Fisikawan atau ahli fisika adalah seorang ilmuwan yang melakukan penelitian dalam bidang fisika. Fisikawan mempelajari berbagai fenomena fisik dalam berbagai cabang fisika dari partikel sub-atom sampai dengan perilaku materi alam semesta secara keseluruhan (kosmologi).
Sejarah
Studi umum dan luas tentang alam, filsafat alam, terbagi menjadi beberapa bidang pada abad ke-19, ketika bentuk modern sains muncul. Istilah-istilah baru muncul seperti "biologi" dan "ahli biologi", "fisika" dan "fisikawan", "kimia" dan "ahli kimia", dan lainnya.[1] Istilah "fisikawan" dicetuskan oleh filsuf Inggris, sekaligus imam, dan sejarawan ilmu pengetahuan William Whewell pada tahun 1840, untuk menunjukkan kultivator fisika[2] dalam bukunya berjudul The Philosophy of the Inductive Sciences tahun 1840.[3]
Penghargaan
Penghargaan tertinggi yang diberikan kepada fisikawan adalah Penghargaan Nobel Fisika. Penghargaan ini diberikan sejak tahun 1901 oleh Royal Swedish Academy of Sciences.
Daftar fisikawan yang terkenal
Galeri berikut menampilkan tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan fisika
-
Nicolaus Copernicus (1473 - 1543)
-
Galileo Galilei (1564 - 1642)
-
Johannes Kepler (1571—1630)
-
Evangelista Torricelli (1608 - 1647)
-
Blaise Pascal (1623 - 1662)
-
Christiaan Huygens (1629 - 1695)
-
Robert Hooke (1635 - 1703)
-
Sir Isaac Newton (1642 - 1727)
-
Henry Cavendish (1731 - 1810)
-
Charles-Augustin de Coulomb (1736 - 1806)
-
Alessandro Volta (1745 - 1827)
-
Thomas Young (1773 - 1829)
-
Hans Christian Ørsted (1777 – 1851)
-
André-Marie Ampère (1777 - 1836)
-
Joseph von Fraunhofer, (1787 - 1826)
-
Georg Ohm (1789 - 1854)
-
Christian Doppler (1803 - 1853)
-
James Prescott Joule (1818 - 1889)
-
William Thomson, 1st Baron Kelvin (1824 - 1907)
-
James Clerk Maxwell (1831-1879)
-
Ernst Mach (1838 - 1916)
-
Ludwig Boltzmann (1844 - 1906)
-
Wilhelm Röntgen (1845 - 1923)
-
Henri Becquerel (1852 – 1908)
-
Hendrik Lorentz (1853 – 1928)
-
J. J. Thomson (1856 - 1940)
-
Nikola Tesla (1856 - 1943)
-
Heinrich Hertz (1857 - 1894)
-
Max Planck (1858 - 1947)
-
Pieter Zeeman (1865 - 1943)
-
Marie Curie (1867 - 1934)
-
Robert Andrews Millikan (1868 - 1953)
-
Ernest Rutherford (1871 - 1937)
-
Lise Meitner (1878 - 1968)
-
Albert Einstein (1879 - 1955)
-
Niels Bohr (1885 - 1962)
-
Erwin Schrödinger (1887-1961)
-
Edwin Hubble (1889 - 1953)
-
Louis de Broglie (1892 - 1987)
-
Wolfgang Pauli (1900 - 1958)
-
Werner Heisenberg (1901 - 1976)
-
Enrico Fermi (1901 - 1954)
-
Paul Dirac (1902 - 1984)
-
John Bardeen (1908 – 1991)
-
John Wheeler (1911 - 2008)
-
Richard Feynman (1918 - 1988)
-
Stephen Hawking (1942 - 2018)
Referensi
- ^ Cahan, David (2003-09-15). From Natural Philosophy to the Sciences: Writing the History of Nineteenth-Century Science (dalam bahasa Inggris). University of Chicago Press. hlm. 4. ISBN 978-0-226-08927-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 2020-10-19.
- ^ "Online Etymology Dictionary". Etymonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-10. Diakses tanggal 2012-08-17.
- ^ "William Whewell - Scientist of the Day". Linda Hall Library (dalam bahasa Inggris). 24 May 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-16. Diakses tanggal 19 Oktober 2020.
Pranala luar
- (Inggris) Education and employment statistics Diarsipkan 2021-04-20 di Wayback Machine. from the American Institute of Physics
- (Inggris) Occupational Outlook Handbook Diarsipkan 2012-03-28 di Wayback Machine.
- (Inggris) Physicists and Astronomers Diarsipkan 2012-01-11 di Wayback Machine.; US Department of Labor, Bureau of Labor Statistics
- (Inggris) PhysicistTv Diarsipkan 2010-11-15 di Wayback Machine.
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.