Gua Kreo (Jawa: ꦒꦸꦮꦏꦽꦪꦺꦴ, translit. Guwa Kreo) adalah objek wisata yang terdapat di Kota Semarang. Gua Kreo merupakan Gua yang terbentuk oleh alam dan terletak di tengah-tengah Waduk Jatibarang, sebuah bendungan yang membendung Kali Kreo.
Sejarah
Kata "Kreo" berasal dari kata Mangreho artinya jagalah atau peliharalah. Gua ini pernah digunakan Sunan Kalijaga untuk bertapa. Di sini terdapat ratusan monyet yang beretnis Macaca fascicularis atau biasa disebut monyet ekor panjang, dan menurut legenda juga terdapat tiga monyet gaib anak buah dari Sunan Kalijaga untuk menjaga hutan tersebut. Masyarakat sekitar juga meyakini bahwa kera ekor panjang tersebut merupakan keturunan dari kera yang setia di zaman Sunan Kalijaga. Pada saat hasil bumi melimpah, masyarakat sekitar Goa Kreo akan mengadakan acara Rewanda, yaitu acara tradisional yang dilakukan sebagai bentuk dari hasil rasa syukur dan mengasihi makhluk hidup, dengan memberikan hasil bumi atau makanan untuk kera ekor panjang yang terdapat dikawasan tersebut. [1]
Tempat
Gua Kreo berlokasi di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Fasilitas
- Gua
- Air Terjun
- Gazebo
- Panggung Hiburan
- Rumah Makan Khas Semarang
- Jembatan Waduk Jatibarang
- Spot foto negeri di atas awan dan sakura layaknya di Jepang [1]
Waktu Buka dan Tiket Masuk
Wisata Goa Kreo buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 sore. Harga tiket masuk Goa Kreo untuk hari aktif (Senin-Sabtu) sebesar Rp 4.250,00 per orang, sedangkan untuk hari Minggu dan hari besar sebesar Rp 5.250,00 per orang. [2]
Pengaduan Layanan
UPTD Goa Kreo & Agrowisata
CP Kepala UPTD Kreo (081914618005) [3]
Referensi
- ^ a b "Goa Kreo: Sejarah, Mitos, hingga Negeri Atas Awan yang Bikin Penasaran". Badan Otorita Borobudur (dalam bahasa Inggris). 2021-07-15. Diakses tanggal 2022-12-29.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-11-24). "Goa Kreo di Semarang: Daya Tarik, Legenda, dan Harga Tiket Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-28.
- ^ "Harga Tiket Masuk Goa Kreo Kota Semarang". PPID Kota Semarang. Diakses tanggal 2022-12-28.
Pranala luar