Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Burung laut adalah burung yang telah beradaptasi dengan kehidupan lingkungan laut. Meskipun burung laut sangat beragam dalam gaya hidup, perilaku dan fisiologi, mereka sering memperlihatkan evolusi konvergen yang mencolok, karena permasalahan lingkungan dan ladang makanan yang sama telah mengakibatkan adaptasi yang sama. Para burung laut pertama kali berevolusi pada periode Cretaceous, dan keluarga burung laut modern muncul pada masa Paleogen.
Secara umum, burung laut hidup lebih lama, lebih lambat berkembang biak, dan memiliki jumlah anak lebih sedikit dibanding jenis burung lain. Kebanyakan spesies membuat sarang dalam koloni mereka. Beberapa koloni ada yang hanya terdiri dari belasan burung, tetapi ada juga yang sampai jutaan burung. Banyak spesies yang melakukan migrasi tahunan.
Klasifikasi burung laut
Sejauh ini tidak ada definisi tunggal menyangkut burung laut, pada kelompok, suku atau spesies mana ia diletakkan; dan kebanyakan definisi yang dibuat sedikit banyak bersifat longgar. Menggunakan kata-kata dua orang ahli burung laut: "Satu karakter umum yang dipunyai semua burung laut, adalah bahwa burung-burung itu mencari makanannya di laut; namun, sebagaimana lazimnya pernyataan dalam ilmu biologi, yang selalu ada perkecualiannya, sebagian anggotanya tidak demikian."[2] Namun, kesepakatan para ahli menggolongkan semua anggota ordo Sphenisciformes dan Procellariiformes, semua Pelecaniformes kecuali pecuk ular, dan sebagian Charadriiformes (skua, camar, dara-laut, auk dan skimmer) ke dalam burung laut. Burung kaki-rumbai (Phalaropidae) biasanya dimasukkan juga, karena walaupun burung-burung ini termasuk burung perancah, dua dari tiga jenisnya bersifat oseanik selama sembilan bulan dalam setahun; yakni terbang menyeberangi khatulistiwa untuk mencari makan di lautan.
Loon dan Titihan, yang bersarang di danau namun melewatkan musim dingin di laut, biasanya dikelompokkan dalam burung air tawar, bukan burung laut. Begitu pula suku Anatidae (bebek-bebekan), yang meskipun beberapa anggotanya hidup di laut semasa musim dingin, berdasarkan kesepakatan dianggap bukan burung laut. Banyak jenis burung perancah dan bangau yang hidup di pesisir pantai, tetapi tidak pula dikategorikan sebagai burung laut.
Referensi
- ^ BirdLife International (BLI) (2008). "Sterna fuscata". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 7 August 2009.
- ^ Schreiber, Elizabeth A. & Burger, Joanne.(2001.) Biology of Marine Birds, Boca Raton:CRC Press, ISBN 0-8493-9882-7
Pranala luar
- (Inggris) Project Titi; a collaboration between the Māori of Stewart Island and the University of Otago to manage Sooty Shearwater harvests
- (Inggris) BirdLife International; Save the Albatross Campaign
- (Inggris) Marine Ornithology, the Journal of Seabird Science and Conservation
- (Inggris) www.seabird.org, official site of the Scottish Seabird Centre
Konten ini disalin dari wikipedia, mohon digunakan dengan bijak.