Spanyol Barcelona
  • 2015–2016: Spanyol Real Madrid
  • 2016–2017: Spanyol Real Madrid
  • 2017–2018: Spanyol Real Madrid
  • 2018–2019: Inggris Liverpool
  • 2019–2020: Jerman Bayern München
2020-an
  • 2020–2021: Inggris Chelsea
  • 2021–2022: Spanyol Real Madrid
  • 2022–2023: Inggris Manchester City
  • Final
  • Pelatih pemenang
  • l
  • b
  • s
Pemenang Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA
Era Piala UEFA, 1971–2009
1970-an
  • 1971–1972: Inggris Tottenham Hotspur
  • 1972–1973: Inggris Liverpool
  • 1973–1974: Belanda Feyenoord
  • 1974–1975: Jerman Borussia Mönchengladbach
  • 1975–1976: Inggris Liverpool
  • 1976–1977: Italia Juventus
  • 1977–1978: Belanda PSV Eindhoven
  • 1978–1979: Jerman Borussia Mönchengladbach
  • 1979–1980: Jerman Eintracht Frankfurt
1980-an
  • 1980–1981: Inggris Ipswich Town
  • 1981–1982: Swedia IFK Göteborg
  • 1982–1983: Belgia Anderlecht
  • 1983–1984: Inggris Tottenham Hotspur
  • 1984–1985: Spanyol Real Madrid
  • 1985–1986: Spanyol Real Madrid
  • 1986–1987: Swedia IFK Göteborg
  • 1987–1988: Jerman Bayer Leverkusen
  • 1988–1989: Italia Napoli
  • 1989–1990: Italia Juventus
1990-an
  • 1990–1991: Italia Internazionale
  • 1991–1992: Belanda Ajax
  • 1992–1993: Italia Juventus
  • 1993–1994: Italia Internazionale
  • 1994–1995: Italia Parma
  • 1995–1996: Jerman Bayern München
  • 1996–1997: Jerman Schalke 04
  • 1997–1998: Italia Internazionale
  • 1998–1999: Italia Parma
  • 1999–2000: Turki Galatasaray
2000-an
  • 2000–2001: Inggris Liverpool
  • 2001–2002: Belanda Feyenoord
  • 2002–2003: Portugal Porto
  • 2003–2004: Spanyol Valencia
  • 2004–2005: Rusia CSKA Moskwa
  • 2005–2006: Spanyol Sevilla
  • 2006–2007: Spanyol Sevilla
  • 2007–2008: Rusia Zenit Saint Petersburg
  • 2008–2009: Ukraina Shakhtar Donetsk
Era Liga Eropa UEFA, 2010–sekarang
2000-an
  • 2009–2010: Spanyol Atlético Madrid
2010-an
  • 2010–2011: Portugal Porto
  • 2011–2012: Spanyol Atlético Madrid
  • 2012–2013: Inggris Chelsea
  • 2013–2014: Spanyol Sevilla
  • 2014–2015: Spanyol Sevilla
  • 2015–2016: Spanyol Sevilla
  • 2016–2017: Inggris Manchester United
  • 2017–2018: Spanyol Atlético Madrid
  • 2018–2019: Inggris Chelsea
  • 2019–2020: Spanyol Sevilla
2020-an
  • 2020–2021: Spanyol Villarreal
  • 2021–2022: Jerman Eintracht Frankfurt
  • 2022–2023: Spanyol Sevilla
  • Final
  • Manajer pemenang
  • l
  • b
  • s
Pemenang Piala Interkontinental
1960-an
  • 1960: Spanyol Real Madrid
  • 1961: Uruguay Peñarol
  • 1962: Brasil Santos
  • 1963: Brasil Santos
  • 1964: Italia Internazionale
  • 1965: Italia Internazionale
  • 1966: Uruguay Peñarol
  • 1967: Argentina Racing
  • 1968: Argentina Estudiantes de La Plata
  • 1969: Italia AC Milan
1970-an
  • 1970: Belanda Feyenoord
  • 1971: Uruguay Nacional
  • 1972: Belanda Ajax
  • 1973: Argentina Independiente
  • 1974: Spanyol Atlético Madrid
  • 1976: Jerman Barat Bayern München
  • 1977: Argentina Boca Juniors
  • 1979: Paraguay Olimpia
1980-an
  • 1980: Uruguay Nacional
  • 1981: Brasil Flamengo
  • 1982: Uruguay Peñarol
  • 1983: Brasil Grêmio
  • 1984: Argentina Independiente
  • 1985: Italia Juventus
  • 1986: Argentina River Plate
  • 1987: Portugal Porto
  • 1988: Uruguay Nacional
  • 1989: Italia AC Milan
1990-an
  • 1990: Italia AC Milan
  • 1991: Yugoslavia Crvena Zvezda
  • 1992: Brasil São Paulo
  • 1993: Brasil São Paulo
  • 1994: Argentina Vélez Sársfield
  • 1995: Belanda Ajax
  • 1996: Italia Juventus
  • 1997: Jerman Borussia Dortmund
  • 1998: Spanyol Real Madrid
  • 1999: Inggris Manchester United
2000-an
  • 2000: Argentina Boca Juniors
  • 2001: Jerman Bayern München
  • 2002: Spanyol Real Madrid
  • 2003: Argentina Boca Juniors
  • 2004: Portugal Porto
  • l
  • b
  • s
Pemenang Piala Dunia Antarklub FIFA
2000-an
  • 2000: Brasil Corinthians
  • 2005: Brasil São Paulo
  • 2006: Brasil Internacional
  • 2007: Italia Milan
  • 2008: Inggris Manchester United
  • 2009: Spanyol Barcelona
2010-an
  • 2010: Italia Internazionale
  • 2011: Spanyol Barcelona
  • 2012: Brasil Corinthians
  • 2013: Jerman Bayern München
  • 2014: Spanyol Real Madrid
  • 2015: Spanyol Barcelona
  • 2016: Spanyol Real Madrid
  • 2017: Spanyol Real Madrid
  • 2018: Spanyol Real Madrid
  • 2019: Inggris Liverpool
2020-an
  • 2020: Jerman Bayern München
  • 2021: Inggris Chelsea
  • 2022: Spanyol Real Madrid
-->
Pusat Layanan

UNIVERSITAS STEKOM
STIE STEKOM
Jl. Majapahit 605 Semarang, Jawa tengah Indonesia
Phone: 081-777-5758
Email: pmb@stekom.ac.id